Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Media Jerman Sebut Negara Barat Teliti Novichok Sejak Jauh Hari

image-gnews
Petugas teliti racun syaraf Novichok yang digunakan untuk meracuni eks mata-mata Sergei Skripal. [REUTERS/Peter Nicholls]
Petugas teliti racun syaraf Novichok yang digunakan untuk meracuni eks mata-mata Sergei Skripal. [REUTERS/Peter Nicholls]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Negara Barat dilaporkan telah mengetahui dan menganalisa agen syaraf Rusia, Novichok, yang digunakan untuk meracuni mantan mata-mata dan putrinya di Inggris, berasal dari sampel yang diperoleh Jerman pada 1990-an. Sejumlah media Jerman melaporkan perihal pengetahuan negara-negara barat atas Novichok jauh hari sebelum insiden peracunan Sergei Skripal, seperti dilansir Reuters, 17 Mei 2018.

Dalam laporan surat kabar Jerman Sueddeutsche Zeitung, surat kabar mingguan Die Zeit, dan televisi NDR dan WDR mengatakan badan mata-mata Jerman Bundesnachrichtendienst (BND) telah mengamankan sampel dari agen saraf Novichok dari seorang ilmuwan Rusia.

Sampel dianalisa di Swedia dan formula kimianya diberikan kepada pemerintah Jerman dan militer, laporan itu mengutip sumber yang mengatakan. Negara-negara Barat menggunakan informasi tersebut untuk membantu mengembangkan tindakan balasan.

Baca: Ilmuwan Rusia Buka Suara Soal Racun Novichok, Ini Pengakuannya

Lambang Badan Intelijen Federal Jerman BND saat perayaan ulang tahun ke-10 di Berlin, Jerman, 28 November 2016. [REUTERS/Hannibal Hanschke]

Laporan ini dapat membantu menjelaskan bagaimana Inggris mampu menganalisa racun yang dikatakannya digunakan untuk menyerang mantan mata-mata Sergei Skripal dan putrinya Yulia di Inggris pada Maret.

Baca: Novichok, Pencabut Nyawa dari Rusia

Inggris menyalahkan Rusia atas keracunan itu. Lebih dari 20 negara Barat telah menunjukkan dukungan mereka untuk London dengan mengusir diplomat Rusia, dan  ini menjadi pengusiran terbesar sejak Perang Dingin.

Moskow membantah terlibat dalam peracunan dan mengatakan London tidak memaparkan bagaimana menyelidiki racun itu.

"Penemuan tentang senjata khusus yang dikenal sebagai Novichok dan dikembangkan di bekas Uni Soviet sebagian besar berasal dari operasi rahasia BND yang tidak diketahui sebelumnya," tulis laporan gabungan media Jerman.

Baca: Republik Ceko Pecat Kepala Laboratorium Penguji Novichok

Juru bicara kementerian pertahanan Jerman mengatakan militer Jerman meneliti bagaimana perlindungan terhadap bahan kimia, biologi, radioaktif dan senjata nuklir, sesuai dengan hukum internasional, tetapi ia tidak dapat memberikan rincian soal bagaimana melindungi anggota militer dan penduduk Jerman. BND juga menolak mengomentari laporan tersebut.

Petugas mencari petunjuk racun Novichok. [REUTERS/Peter Nicholls]

Sementara mengutip dari Russia Today, 17 Mei 2018, badan intelijen Jerman memperoleh racun formula Novichok yang dijuluki sebagai "salah satu senjata kimia paling mematikan yang pernah dikembangkan" dari seorang pembelot Rusia di awal 1990an.

Seorang ilmuwan Rusia menyediakan intelijen Jerman dengan informasi tentang formula pengembangan Novichok untuk beberapa waktu setelah runtuhnya Uni Soviet.

Sampel akhirnya diselundupkan oleh istri ilmuwan dan dikirim oleh Jerman ke laboratorium kimia Swedia. Mengikuti analisa sampel, para ahli Swedia menetapkan formula substansi yang kemudian mereka serahkan ke Jerman.

Atas perintah Kanselir Jerman Helmut Kohl, BND kemudian membagikan formula itu dengan "sekutu terdekat" Berlin, termasuk dinas intelijen AS dan Inggris. Kemudian, Inggris, AS dan Jerman dilaporkan menciptakan unit khusus yang ditugaskan untuk mempelajari substansi, termasuk didalamnya perwakilan dari Perancis, Kanada dan Belanda.

"Beberapa negara NATO secara rahasia memproduksi agen kimia dalam jumlah kecil," empat media Jerman melaporkan, dan diduga untuk mengembangkan tindakan pencegahan yang diperlukan. Namun, belum jelas negara mana saja yang terlibat dalam produksi Novichok.

Manten intelijen Rusia dan Inggris, Sergei Skripal sekarat terkena zat tak dikenal di Inggris [Independent.co.uk/AP]

Sampel dari agen saraf terutama dipelajari oleh spesialis Inggris di laboratorium Porton Down. Inilah mengapa Inggris diduga terlampau cepat bahwa Novichok adalah zat yang digunakan untuk meracuni mantan agen ganda Sergei Skripal dan putrinya Yulia pada Maret.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

6 jam lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

11 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

19 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

1 hari lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

1 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

1 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

2 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

2 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

2 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.