Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perang Dagang Amerika -- Cina, Defisit Dagang Rp 5,200 Triliun

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden AS Donald Trump dan istrinya  Melania mengunjungi Forbidden City didampingi Presiden Cina, Xi Jinping serta istrinya Peng Liyuan di Beijing, Cina, 8 November, 2017. REUTERS/Jonathan Ernst
Presiden AS Donald Trump dan istrinya Melania mengunjungi Forbidden City didampingi Presiden Cina, Xi Jinping serta istrinya Peng Liyuan di Beijing, Cina, 8 November, 2017. REUTERS/Jonathan Ernst
Iklan

TEMPO.CO, Washington -- Kabar pelarangan penjualan komponen produk teknologi buatan Amerika Serikat ke perusahaan telekomunikasi asal Cina, ZTE, mewarnai perang dagang dua ekonomi terbesar dunia ini.

ZTE merupakan perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Cina. Pada pekan lalu, pemerintah Kementerian perdagangan AS resmi menyatakan melarang penjualan berbagai teknologi baik komponen perangkat keras dan lunak termasuk chip processor selama 7 tahun.

Baca: Perang Dagang, Media Cina Yakin Bakal Menang Lawan Amerika

“Ada konsensus yang berkembang di Washington bahwa AS sedang berkompetisi dengan Cina dalam kepemimpinan teknologi,” kata Arthur Kroeber, managing director dari perusahaan riset Gavekal Dragonomics, yang berbasis di Beijing, seperti dilansir LA Times, Selasa, 24 April 2018.

Pemerintah AS menyebut ZTE telah melanggar pelarangan penjualan komponen telekomunikasi ke Iran dan Korea Utara pada 2017. Untuk kesalahan ini, perusahaan telah membayar denda US1,19 miliar (sekitar Rp16,5 triliun).  Komisaris ZTE, Yin Min, menyebut sanksi pelarangan penjualan komponen teknologi ini,”Bisa membuat perusahaan langsung koma.”

Baca: Perang Dagang, Trump Mengecam Tarif Impor Cina

Kabar pelarangan ini membuat pemerintah Cina meradang. “Jika AS berusaha meredam perkembangan Cina maka itu salah kalkulasi karena justru merugikan kepentingan AS sendiri dengan puluhan ribu lapangan kerja terpengaruh termasuk ratusan perusahaan AS,” begitu pernyataan dari kementerian Perdagangan Cina, seperti dilansir media South China Morning Post.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketegangan hubungan bisnis AS dan Cina, yang disebut berbagai media global sebagai perang dagang, kentara ketika kedua negara saling berbalas kenaikan tarif impor sejak satu bulan terakhir.

Ini terjadi pasca keluhan Presiden AS, Donald Trump, terhadap Cina, yang menikmati surplus perdagangan pada tahun lalu sekitar US$375 miliar (sekitar Rp5,200 triliun). Trump mencuit lewat akun Twitter @realdonaldtrump meminta Cina mencukur surplus ini sebanyak US$100 miliar, yang ditolak Beijing. Padahal, Trump mengatakan Cina mengalami surplus perdagangan dengan AS selama 40 tahun terakhir.

Trump lalu mengenakan kenaikan tarif impor 25 persen dan 10 persen untuk impor baja dan aluminium dari Cina senilai sekitar US$ 60 miliar (sekitar Rp826 triliun). Ini diikuti pengenaan kenaikan tarif impor untuk berbagai produk teknologi canggih asal Cina dengan nilai sekitar US$50 miliar (sekitar Rp688 triliun).

Trump mengatakan kenaikan tarif ini sebagai sanksi atas berbagai praktek bisnis, yang menurutnya, tidak adil yang dilakukan Cina. Ini seperti memaksa perusahaan AS yang berbisnis di Cina melakukan transfer teknologi jika ingin berbisnis di sana.

Pemerintah Cina awalnya membalas dengan mengenakan kenaikan tarif impor sekitar 25 persen dan 10 persen untuk berbagai produk pertanian dan obat-obatan AS seperti daging babi beku dengan nilai impor US$3 miliar (sekitar Rp41 triliun).

Setelah AS mengeluarkan kenaikan tarif kedua, Cina membalas kembali mengenakan kenaikan tarif untuk impor produk teknologi canggih AS seperti mobil dan komponen pesawat terbang, yang nilainya mencapai sekitar US$50 miliar. Belakangan, Cina menurunkan tensi tensi perang dagang ini dengan menurunkan tarif impor mobil dari AS.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

10 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

12 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

16 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 hari lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

2 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.