Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perang Dagang, Trump Mengecam Tarif Impor Cina

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Donald Trump dan Penasihat ekonomi utama Gedung Putih Gary Cohn. businessinsider.com
Presiden Donald Trump dan Penasihat ekonomi utama Gedung Putih Gary Cohn. businessinsider.com
Iklan

TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengkritik kebijakan dagang pemerintah Cina dan menyebutnya perdagangan yang bodoh.

Menurut Trump lewat cuitan di @realdonaldtrump, pemerintah Cina mengenakan tarif bea masuk 25 persen untuk setiap mobil buatan AS yang dijual ke negeri Tira Bambu itu.

Baca: Trump Bakal Kenakan Tarif Impor Lanjutan, Cina Bilang Ini

Sementara, pemerintah AS hanya mengenakan tarif bea masuk 2,5 persen untuk setiap mobil impor dari Cina.

“Apa itu terdengar seperti perdagangan bebas atau adil. Tidak, itu terdengar seperti perdagangan bodoh, yang berlangsung selama bertahun-tahun,” kata Trump di akunnya, Senin, 9 April 2018 waktu setempat.

Baca: Setelah Baja, Trump Bakal Ganjar Impor Produk Canggih Cina

Sehari sebelumnya, Trump mencuit hubungannya dengan Presiden Cina, Xi Jinping, akan tetap berteman meskipun terjadi masalah dalam perdagangan kedua negara.

“Cina akan menurunkan hambatan perdagangan karena itu adalah langkah yang tepat untuk dilakukan,” kata Trump. Dia juga menyinggung kedua negara bakal bersepakat mengenai isu kekayaan intelektual.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi pernyataan Trump soal penurunan hambatan perdagangan, pemerintah Cina menanggapi dengan pesimis.

“Di bawah kondisi saat ini, kedua pihak bahkan tidak bisa berbicara mengenai isu-isu ini,” kata Geng Shuang, juru bicara kementerian Luar Negeri Cina seperti dilansir Globe and Mail.

Geng mengatakan pemerintah AS mengumumkan ancaman tarif di satu sisi tapi pada saat yang sama mengatakan siap berdialog. “Saya tidak tahu kepada siapa AS mempertontonkan tindakan ini.”

AS dan Cina, seperti diberitakan Reuters, terlibat perang dagang dengan menaikkan tarif impor untuk barang dari masing-masing negara. Trump memulai dengan mengenakan kenaikan tarif baja dan aluminium sebesar, masing-masing, 25 persen dan 10 persen. Ini diikuti penambahan tarif hingga 25 persen untuk berbagai jenis produk elektronik canggih buatan Cina.

Cina membalas dengan menaikkan tarif untuk berbagai produk pertanian termasuk daging babi dari AS sebanyak hingga 25 persen. Pemerintah Cina lalu menaikkan tarif menjadi 25 persen untuk mobil, dan pesawat terbang yang diimpor dari AS.

Ini membuat Trump memerintahkan Kementerian Pertanian untuk menjajaki tarif baru untuk impor barang dari Cina senilai US$100 miliar atau sekitar Rp1,378 triliun. Trump mengatakan Cina seharusnya memperbaiki praktek perdagangannya agar adil dan bukan malah membalas dengan kenaikan tarif.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

13 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

15 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

23 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

2 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

2 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.