TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak usia 12 tahun asal Australia kabur ke Bali selama 4 hari menggunakan kartu kredit ibunya yang dicuri setelah mereka bertengkar.
Drew, nama anak itu dengan menggunakan pesawat terbang dari Sydney ke Bali dan menginap di hotel All Seasons. Ia menyewa dan mengendarai skuter dan minum bir di pantai sendirian.
Baca: Dua Bulan Diculik ISIS, Bocah Ini Berhasil Kabur
Kisah nekad anak Australia kabur ke Bali pertama kali dilaporkan program berita Australia A Current Affair pada Senin, 23 April 2018.
Kejadian itu bermula ketika pada 8 Maret 2018, Drew bertengkar dengan ibunya Emma. Dia kemudian diam-diam mengemasi pakaiannya memberi tahu ibunya bahwa dia sedang menuju sekolah.
Drew ternyata pergi ke rumah neneknya , Linda dan meminta agar memberi paspornya. Setelah berhasil menipu neneknya, dia berusaha naik Garuda Indonesia dan Qantas, tetapi ditolak aksesnya karena tidak memiliki surat dari orang tuanya. Maskapai penerbangan Australia, Jetstar mengizinkannya terbang.
Baca: Berniat ke Toilet, Anak Ini Malah Terbang ke Roma
“Mereka hanya meminta kartu pelajar dan paspor saya untuk membuktikan bahwa saya berusia di atas 12 tahun dan bahwa saya di sekolah menengah,” kata Drew, seperti dilansir Asia Correspondent pada 24 April 2018. "Itu luar biasa karena saya ingin pergi bertualang."
Sang ibu bernama Emma terkejut dan marah begitu tahu anaknya kabur ke Bali. Ini bukan pertama kali Emma menghadapi peristiwa seperti ini. Saat Drew berusia 2 tahun, ia mengemasi tas dan meninggalkan rumah sebelum tertangkap di taman dekat rumah orang tuanya.
Namun kali ini Emma kaget dan hampir tak percaya anaknya kabur sejauh itu, lintas negara dan lolos tanpa dokumen resmi dan izin orang tuanya.