Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Janda ISIS Menjalani Siksaan di Suriah

Reporter

image-gnews
Samantha Sally, janda ISIS dan suaminya, Moussa Elhassani. Facebook.com
Samantha Sally, janda ISIS dan suaminya, Moussa Elhassani. Facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Samantha Sally, warga negara Amerika Serikat, tak pernah menyangka hidupnya bakal berubah 180 derajat. Perubahan hidupnya ini terjadi pada 2014 ketika suaminya yang berdarah Amerika-Arab bernama Moussa Elhassani, menjanjikannya sebuah hidup baru dengan pindah ke Maroko. 

Dikutip dari CNN.com pada Kamis, 19 April 2018, Sally menceritakan alih-alih ke Maroko, dia dan dua anaknya tiba-tiba berada di kota Sanilurfa, sebuah wilayah perbatasan Turki dan Suriah. Elhassani menggandeng putri mereka, Sarah sedangkan Sally memegang tangan putranya dari pernikahan pertama bernama Matthew, 7 tahun. Sally terkejut bukan kepalang saat Elhassani memberinya pilihan sulit, yakni membiarkan Sarah diserahkan pada kelompok radikal Negara Islam Irak Suriah atau ISIS atau mengikuti keinginan Elhassani bergabung dengan ISIS. 

“Saya terpaksa harus mengikuti keinginan suami saya karena itu satu-satunya cara untuk melindungi putri saya. Saya tidak sanggup hidup tanpa harus melihat putri saya lagi,” kata Sally, dengan pertimbangan mereka bisa melarikan diri ke Turki setelahnya.

Baca: Janda Militan ISIS Dijatuhi Hukuman Mati di Irak

Samantha Sally, janda ISIS. Facebook.com

Baca: Panglima ISIS Tewas, Amerika Serahkan Istrinya ke Irak   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Suriah, Sally menyebut kehidupan mereka sangat mengerikan karena Elhassani memperlakukan keluarganya seperti tahanan dalam penjara. Pada 2014, saat ISIS menangkap ratusan perempuan minoritas  kelompok Yazidi di gunung Sinjar, Irak, Elhassani mengajak Sally ke pasar budak untuk membeli seorang perempuan belia Yazidi berusia 17 tahun bernama Soad. Namun saat tiba di rumah, Elhassani mulai memperkosanya dan Sally tak berdaya untuk menolong.   

Ironisnya, Elhassani kembali ‘membeli budak’ bernama Bedrine, 14 tahun. Sama seperti Soad, Elhassani memperkosa Bedrine. 

“Tidak pernah ada yang tahu bagaimana rasanya suami Anda memperkosa remaja 14 tahun, lalu gadis itu datang kepada Anda setelah menangis. Saya memeluknya dan mengatakan semua akan baik-baik saja. Bersabarlah. Saya tidak akan pernah bisa memaafkan diri saya dengan membiarkan gadis-gadis Yazidi itu masuk ke rumah saya. Kami harus bersatu. Saya seperti ibu bagi mereka,” kata Sally. 

Putra Sally, Matther juga menjadi korban. Dia dijadikan alat propaganda ISIS yang disebarkan lewat rekaman video. Saat Elhassani tewas dalam sebuah serangan pesawat tanpa awak pada pertengahan 2017, Sally mengaku baru bisa ‘bernafas’ dan mulai menyusul rencana melarikan diri, keluar dari Suriah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

10 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

3 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

5 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bertemu dengan keluarga salah satu anggota Korps Garda Revolusi Islam yang tewas dalam serangan udara Israel di kompleks kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, saat upacara pemakaman di Teheran, Iran, 4 April 2024. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA (Kantor Berita Asia Barat)/Handout via REUTERS
Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini


Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

8 hari lalu

Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menghadiri latihan militer pasukan darat IRGC di daerah Aras, provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 17 Oktober 2022. WANA NEWS AGENCY/ REUTERS
Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.


Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

13 hari lalu

Asap mengepul yang di duga setelah serangan Israel terhadap gedung dekat kedutaan Iran di Damaskus, Suriah 1 April 2024. REUTERS/Firas Makdesi
Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.


Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

13 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah


Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

14 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional


Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

14 hari lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.


Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

16 hari lalu

Ayatollah Ali Khamenei dari Iran memegang senjata saat ia berpidato di depan ribuan orang di Masjid Agung Mosalla Teheran pada Idul Fitri, 10 April 2024 [Handout melalui kantor pemimpin tertinggi/Al Jazeera]
Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir


Bunuh Jenderal Iran, Israel Siap Hadapi Serangan Balasan

18 hari lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Bunuh Jenderal Iran, Israel Siap Hadapi Serangan Balasan

Israel mengaku siap menghadapi serangan balasan dari Iran setelah terbunuhnya jenderal Garda Revolusi Iran di Suriah.