TEMPO.CO, Washington - Umm Sayyaf, janda pemimpin kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang dibunuh Pasukan Operasi Khusus Amerika Serikat dilaporkan telah dipindahkan dari statusnya sebagai tahanan Amerika kepada pemerintah Irak. Demikian seperti yang dirilis Departemen Pertahanan seperti yang dikutip dari CNN, Kamis, 7 Agustus 2015.
Wanita yang juga dikenal dengan nama Nasrin As'ad Ibrahim, menikah dengan Abu Sayyaf, komandan penting ISIS. Pada Mei 2015, Abu Sayyaf--juga dikenal sebagai Fathi Ben Awn Ben Jildi Murad al-Tunisi--tewas dalam serangan AS militer di Suriah timur. Setelah tewasnya Abu Sayyaf, Umm Sayyaf ditangkap oleh pasukan AS. Dia dicurigai sebagai anggota dari ISIS.
Berita Menarik
Prajurit Kostrad Dibunuh: Ada Adegan Jenderal Mencak-mencak
Mahasiswa Jatuh dari Lantai 28, Ada Lirik Orang Ketiga
Sayyaf dipindahkan setelah pemerintah Amerika menentukan langkah tersebut sebagai "sesuai sehubungan dengan hukum, diplomatik, pertimbangan intelijen, keamanan, dan penegakan hukum," kata Pentagon dalam sebuah pernyataan. Para pejabat mengatakan pemindahan status tahanan tersebut konsisten dengan kebijakan AS.
Menurut pihak milter Amerika, Umm Sayyaf kini berada di bawah perlindungan Kementerian Dalam Negeri pemerintah daerah Kurdistan, Irak. Kurdistan adalah daerah semi otonom yang terletak di Irak timur laut yang memiliki pejuang sendiri melawan ISIS. Abu Sayyaf adalah tokoh yang dikenal mengawasi operasi minyak dan gas ISIS.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Bernadette Meehan mengatakan setelah kematian Sayyaf, Amerika Serikat telah mempertimbangkan kemungkinan bahwa istrinya dapat memainkan peran penting dalam operasi ISIS ke depan. "Umm Sayyaf memainkan peran penting dalam kegiatan teroris ISIL itu," kata Meehan di suatu waktu yang tak disebutkan detailnya.
Para pejabat AS percaya Umm memiliki informasi tentang sandera Amerika dan Barat di Suriah.
CNN | MECHOS DE LAROCHA
Kasus Kematian Hayriantira XL
Polisi Curiga Pembunuhan Rian XL Terencana karena Faktor Ini
Hayriantira XL Dibunuh: Andi Wahyudi Terancam Pidana Mati
Sebelum Dibunuh, Asisten Cantik Bos XL Titip Pesan Terakhir