Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Janda Militan ISIS Dijatuhi Hukuman Mati di Irak

image-gnews
Irak Tahan 1.400 Istri dan Anak ISIS
Irak Tahan 1.400 Istri dan Anak ISIS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Tinggi Irak menjatuhkan hukuman mati terhadap 12 janda warga negara asing sertelah mereka terbukti terlibat dalam kelompok garis keras Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).      

Menurut laporan Al Jazeera, para janda itu terdiri dari 11 warga negara Turki dan satu orang asal Azerbaijan. "Mereka diseret ke pengadilan di Bagdad pada Ahad 18 Februari 2018, sambil membawa anak-anak mereka yang masih balita."

Di depan meja hijau, mereka mengajukan permohonan kepada hakim karena merasa ditipu atau dipaksa oleh para suami mereka untuk bersama-sama masuk ISIS.

Baca:Kesaksian Mantan Pengikut ISIS: Mereka Itu Pembohong

Sisa-sisa makanan berada di dapur rumah yang digunakan sebagai penjara oleh ISIS di distrik 17 Juli, di Mosul barat, Irak, 6 Juni 2017. REUTERS/Alkis Konstantinidis

Para janda tersebut berumur 20 tahun sampai 50 tahun. Mereka semuanya ditangkap di kota Mosul atau Tal Aftar, tempat para suami mereka dibunuh menyusul upaya pasukan militer Irak merebut kembali kota-kota di utara Irak dari ISIS pada tahun lalu. 

“Kami harus meninggalkan Turki karena suami saya seorang buronan. Saya ingin tinggal di sebuah negara yang akan menerapkan hukum Islam ditegakkan di wilayah tersebut. Akan tetapi, saya menyesal datang ke sini” kata perempuan Turki, 48 tahun, yang dijatuhi hukuman mati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Penyesalan Para WNI Mantan Pengikut ISIS    

Kendati pengacara para janda tersebut berpendapat klien mereka telah ditipu untuk datang ke Irak dan tidak terlibat sama sekali dalam tindak kejahatan, namun pengadilan Bagdad memutuskan mereka bersalah berdasarkan Pasal 4 Undang-Undang Antiterorisme Irak.

Perempuan dan anak-anak dari kelompok minoritas Yazidi, yang berhasil melarikan diri dari ISIS di sebuah rumah di provinsi Duhok, Irak, 24 November 2016. REUTERS/Ari Jalal

Dalam Undang-Undang itu disebutkan setiap orang yang berkomitmen, berencana, mendanai atau membantu aksi terorisme dan secara ilegal masuk ke Irak dinyatakan bersalah.

“Saya bertemu calon suami saya lewat online. Dia mengajak saya bertemu di Turki, namun seorang perantara di Turki mengatakan dia akan mengantarkan saya pada calon suami saya. Saya pikir kami akan tinggal di Turki, tetapi saya menemukan diri saya berada di Suriah, lalu suami saya membawa saya ke Irak,” kata perempuan dari Azerbaijan di pengadilan.

Sumber keamanan Turki menjelaskan, ada sekitar 509 perempuan warga negara asing, yang sekarang di tahan di Irak. Dari jumlah tersebut 300 orang adalah warga negara Turki bersama 813 anak-anak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

3 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

1 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

1 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

1 hari lalu

Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI
Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menunjukkan performa apik saat meraih kemenangan telak atas Vietnam dalam lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

2 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Polda Sumut: Ada 22 Tersangka Tindak Pidana Narkotika Menunggu Vonis Mati

2 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. ANTARA/Galih Pradipta
Polda Sumut: Ada 22 Tersangka Tindak Pidana Narkotika Menunggu Vonis Mati

Selain penindakan para pelaku kasus narkotika, sepanjang 2023, Polda Sumut telah melakukan rehabilitasi terhadap 815 orang.


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

3 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

3 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang