Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Beri Sanksi 24 Elite, Ini Respons Rusia

Editor

Budi Riza

image-gnews
Ini adalah kompilasi foto sejumlah tokoh Rusia yang tercantum dalam daftar sanksi oleh Amerika Serikat pada Jumat, 6 April 2018. Mereka adalah: (barisan atas kiri ke kanan) Oleg Deripaska, Vladimir Bogdanov, Suleiman Kerimov, Kirill Shamalov dan Viktor Vekselberg.(tengah kiri ke kanan) Mikhail Fradkov, Sergei Fursenko, Alexei Dyumin, Vladimir Kolokotsev, Konstantin Kosachev.(bawah kiri ke kanan) Andrei Kostin, Alexei Miller, Nikolai Patrushev, Vladimir Ustinov, dan Viktor Zolotov. Reuters
Ini adalah kompilasi foto sejumlah tokoh Rusia yang tercantum dalam daftar sanksi oleh Amerika Serikat pada Jumat, 6 April 2018. Mereka adalah: (barisan atas kiri ke kanan) Oleg Deripaska, Vladimir Bogdanov, Suleiman Kerimov, Kirill Shamalov dan Viktor Vekselberg.(tengah kiri ke kanan) Mikhail Fradkov, Sergei Fursenko, Alexei Dyumin, Vladimir Kolokotsev, Konstantin Kosachev.(bawah kiri ke kanan) Andrei Kostin, Alexei Miller, Nikolai Patrushev, Vladimir Ustinov, dan Viktor Zolotov. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Moskow - Ketua Komite Hubungan Internasional Parlemen Rusia Konstantin Kosachev mengkritik keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengenakan sanksi terbaru kepada 24 pengusaha kaya dan elite di Rusia.

“Sanksi ini tanpa dasar dan tidak ramah,” kata Kosachev, yang merupakan anggota parlemen Duma, seperti dilansir kantor berita Interfax dan dikutip media Guardian, Jumat, 6 April 2018. Sanksi ini mengenai tujuh pengusaha kaya dan elite Rusia yang dekat dengan Presiden Vladimir Putin. Sebanyak 17 orang lain merupakan pejabat teras Rusia.

Baca: Memanas, Trump Beri Sanksi Lingkaran Satu Putin 

Secara terpisah, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengeluhkan sikap bermusuhan AS terhadap negaranya. Namun, seperti dilansir Politico, dia berharap, “Presiden Donald Trump dan Presiden Vladimir Putin dapat melakukan dialog luas, asalkan tidak terjebak dalam intrik politik domestik.” 

Baca: Sedang Perang Diplomatik, Trump Undang Putin ke Gedung Putih

Putin dan Trump dikabarkan sempat bertelepon pada pertengahan Maret lalu dan menyepakati kemungkinan digelarnya pertemuan puncak di Gedung Putih. Percakapan ini terjadi sebelum kedua negara kemudian terlibat perang diplomatik saling mengusir 60 diplomat terkait dengan kasus penyerangan bekas agen ganda Rusia, Sergei Skripal, dan putrinya, Yulia, di Salisbury, Inggris selatan, pada awal Maret 2018.

Presiden Donald Trump bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. REUTERS

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal sanksi terbaru AS ini, anggota senior Duma lain, Yury Shvitkin, menuturkan kebijakan politik luar negeri AS terhadap Rusia disetir kelompok militer-industri kompleks. Dia tidak menjelaskan siapa saja yang dimaksud sebagai anggota kelompok ini.

Seperti diberitakan, pemerintah AS kembali mengenakan sanksi besar kepada Rusia dan kali ini menyasar 24 orang Rusia, termasuk penasihat Presiden Vladimir Putin dan menantunya.

Sanksi ini juga mengenai 12 perusahaan dan sebuah perusahaan pelat merah bidang senjata. Sanksi ini mengatur pembekuan aset dan pelarangan kerja sama warga AS dengan mereka yang termasuk dalam daftar sanksi. 

“Ini salah satu langkah paling agresif dari Washington untuk menghukum Moskow terkait dengan campur tangan ilegal dalam pemilu Presiden AS dan aktivitas beriktikad buruk lain,” lapor Reuters, Jumat, 6 April 2018, waktu setempat.

Sanksi ini merupakan implementasi dari undang-undang bipartisan yang diloloskan Partai Republik dan Demokrat tahun lalu terkait dengan intervensi Rusia dalam pemilu Presiden AS 2018. Putin telah membantah soal ini langsung kepada Trump dalam beberapa pertemuan mereka.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

3 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

12 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

1 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

1 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

2 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

2 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

2 hari lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.