Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Naik, Data Facebook yang Bocor ke Cambridge 87 Juta Pengguna

Editor

Budi Riza

image-gnews
Christopher Wylie, 28 tahun, pengungkap skandal pencurian puluhan juta data pemilik akun di Facebook untuk kepentingan politik dan militer. [CHANNEL 4 NEWS /YOU TUBE ]
Christopher Wylie, 28 tahun, pengungkap skandal pencurian puluhan juta data pemilik akun di Facebook untuk kepentingan politik dan militer. [CHANNEL 4 NEWS /YOU TUBE ]
Iklan

TEMPO.CO, San Fransisco - Skandal Cambridge Analytica, yang melibatkan layanan jejaring sosial global Facebook, memasuki babak baru. Manajemen Facebook baru saja melansir jumlah data yang diakses konsultan data itu jauh lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya yaitu sekitar 50 juta data pengguna.

“Secara total, kami meyakini informasi Facebook, terutama di AS, yang dibagi secara tidak layak ke Cambridge Analytica mencapai 87 juta orang,” kata Mike Schroepfer, chief technology officer Facebook, seperti dilansir media Wired, 4 April 2018.

Baca: Skandal Facebook, Ini 5 Pemain Kunci di Cambridge Analytica

Cambridge adalah konsultan untuk tim kampanye pemenangan Donald Trump saat pemilihan Presiden pada 2016. Saat itu, Trump, yang diusung Partai Republik, berkompetisi melawan Hillary Clinton dari Partai Demokrat. Diduga, data para pengguna Facebook dari AS ini digunakan untuk menyusun strategi kampanye pemenangan Trump.

Baca: Skandal Cambridge Analytica, Saham Facebook Anjlok 5 Persen

Kejadian ini terungkap ke media massa pada pertengahan Maret lewat Christopher Wylie, yang membocorkannya ke media massa. Berita ini lalu diberitakan oleh media New York Times, Guardian, dan Observer dan menjadi pemberitaan global. Manajemen Facebook dituding tidak melindungi data para penggunanya secara layak.

Donald Trump dan Mark Zuckerberg. REUTERS, fastcompany.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mark Zuckerberg, yang merupakan pendiri dan chief executive office Facebook, telah mengakui kekeliruannya dan meminta maaf secara terbuka lewat iklan di berbagai media massa global. Sky News melansir Zuckerberg bakal bersaksi di hadapan Komite Perdagangan dan Energi DPR AS pada 11 April 2018.

Menurut Schroepfer, manajemen FB telah memutuskan untuk membuka akses bagi para pengguna pada 9 April 2018 untuk mengetahui apakah data mereka digunakan Cambridge. Akses ini akan dicantumkan di bagian atas laman News Feeds.

Dalam conference call dengan jurnalis, Zuckerberg mengatakan manajemen FB belum melihat ada dampak nyata dalam penggunaan FB atau penjualan iklan sejak skandal itu terungkap. Seperti dilansir Reuters, Namun, dia menambahkan,”Itu tidak baik jika pengguna tidak merasa senang dengan perusahaan.” Saham FB naik 3 persen di bursa saham Nasdaq.

Zuckerberg mengatakan kepada jurnalis jika dia menerima kesalahan akibat kebocoran data ini, yang membuat para pengguna, pengiklan, dan lesgislator marah. Namun, Zuckerberg mengatakan dia masih layak untuk memimpin perusahaan yang didirikannya ini.

“Jika Anda membangun sesuatu seperti Facebook yang belum pernah ada di dunia ini sebelumnya, maka akan ada hal-hal yang Anda lakukan keliru,” kata Zuckerberg sambil menambahkan belajar dari kesalahan adalah hal penting. Zuckerberg merupakan pemegang saham utama di FB.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

8 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.


FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

9 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

Agen FBI melakukan penyelidikan dengan menaiki kapal kargo Dali atas izin pengadilan terhadap kasus jembatan Francis Scott Key atau Jembatan Baltimore


FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

10 hari lalu

Kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key hingga runtuh, di Baltimore, Maryland, AS, 27 Maret 2024. REUTERS/Mike Segar
FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore


Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

39 hari lalu

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024.TEMPO/AYU CIPTA
Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.


5 Tersangka Pornografi Anak Jaringan Internasional Ditahan di Lapas Pemuda Tangerang, Ini Peran Masing-masing

26 Februari 2024

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024. TEMPO/AYU CIPTA
5 Tersangka Pornografi Anak Jaringan Internasional Ditahan di Lapas Pemuda Tangerang, Ini Peran Masing-masing

Atas kerjasama dengan FBI, Polres Bandara Soekarno-Hatta memulai penyelidikan kasus pornografi anak itu.


Kasus TPPO Video Pornografi Anak Jaringan Internasional, KPAI Dampingi 8 Anak Laki-laki di Jabodetabek

26 Februari 2024

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024.TEMPO/AYU CIPTA
Kasus TPPO Video Pornografi Anak Jaringan Internasional, KPAI Dampingi 8 Anak Laki-laki di Jabodetabek

KPAI mengimbau kepada orang tua agar waspada praktik pornografi anak dan mencurigai orang asing yang memberi tawaran mencurigakan.


Kasus Pornografi Anak di Bawah Umur, Polisi Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Muncikari Dekati Korban Lewat Game Online

25 Februari 2024

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024.TEMPO/AYU CIPTA
Kasus Pornografi Anak di Bawah Umur, Polisi Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Muncikari Dekati Korban Lewat Game Online

Modus operandi para muncikari, tersangka kasus pornografi anak yang diungkap Polres Bandara Soekarno-Hatta, dilakukan melalui pendekatan game online.


Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

24 Februari 2024

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

Polres Bandara Soekarno-Hatta menemukan sebanyak 3.870 video dan 1.245 foto bermuatan pornografi anak laki-laki.


Tuduh Biden dan Anaknya Terima Suap dari Ukraina, Eks Informan FBI Didakwa

16 Februari 2024

Putra Joe Biden, Hunter Biden. REUTERS
Tuduh Biden dan Anaknya Terima Suap dari Ukraina, Eks Informan FBI Didakwa

Alexander Smirnov didakwa atas klaim Joe dan Hunter Biden menerima suap dari perusahaan Burisma yang berbasis di Kyiv.


Kelompok Muslim Kecam Nancy Pelosi yang Klaim Protes Gencatan Senjata di Gaza Didanai Putin

29 Januari 2024

Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan suaminya Paul di Gedung Putih di Washington, AS, 28 April 2018. REUTERS/Aaron P. Bernstein
Kelompok Muslim Kecam Nancy Pelosi yang Klaim Protes Gencatan Senjata di Gaza Didanai Putin

Kelompok muslim AS mengkritik Nancy Pelosi atas klaim tak berdasar bahwa beberapa protes gencatan senjata di Gaza berkaitan dengan Putin.