Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hubungan Cina-Vatikan Membaik, Taiwan Was-was

image-gnews
Paus Fransiskus menyampaikan pesannya pada saat salam natalnya ke Kuria Roma di Aula Clementine di Vatikan, 21 Desember 2017.  (Claudio Peri/pool photo via AP)
Paus Fransiskus menyampaikan pesannya pada saat salam natalnya ke Kuria Roma di Aula Clementine di Vatikan, 21 Desember 2017. (Claudio Peri/pool photo via AP)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Taiwan mulai khawatir ketika Vatikan dan Cina mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan hubungan. Baru-baru ini Vatican City dan Beijing sepakat untuk melakukan pembicaraan tentang proses penunjukan uskup gereja Katolik Cina. Hal ini berkonsekwensi  pada Tahta Suci untuk ikut dalam proses penunjukan pemimpin gereja setempat .

Berdasarkan kesepakatan itu, Vatikan akan memiliki suara dalam negosiasi untuk penunjukan uskup di Cina. Selama ini umat Katolik terbagi antara Gereja "bawah tanah" yang setia kepada paus dan Gereja yang didukung pemerintah.

Baca: Cina Bujuk Vatikan Putuskan Hubungan dengan Taiwan  

Lima blok dari Vatikan, di jalan ramai yang dipenuhi turis yang mengarah ke Basilika Santo Petrus, bendera Taiwan berkibar dari jendela suite lantai tiga gedung perkantoran yang menjadi tempat kedutaan Taipei untuk Tahta Suci.

Namun, dalam beberapa hari terakhir para staf hidup dalam kegelisahan. Mereka tahu bahwa suatu hari mereka diharuskan menurunkan bendera itu setelah hubungna Vatikan dan Cina semakin membaik. 

Bahkan penyelesaian sebagian dari masalah itu dapat membuka jalan bagi hubungan diplomatik antara Beijing dan Vatikan. Itu akan memberi Gereja kerangka hukum untuk menjaga 12 juta umat Katolik Cina.

Seperti dilansir The Star pada 25 Maret 2018, kesepakatan itu pada akhirnya dikhawatirkan membuat Taiwan ditinggalkan Vatikan.

Vatikan adalah satu dari hanya 20 negara yang mengakui Taiwan sebagai negara merdeka. Beijing bersikeras bahwa jika negara-negara menginginkan hubungan dengannya, mereka harus memutuskan hubungan dengan Taiwan.

Baca: Cina Kesal, Pebisnis Asing Sebut Taiwan, Hong Kong, Tibet Negara

Seorang pejabat senior Vatikan mengatakan, Vatikan tidak akan mengalihkan hubungan ke Cina dari Taiwan. Hal serupa juga ditegaskan oleh para pemimpin Katolik di Taipei. 

"Vatikan dan Beijing tidak akan membangun hubungan diplomatik. Harus ada pemahaman bersama terkait nilai-nilai kebangsaan untuk membangun hubungan diplomatik," kata Uskup Agung John Hung dari Taipei.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Nilai-nilai yang dimiliki Vatikan berbeda dari Partai Komunis Cina. Membangun hubungan dengan Vatikan membutuhkan nilai-nilai luhur termasuk kebebasan dan demokrasi."

Pakar lain justru meyakini bahwa hubungan diplomatik antara Beijing dan Vatikan tidak dapat dihindari.

"Meski Vatikan tidak ingin melakukan apa pun untuk mengecewakan umat Katolik di Taiwan,  tetapi secara strategis umat Katolik di daratan lebih penting karena ini adalah kunci bagi Gereja Katolik," kata Agostino Giovagnoli, profesor sejarah di Universitas Katolik Hati Kudus Milan dan penulis dua buku tentang agama Katolik di Cina.

Baca: Terima Jepang, Taiwan Tolak Bantuan Gempa dari Cina, Kenapa?

Gedung kedutaan Vatikan di Taiwan terletak di lingkungan perumahan yang tenang di kota Daan. Satu-satunya petunjuk fungsinya adalah lambang batang kunci bersilang dan tiara, atau mahkota paus. Simbol itu tidak dikenal luas oleh masyarakat umum.

Sejak tahun 1970-an, setelah PBB memberikan suara untuk mengakui Cina sebagai satu-satunya negara yang sah, Vatikan belum menunjuk nuncio, atau duta besar, ke Taiwan. Itu telah membuat status misi pada tingkat yang lebih rendah dari "charge d'affaires ad interim".

Para diplomat mengatakan rendahnya profil Vatikan di Taiwan selama empat dekade telah ditujukan untuk menenangkan Beijing. Dengan arahan Vatikan dalam daftar diplomatik, Duta besar dari Taiwan saat ini, Matthew Shieh-Ming Lee, terdaftar di bawah Cina bukan "Republik Cina," yang merupakan nama resmi Taiwan sekarang, dan merupakan nama resmi Cina sebelum tahun 1949.

Menurut pada diplomat, ambiguitas itu bukan kebetulan. Menurut mereka itu merupakan cara Vatikan untuk tetap berusaha untuk mencapai kesepakatan demi keselamatan umat Katolik di daratan.

Wakil Presiden Taiwan Chen Chien -jen adalah seorang Katolik yang taat dan mengunjungi Vatikan pada tahun 2016 untuk kanonisasi Bunda Teresa. Universitas Katolik Fu Jen di Taiwan dianggap sangat bergengsi. Begitu juga The Taiwan Catholic Regional Seminari merupakan sekolah imam terkenal dari berbagai penjuru Asia, termasuk Cina.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

9 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

11 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Keamanan Publik Tiongkok Wang Xiaohong di Wisma Negara Diaoyutai, 26 April 2024, di Beijing, Tiongkok. Mark Schiefelbein/Pool melalui REUTERS
Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

11 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

15 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 hari lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

2 hari lalu

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menyampaikan sambutan saat peluncuran kapal selam Narwhal di Kaohsiung, Taiwan, 28 September 2023. Program kapal selam dalam negeri memanfaatkan keahlian dan teknologi dari beberapa negara - sebuah terobosan bagi Taiwan yang terisolasi secara diplomatis. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.