Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terjerat Kasus Uang Gaddafi, Sarkozy: Hidup seperti di Neraka

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Prancis Nicolas Sarkozy menyampaikan pidato dalam konferensi pers mengumumkan rencana dana untuk penyakit Kanker , di Marseille, Prancis (2/11/09). Nicholas Sarkozy adalah salah satu kepala negara dengan gaji tertinggi yaitu USD 318.000 setara 3,6 miliar rupiah atau 304 juta/bulan. (ERIC FEFERBERG/AFP/Getty Images)
Presiden Prancis Nicolas Sarkozy menyampaikan pidato dalam konferensi pers mengumumkan rencana dana untuk penyakit Kanker , di Marseille, Prancis (2/11/09). Nicholas Sarkozy adalah salah satu kepala negara dengan gaji tertinggi yaitu USD 318.000 setara 3,6 miliar rupiah atau 304 juta/bulan. (ERIC FEFERBERG/AFP/Getty Images)
Iklan

TEMPO.CO, Paris -- Bekas Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, mengatakan kepada penyidik bahwa tudingan dirinya menerima uang kampanye gelap dari bekas diktator Libya, Muammar Gaddafi, adalah fitnah dan membuat hidupnya terasa seperti di neraka.

Saat ini, Sarkozy sedang menjalani investigasi dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan menerima uang Gaddafi untuk kampanye pilpres 2007 sebanyak US$6 juta dollar atau sekitar Rp82 miliar.

Baca: Eks Presiden Prancis Sarkozy Jadi Tersangka Kasus Uang Gaddafi

 

"Fitnah kejam ini membuat hidup saya seperti di dalam neraka sejak 11 Maret 2011," kata Sarkozy, 63 tahun, seperti diberitakan media Le Figaro dari Prancis, yang dikutip Reuters, Kamis, 22 Maret 2018.

Menurut Sarkozy, seperti dilansir CNN, dia menyesalkan tuduhan kepada dirinya karena tidak disertai bukti nyata.

Gaddafi sendiri, yang sempat memerintah selama 49 tahun, tewas diserang pemberontak saat bersembunyi di got di kota Sirte pada 2011 saat terjadi pemberontakan. Dia ditangkap lalu dipukuli sejumlah massa dan ditembak mati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Prancis: Nicolas Sarkozy Terima Uang Dari Libya

 

Bekas Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, didakwa menerima uang dari mantan pemimpin Livya Muammar Qadafi untuk dana kampanye 2007. [Patrick Hertzog/Reuters]
Soal uang Gaddafi ini, Sarkozy selalu membantah telah menerima uang gelap itu dan menyebutnya sebagai fitnah.

Pemeriksaan kasus uang kampanye ini merupakan kasus kedua yang sedang dihadapi Sarkozy. Kasus pertama adalah mengenai penggunaan uang kampanye secara ilegal karena melebih batas maksimal yang berlaku di Perancis. Penyelidik juga menjajaki kemungkinan Saarkozy melakukan apa yang disebut oleh media Le Monde sebagai korupsi pasif.

Kasus uang kampanye dari diktator Libya itu terungkap setelah Gaddafi terjungkal dari posisinya lewat serangan separatis yang menewaskannya di Sirte pada 2011. 

Anak Gaddafi, Saif Al Islam, bercerita kepada media bahwa ayahnya pernah memberikan uang sebanyak US$6 juta ata sekitar Rp82 miliar, yang diberikan lewat kepala intelejen Libya kepada tim kampanye Sarkozy melalui pengusaha bernama Ziad Takieddine. Saif meminta uang itu dikembalikan karena milik rakyat Libya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Muammar Gaddafi Ditahan di Lebanon hingga Kritis, Libya Minta Dibebaskan

15 Agustus 2023

Mitos kutukan ini semakin gencar setelah diktator Libya Muammar Gaddafi tewas oleh pasukan pemberontak pada 20 Oktober 2011, setelah Ramsey menjebol gawang Marseille sehari sebelumnya.  REUTERS/Huseyin Dogan
Anak Muammar Gaddafi Ditahan di Lebanon hingga Kritis, Libya Minta Dibebaskan

Hannibal Gaddafi, anak Muammar Gaddafi mogok makan di penjara Lebanon setelah ditahan tanpa dakwaan yang jelas.


Ditahan Tanpa Alasan. Anak Muammar Gaddafi Mogok Makan hingga Kritis

3 Juli 2023

Mitos kutukan ini semakin gencar setelah diktator Libya Muammar Gaddafi tewas oleh pasukan pemberontak pada 20 Oktober 2011, setelah Ramsey menjebol gawang Marseille sehari sebelumnya.  REUTERS/Huseyin Dogan
Ditahan Tanpa Alasan. Anak Muammar Gaddafi Mogok Makan hingga Kritis

Putra bungsu mantan pemimpin Libya, Muammar Gaddafi mogok makan di sebuah penjara di Lebanon. Kini ia dalam kondisi kritis.


ICC Menerbitkan Surat Penangkapan Putin, Apa Konsekuensinya?

20 Maret 2023

Logo International Criminal Court (ICC) di Den Hague, Belanda. Sumber: aa.com.tr
ICC Menerbitkan Surat Penangkapan Putin, Apa Konsekuensinya?

Presiden Rusia Vladimir Putin adalah kepala negara ketiga yang didakwa oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) saat masih berkuasa.


Kisah Muammar Gaddafi Hari Ini di 1970 Jadi PM Libya hingga Ujung Kekuasaannya

16 Januari 2022

Muammar Gaddafi. AP/Ben Curtis
Kisah Muammar Gaddafi Hari Ini di 1970 Jadi PM Libya hingga Ujung Kekuasaannya

Diangkatnya Muammar Gaddafi menjadi Perdana Menteri Libya, tak terlepas dari keberhasilannya dalam mengkudeta Raja Idris pada September 1969.


Komisi Pemilihan Libya Coret 25 Capres Termasuk Anak Muammar Gaddafi

25 November 2021

Saif al-Islam Gaddafi, putra mantan Presiden Libya Muammar Gaddafi. Sumber: Reuters
Komisi Pemilihan Libya Coret 25 Capres Termasuk Anak Muammar Gaddafi

Komisi pemilihan Libya mencoret Saif al-Islam Gaddafi sebagai calon kontestan dalam pemilihan presiden. Dari 98 calon, 25 dicoret


Setelah Gaddafi, Panglima Pengepung Tripoli Khalifa Haftar Ikut Pilpres Libya

17 November 2021

Khalifa Haftar. [Reuters]
Setelah Gaddafi, Panglima Pengepung Tripoli Khalifa Haftar Ikut Pilpres Libya

Setelah Saif al-Islam Gaddafi yang menjalani vonis mati ikut Pilpres Libya, Khalifa Haftar, yang mengepung Tripoli mengumumkan pencaloannya


Jadi Capres Libya, Putra Muammar Gaddafi Adalah Terpidana Mati

15 November 2021

22.1_inter_SaifAl-Islamlibya
Jadi Capres Libya, Putra Muammar Gaddafi Adalah Terpidana Mati

Putra Muammar Gaddafi, Saif al-Islam Gaddafi maju dalam pencalonan presiden Libya. Ia merupakan terpidana mati.


Eks Presiden Prancis Nicolas Sarkozy Divonis Satu Tahun Penjara

30 September 2021

Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy (tengah), mengenakan masker, hadir untuk vonis dalam persidangannya atas tuduhan korupsi dan menjajakan pengaruhnya, di gedung pengadilan Paris, Prancis, 1 Maret 2021. [REUTERS / Gonzalo Fuentes]
Eks Presiden Prancis Nicolas Sarkozy Divonis Satu Tahun Penjara

Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy pada Kamis dijatuhi hukuman satu tahun penjara karena pendanaan kampanye ilegal pada pemilu 2012.


Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy Divonis Tiga Tahun karena Korupsi

2 Maret 2021

Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy (tengah), mengenakan masker, hadir untuk vonis dalam persidangannya atas tuduhan korupsi dan menjajakan pengaruhnya, di gedung pengadilan Paris, Prancis, 1 Maret 2021. [REUTERS / Gonzalo Fuentes]
Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy Divonis Tiga Tahun karena Korupsi

Nicolas Sarkozy divonis 3 tahun karena menawarkan jabatan kepada hakim senior sebagai imbalan informasi penyelidikan kasus pembayaran kampanye 2007.


Eks Presiden Afrika Selatan Sembunyikan Uang Gaddafi Rp 423,5 M?

7 April 2019

Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma (kanan) berjabat tangan dengan Gaddafi pada saat kedatangannya di Tripoli, Libya, 10 April 2011. Ntswe Mokoena
Eks Presiden Afrika Selatan Sembunyikan Uang Gaddafi Rp 423,5 M?

Mantan presiden Afrika Selatan Jacob Zuma disebut-sebut telah menyembunyikan ke luar negeri uang milik Muammar Gaddafi senilai Rp 423,5 miliar.