Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perayaan Tahun Baru Persia di Afganistan, ISIS Ledakkan Bom

image-gnews
Seorang perempuan Afganistan mencari anggota keluarganya di lokasi ledakan bom bunuh diri di Kabul, Rabu, 21 Maret 2018.[REUTERS]
Seorang perempuan Afganistan mencari anggota keluarganya di lokasi ledakan bom bunuh diri di Kabul, Rabu, 21 Maret 2018.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan pemerintah Afganistan mengejar pelaku ledakan bom menjelang perayaan Tahun Baru Persia di Universitas Kabul yang menyebabkan sedikitnya 29 orang tewas dan 52 lain mengalami luka-luka pada Rabu, 21 Maret 2018.

Kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS menyatakan bertanggung jawab atas aksi mematikan tersebut. "Kami bertanggung atas serangan bom ke Universitas Kabul dan Rumah Sakit Ali Abad," bunyi siaran pers ISIS yang diterbitkan kantor berita Amaq.

Baca: Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Petugas berbicara di telepon di lokasi serangan bunuh diri di Kabul, Afganistan, 9 Maret 2018. AP/Massoud Hossaini

Sejumlah laporan media massa setelah mengutip keterangan Kementerian Dalam Negeri Afganistan menyebutkan seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan bahan peledak yang bawanya saat berjalan di antara kerumunan orang.

Menurut laporan Al Jazeera, serangan itu terjadi ketika warga Afganistan sedang siap-siap akan merayakan hari libur Nowruz, sebuah perayaan dimulainya Tahun Baru Persia.

"Di antara korban tewas adalah kaum remaja setelah pelaku bom bunuh diri beraksi di kepadatan orang di Kabul yang sedang merayakan hari libur Tahun Baru Persia," kata pejabat Afganistan, sebagaimana dikutip Japan Times.Petugas menginvestigasi lokasi serangan bom bunuh diri di dekat sebuah masjid Syiah di Kabul, Afganistan, 9 Maret 2018. REUTERS/Omar Sobhani

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kementerian Dalam Negeri menyatakan korban tewas naik menjadi 33 orang dan korban luka 65 orang. Kabar sebelumnya menyebutkan korban tewas 29 orang dan korban luka 52 orang.
"Semua korban luka warga sipil," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Nasrat Rahimi.

Afganistan beberapa bulan ini kerap dihajar bom setelah posisi ISIS terdesak di Irak dan Suriah. Selasa lalu, pada malam Nowruz, pejabat Kementerian Dalam Negeri menuturkan jumlah anggota pasukan keamanan cukup untuk mengamankan perayaan Nowruz. Namun, sehari kemudian, Kabul dihajar bom bunuh diri.

Baca: Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera dari Kabul, pengamat keamanan nasional, Habib Wardak, mengatakan timing dan lokasi serangan bukan kebetulan, tapi sudah direncanakan rapi. "Ini adalah hari nasional bagi kami. Banyak orang dari berbagai penjuru daerah hadir di kota. Mereka ingin merayakan Tahun Baru," ucapnya.

Sejak awal 2018, ISIS dan Taliban melancarkan serangkaian serangan mematikan di berbagai wilayah di Afganistan yang menewaskan lebih dari 200 orang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

54 menit lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

3 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

19 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

20 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

28 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

29 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

31 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

31 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

31 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

32 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia