Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ethiopia Berstatus Darurat Usai Ditinggal Perdana Menteri

image-gnews
Seorang pengunjuk rasa terbaring terluka menunggu datangnya bantuan usai mengikuti Festival Irreecha di kota Bishoftu, wilayah Oromia, Ethiopia, 2 Oktober 2016. Festival tahunan ini berakhir tragis, dimana terdapat 50 orang tewas akibat terinjak usai dihujani gas air mata oleh polisi yang ingin membubarkan warga saat menggelar aksi protes juga. REUTERS
Seorang pengunjuk rasa terbaring terluka menunggu datangnya bantuan usai mengikuti Festival Irreecha di kota Bishoftu, wilayah Oromia, Ethiopia, 2 Oktober 2016. Festival tahunan ini berakhir tragis, dimana terdapat 50 orang tewas akibat terinjak usai dihujani gas air mata oleh polisi yang ingin membubarkan warga saat menggelar aksi protes juga. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ethiopia berstatus keadaan darurat menyusul mundurnya Perdana Menteri Hailemariam Desaleg secara tiba-tiba karena tak sanggup menghadapi berbagai kerusuhan dan krisis politik. Status darurat ini diumumkan oleh Dewan Menteri, yang berfungsi sebagai pemerintahan sementara, pada Jumat 16 Februari 2018.

Menurut stasiun televisi lokal, EBC, status darurat ini efektif berlaku sejak Jumat, 16 Februari 2018. Belum diketahui sampai kapan status ini akan diberlakukan.

Baca: Protes Berkepanjangan, Ethiopia Kondisi Darurat

Ilustrasi kerusuhan. Getty Images

Surat kabar Addis Standard, berdasarkan sumber yang tidak mau dipublikasikan, mewartakan, Dewan Menteri telah mendebat jangka waktu pemberlakuan masa darurat ini, apakah tiga bulan atau enam bulan.   

Baca: Pelari Ethiopia Lakukan Protes Politik di Olimpiade

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya pada Agustus 2017 lalu, pemerintah Ethiopia mencabut status darurat yang diberlakukan selama 10 bulan setelah ratusan orang tewas dalam unjuk rasa antipemerintah menuntut kebebasan politik yang lebih luas.

Masyarakat Ethiopia, yang sebagian besar etnis Oromo dan Amhara, telah meningkatkan aksi perlawanan mereka sejak 2015 untuk menuntut hak politik yang lebih besar dan menghentikan kekerasan terhadap HAM. Warga berhampuran usai petugas keamanan melepaskan tembakan gas air mata ke arag pengunjuk rasa saat berlangsungnya Festival tahunan Irreecha di kota Bishoftu, wilayah Oromia, Ethiopia, 2 Oktober 2016. Irreecha merupakan festival keagamaan yang digelar untuk memperingati akhir musim hujan. REUTERS

“Cara terbaik untuk memastikan stabilitas pada saat ini adalah tidak mendeklarasikan status darurat, yang pernah terbukti gagal. Status darurat ini tidak perlu, tidak membantu dan tidak bijaksana,” kata Jawar Mohammed, aktivis HAM dari suku Oromo dan Kepala Oromia Media Network, seperti dikutip dari situs Al Jazeera, Sabtu, 17 Februari 2018. 

Hailemariam, dari Front Demokratik Revolusioner Rakyat Ethiopia dan berkuasa sejak 2012, mengumumkan pengunduran dirinya pada Kamis 15 Februari 2018. Dia menyebut kerusuhan dan krisis politik di negaranya, yang berlarut-larut faktor utama pengunduran dirinya karena sulit melakukan reformasi yang akan mengarah pada perdamaian yang berkesinambungan dan demokrasi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

24 hari lalu

British Museum. Wikipedia
British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

British Museum berstatus dalam penyidikan setelah diadukan menyembunyikan artefak-artefak yang disucikan umat kristen Ethiopia.


Sejarah Kopi di Indonesia dan Legenda Ethiopia

23 Februari 2024

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Sejarah Kopi di Indonesia dan Legenda Ethiopia

Sejarah kopi di Indonesia dan legenda Ethiopia, sejarah kopi di dunia.


Ethiopia Hanya Perbolehkan Kendaraan Listrik untuk Beroperasi di Jalan

14 Februari 2024

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Ethiopia Hanya Perbolehkan Kendaraan Listrik untuk Beroperasi di Jalan

Ethiopia menjadi negara di Afrika Timur pertama yang melarang kendaraan bermesin pembakaran internal dan hanya memperbolehkan kendaraan listrik.


We Are the World 1985, Lagu Legendaris Musisi Usa For Africa Buat Atasi Kelaparan Ethiopia

28 Januari 2024

Musisi USA for Africa yang menyanyikan lagu We are The World pada 1985. People
We Are the World 1985, Lagu Legendaris Musisi Usa For Africa Buat Atasi Kelaparan Ethiopia

Pada hari ini, 28 Januari, di 1985, kumpulan musisi USA for Africa merilis single hits yang legendaris, We Are the World bantu atas kelaparan Ethiopia


Serangan Udara di Halaman Gereja Ethiopia di Hari Natal, Delapan Orang Tewas

29 Desember 2023

Ilustrasi serangan drone. REUTERS/Gleb Garanich
Serangan Udara di Halaman Gereja Ethiopia di Hari Natal, Delapan Orang Tewas

Serangan udara di halaman sebuah gereja di Ethiopia menewaskan delapan orang dan melukai lima orang lainnya. Diduga dilakukan dengan drone.


Tomoro Coffee Hadirkan Master S.O.E. Series, Racikan Espresso dari Biji Kopi Ethiopia

25 Oktober 2023

Master S.O.E. Series, racikan single-origin espresso dari kopi Arabika asal Ethiopia.(Tomoro Coffee)
Tomoro Coffee Hadirkan Master S.O.E. Series, Racikan Espresso dari Biji Kopi Ethiopia

Master S.O.E. Series Tomoro Coffee hasil kolaborasi Dale Harris, World Barista Champion 2017 dan Muhammad Aga, Indonesia Barista Champion 2018.


Kontraktor Pemerintah AS Ditangkap atas Tuduhan Spionase, Jadi Mata-mata untuk Ethiopia

22 September 2023

Monumen Washington di belakang, bendera Departemen Luar Negeri berkibar di Washington, AS, 8 Mei 2018. REUTERS/Kevin Lamarque
Kontraktor Pemerintah AS Ditangkap atas Tuduhan Spionase, Jadi Mata-mata untuk Ethiopia

Abraham Teklu Lemma, 50 tahun, warga negara AS keturunan Ethiopia terancam hukuman mati atas tuduhan mata-mata


Ethiopia Gembira Jadi Anggota BRICS

25 Agustus 2023

pekerja staf berdiri di belakang bendera nasional Brasil, Rusia, Tiongkok, Afrika Selatan, dan India untuk merapikan bendera sebelum foto grup selama KTT BRICS di Pusat Konferensi dan Pameran Internasional Xiamen di Xiamen, Provinsi Fujian, Tiongkok Tenggara, Tiongkok 4 September 2017. REUTERS/Wu Hong/Pool/File Foto
Ethiopia Gembira Jadi Anggota BRICS

Ethiopia adalah satu dari enam negara yang mengajukan permohonan untuk menjadi anggota BRICS dan keanggotaannya diterima


Arab Saudi Dituding Sengaja Bunuh Ratusan Migran Ethiopia

22 Agustus 2023

Sejumlah imigran melompati pagar yang rusak saat memasuki area Channel Tunnel, terowongan kereta bawah laut di Calais, Prancis, 29 Juli 2015. Perancis sejak awal Juli tengah kebanjiran imigran yang mencapai sekitar 5.000 orang, kebanyakan berasal dari Ethiopia, Eritrea, Sudan dan Afghanistan. AP/Thibault Camus
Arab Saudi Dituding Sengaja Bunuh Ratusan Migran Ethiopia

Human Rights Watch melaporkan, penjaga perbatasan Arab Saudi telah membunuh ratusan migran Ethiopia, termasuk wanita dan anak-anak.


Benjamin Netanyahu Perintahkan Evakuasi 200 Warga Israel di Ethiopia

12 Agustus 2023

Seorang anak Ethiopia yang melarikan diri dari perang di wilayah Tigray, membawa jerigen air saat dia berjalan di kamp Umrakoba, di perbatasan Sudan-Ethiopia di negara bagian Al-Qadarif, Sudan, 19 November 2020. Ratusan warga Ethiopia, yang melarikan diri ke Sudan untuk menghindari kekerasan di wilayah Tigray Utara, membutuhkan makanan dan bantuan. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Benjamin Netanyahu Perintahkan Evakuasi 200 Warga Israel di Ethiopia

Benjamin Netanyahu menerbitkan perintah untuk mengevakuasi lebih dari 200 warga negara Israel dari wilayah Amhara, Ethiopia karena krisis keamanan