Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Warga Israel Demonstrasi Protes Korupsi Netanyahu

Reporter

image-gnews
Peserta aksi membawa foto Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu serta kedua bendera negara tersebut saat melakukan demonstrasi menentang rencana Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, di Kota Gaza, 6 Desember 2017. REUTERS/Mohammed Salem
Peserta aksi membawa foto Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu serta kedua bendera negara tersebut saat melakukan demonstrasi menentang rencana Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, di Kota Gaza, 6 Desember 2017. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan warga Israel turun ke jalan di Tel Aviv memprotes Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Sabtu, 9 Desember 2017, setelah dia dituduh menyalahgunakan kekuasaan dan korupsi.

Menurut taksiran polisi, peserta demonstrasi Sabtu kemarin sekitar 10.000 orang. Unjuk rasa ini, kata polisi, merupakan demonstrasi anti-korupsi mingguan terakhir yang diperkirakan jumlahnya bakal membengkak hingga 20.000 orang.

Baca: Polisi Israel Pastikan PM Netanyahu Jadi Tersangka

"Protes tersebut dipicu oleh tuduhan korupsi terhadap Netanyahu yang diduga terlibat dalam dua kasus korupsi," tulis Reuters.President Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di White House di Washington, 15 Februari 2017. AP Photo

Tuduhan pertama, dia menerima gratifikasi dari pengusaha kaya. Sedangkan tudingan   kedua soal negosiasi kesepakatan dengan pemilik surat kabar untuk wilayah liputan lebih luas.

Jika dia terbukti bersalah, Reuters melaporkan, Netanyahu bakal mendapatkan tekanan berat untuk mengundurkan diri atau mengadakan pemilihan umum untuk menguji apakah dia masih memiliki mandat untuk memerintah atau tidak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun Partai Likud, partai sayap kanan pendukung Netanyahu, mengatakan bahwa demonstrasi tersebut merupakan demonstrasi yang diorganisir oposisi sayap kiri. Petinggi partai itu kemudian meminta semua orang Israel untuk mendukung Perdana Menteri mereka karena tengah membela Israel melawan kritik internasional setelah Presiden Amerika Donald Trump menerima Yerusalem sebagai ibu kota Israel.Seorang warga mengambil gambar patung emas Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di tengah kota Tel Aviv, Israel, 6 Desember 2016. Patung emas ini muncul secara misterius dalam waktu semalam. REUTERS

"Alih-alih bersatu dengan semua orang, kelompok kiri tidak dapat menahan diri dan lebih memilih menciptakan perpecahan," bantahan Partai Likud.

Baca: Yakin Netanyahu Korup, Rakyat Israel Ragu untuk Memakzulkan

Menanggapi tudingan itu, para pemrotes yang telah melakukan demonstrasi selama hampir dua minggu mengatakan bahwa mereka mendukung kedua belah pihak baik kelompok kanan maupun kiri, namun menginginkan korupsi diberantas.

Selama berminggu-minggu demonstrasi menentang Netanyahu, para pemrotes telah mengidentifikasi diri sebagai pendukung partai sayap kiri dan kanan. Mereka memegang spanduk bertuliskan Baik kiri, maupun kanan (kami menuntut) integritas, Kami muak dengan koruptor (politisi) dan Sapu bersih manusia korup.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

53 menit lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

8 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

10 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

11 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

13 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

15 jam lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

16 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

17 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

Penemuan kuburan massal di dua rumah sakit di Gaza telah memicu seruan kepala HAM PBB dan pihak lainnya untuk penyelidikan internasional.


Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

21 jam lalu

Para pengunjuk rasa berada di sebuah perkemahan tempat para mahasiswa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik antara Israel dan Hamas, di kampus Universitas Northwestern di Evanston, Illinois, AS, 25 April 2024. REUTERS/Nate Swanson
Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

Bentrokan baru antara polisi dan mahasiswa pro-Palestina yang menentang perang Israel di Gaza pecah pada Kamis, 25 April 2024.