TEMPO.CO, Davos - Pemimpin Eropa akan menunjukkan kekuatannya pada Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, untuk mendukung semangat multilateralisme dan melawan semangat "America First" (Amerika yang pertama), yang diusung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Upaya ini akan dipimpin oleh Presiden Perancis, Emmanuel Macron, yang dinilai sebagai bintang baru di dunia politik Eropa. Sebelum ke Davos, Macron menggelar pertemuan besar mengundang para tokoh bisnis dunia ke Istana Versailles pada Senin, 22, Januari 2018.
Baca: Penutupan Pemerintahan AS Berakhir, Demokrat Sindir Trump
Macron akan berbicara pada Rabu waktu setempat. Menurut penasehatnya, bekas bankir investasi ini bakal menawarkan pandangannya soal globalisasi dan membangun visi mengatasi kesenjangan ekonomi, pemanasan global, dan munculnya semangat nasionalisme.
Baca: Pemerintahan Trump mulai Ditutup Pasca Gagalnya Pengesahan Bujet
"Saya pikir Macron tidak akan mampu menahan untuk tidak meng-counter Trump," kata Robin Niblett, direktur Chatham House, sebuah lembaga riset di London, kepada Reuters, Ahad, 21 Januari 2018.
Para tokoh bisnis, politik, bankir, dan selebriti dari berbagai negara akan menghadiri acara empat hari yang bertema "Menciptakan Masa Depan Bersama di Dunia yang Retak".
Forum ini berlangsung selama empat hari dan dibuka pada Selasa, 23 Januari 2018 waktu setempat, dengan pidato pembukaan dari Perdana Menteri India, Narendra Modi. Trump akan mengisi sesi hari terakhir.
Macron akan didampingi Kanselir Jerman, Angela Merkel, yang beberapa bulan terakhir terlibat kehebohan politik di Jerman dalam membentuk pemerintahan baru. Selain itu, Perdana Menteri Italia, Paolo Gentiloni, juga bakal hadir. Presiden Komisi Eropa, Jean-Claudie Juncker, juga bakal hadir setelah absen di forum ini selama 20 tahun.
Forum Ekonomi Dunia ini juga bakal dipimpin secara bergantian oleh tujuh tokoh perempuan seperti Christine Lagarde, yang merupakan kepala IMF, serta Ginni Rometty, yang merupakan CEO IBM.
Trump dikabarkan bakal datang dengan diiringi delegasi yang besar. Ini termasuk Menteri Keuangan, Steve Mnuchin, dan Menlu Rex Tillerson, serta menantunya, Jared Kushner.