TEMPO.CO, Jakarta -Inggris kini memiliki Kementerian urusan Kesepian. Perdana Menteri Theresa May telah menunjuk Tracey Crouch, Menteri Olahraga dan Masyarakat Sipil, untuk memimpin kementerian baru itu.
May memenuhi rekomendasi dari anggota parlemen Inggris, Jo Cox untuk membuat satu kementerian tentang kesepian. Saat itu, Jo Cox juga menjadi pemimpin Komisi tentang Kesepian. Komisi ini menggarisbawahi betapa kesepian itu merupakan masalah yang meluas.
Baca: Bahaya yang Mengintai Orang-orang Kesepian
Jo Cox tak sempat menyaksikan pembentukan Kementerian Urusan Kesepian, karena ibu dua anak ini tewas ditembak dan ditikam oleh seorang pria supremasi kulit putih, Thomas Mair di Birstall, West Yorkshire saat bertemu konstituennya tahun 2016. Ia tewas akibat luka yang dideritanya.
Menurut May, strategi lintas pemerintah dibuat untuk menemukan cara menghentikan perasaan kesepian akan diumumkan tahun ini.
"Kesepian itu realitas menyedihkan di kehidupan modern," ujar May seperti dikutip dari Telegraph, 16 Januari 2018.
Ada sekitar 9 juta warga Inggris saat ini menderita kesepian. Pemerintah, menurut May, akan merujuk pada warisan Jo Cox dalam mengatasi kesepian dan akan bekerja sama dengan Komsi tentang Kesepian untuk membuat satu strategi mengatasi kesepian.
Baca: Kesepian, Sehat atau Berbahaya? Simak 9 Faktanya
Crouch berharap metode pengukuran tentang perasaan kesepian akan segera dihasilkan dan dana untuk itu segera digulirkan pemerintah. Semua orang dari segala umur diajak untuk bekerja sama.
"Saya yakin bahwa dengan dukungan para relawan, pengkampanye, pengusaha dan teman saya parlemen, kita dapat membuat progres signifikan untuk mengakhiri kesepian.
Menurut penelitian The Co-op daN British Crpss Rowad, selain sekitar 9 juta warga Inggris merasa kesepian, sebanyak sekitar 200 ribu orang berusia tua tidak lagi berkomunikasi dengan teman-teman dan saudara-saudara mereka lebih dari satu bulan.