Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Utara Telepon Seoul 3 Kali, Ada Apa?

image-gnews
Pamunjeom adalah daerah Demilitarized Zone (DMZ) antara Korea Selatan dan Korea Utara. panoramio.com
Pamunjeom adalah daerah Demilitarized Zone (DMZ) antara Korea Selatan dan Korea Utara. panoramio.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah 2 tahun lamanya, Korea Utara akhirnya menghubungi Korea Selatan melalui sambungan telepon. Pukul 3.30 siang pada Rabu, 3 Januari 2017, telepon berdering di satu ruangan di sebuah desa tak berpenghuni di zona demiliterisasi yang memisahkan Korea Utara dan Selatan.

Untuk pertama kalinya sejak Februari 2016, Korea Utara memanggil Korea Selatan. Dan Korea Selatan menjawab. Sedikit yang diketahui tentang isi dari panggilan 20 menit tersebut, yang berakhir pada pukul 3.50 waktu Korea Selatan.

Baca: Korea Utara Buka Lagi Jalur Komunikasi dengan Korea Selatan

Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan kedua pihak "memeriksa masalah teknis dari jalur komunikasi."

Panggilan dilakukan dengan menggunakan handset merah, ditandai "Utara", dan diterima di handset hijau. Huruf di atas layar komputer bertuliskan "South-North Direct Phone" dan dua jam dinding yang menunjukkan waktu sekarang di setiap negara.

Kedua negara memiliki perbedaan waktu sekitar 30 menit.

Setelah telepon berakhir, pejabat dari Kementerian Unifikasi yang bertanggung jawab untuk semua masalah yang berkaitan dengan hubungan antar kedua negara tetap menunggu di dekat pesawat telepon sembari berharap akan dihubungi lagi.

Baca: Kim: Tombol Nuklir Korea Utara Siap Ditekan Jika Diancam

Dan lebih dari dua jam kemudian, setelah kegelapan meliputi desa Panmunjom, mereka melakukannya. Pukul 06.07 waktu setempat, Korea Utara melakukan kontak sekali lagi, dengan mengatakan, "Mari kita sebut hari ini, hari ini."

Keesokan paginya, Korea Utara memanggil Korea Selatan lagi, untuk ketiga kalinya, pukul 9.30 waktu Korea Selatan. Sekali lagi, kedua belah pihak memeriksa untuk memastikan jalurnya stabil.

Kali ini pihak Korea Selatan meminta pihak Korea Utara untuk memberikan kabar terbaru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Korea Utara menanggapi dengan menyatakan bahwa akan memberitahu bila ada sesuatu yang baru dan telepon tersebut berakhir," demikian pernyataan Kementerian Unifikasi Korea, seperti yang dilansir CNN pada 4 Januari 2018.

Baca: Korea Selatan Akui Keliru Tuding Korea Utara, Soal Apa?

Pada jam sebelum panggilan pertama Rabu, media pemerintah Korea Utara melaporkan, Kim Jong-un telah memerintahkan untuk membuka jalur dan membangun komunikasi.

Pembukaan hubungan komunikasi diduga terkait dengan  Olimpiade Musim Dingin yang akan datang di Korea Selatan. Korea Utara berharap dapat mengirim atlitnya.

Berita tersebut mendapat sambutan mengejutkan bagi Korea Selatan setelah  Presiden Moon Jae-in telah lama meminta dialog dengan Korea Utara.

Korea Selatan selalu menelepon Korea Utara setiap hari pukul 9 pagi dan jam 4 sore. Namun tidak pernah dijawab sejak komunikasi terakhir pada Februari 2016 .

"Pemulihan saluran komunikasi sangat berarti," kata Yoon Young-chan, Sekretaris pers presiden Korea Selatan. Dia mengatakan bahwa itu akan menjadi awal bagi kontak secara regular bagi kedua negara.

Masing-masing pesawat telepon terletak di desa perbatasan Panmunjom di zona demiliterisasi antara kedua negara tersebut. Lokasi sebenarnya dari dua telepon tidak diketahui, namun kemungkinan jaraknya tidak lebih dari beberapa ratus meter.

Desa ini merupakan rumah bagi 33 jalur komunikasi antara Korea Selatan dan Korea Utara. Meski ada kehadiran militer yang konstan, Panmunjom dikenal sebagai desa damai. Di sinilah kedua belah pihak menandatangani sebuah perjanjian gencatan senjata pada tahun 1953, mengakhiri tiga tahun pertempuran yang dikenal sebagai Perang Korea.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

1 jam lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

5 jam lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.


5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

6 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.


Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

6 jam lalu

Selebrasi Rafael Struick setelah mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

7 jam lalu

Jooyoung. FOTO/Instagram/jooyoung
Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024


5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

8 jam lalu

Drama Korea Uncle Samsik. Disney+ Hotstar
5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:


Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

10 jam lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong mengakui perasaannya berkecambuk setelah timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

13 jam lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ernando Ari turut berperan penting dalam kesukseskan timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.


Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

13 jam lalu

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong, mengakui para pemainnya tak beruntung saat kalah adu penalti melawan Indonesia.


Detik-detik Adu Penalti Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan yang Bikin Jantungan Penonton

13 jam lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Detik-detik Adu Penalti Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan yang Bikin Jantungan Penonton

Timnas U-23 Indonesia kembali mencetak sejarah usai maju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 dengan menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti.