Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dukung Palestina, Afrika Selatan Turunkan Hubungan dengan Israel

image-gnews
Seorang wanita berunjuk rasa di depan markas Kongres Nasional Afrika di Johannesburg, Afsel, (16-11). Para pengunjuk rasa meminta pemerintah Afrika Selatan untuk mengusir Dubes Israel selama operasi militer Israel di Jalur Gaza. (AP Photo/Jon Gambrell)
Seorang wanita berunjuk rasa di depan markas Kongres Nasional Afrika di Johannesburg, Afsel, (16-11). Para pengunjuk rasa meminta pemerintah Afrika Selatan untuk mengusir Dubes Israel selama operasi militer Israel di Jalur Gaza. (AP Photo/Jon Gambrell)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Afrika Selatan memutuskan menurunkan hubungan diplomatik ke tingkat paling rendah dengan Israel untuk mendukung Palestina. Keputusan yang mendapatkan sambutan dari Hamas tersebut diambil dalam konferensi nasional ke-54 Partai Kongres Nasional Afrika (ANC) di Gauteng, 16-20 Desember 2017 .

"Keputusan Kongres Nasional Afrika adalah hanya menempatkan beberapa orang saja di kedutaan. Sikap tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina. Afrika Selatan menurunkan tingkat hubungannya dengan Israel," IOL melaporkan.

Baca: Dubes Israel untuk PBB Sebut Upaya Lobi Yerusalem Percuma?

Seorang demonstran Palestina memanjat tiang pemancar sembari mengibarkan bendera Palestina saat beraksi menentang keputusan Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, di dekat perbatasan dengan Israel, 19 Desember 2017. REUTERS

Hamas, organisasi politik di Jalur Gaza, menanggapi dengan senang hati keputusan Afrika Selatan tersebut. "Kami memuji keputusan Kongres Nasional Afrika yang telah menunjukkan solidaritasnya dengan mewakili jutaan rakyat Afrika Selatan demi perjuangan bangsa Palestina," bunyi pernyataan Hamas.

Konferensi nasional partai ANC ke-54 ini digelar untuk melanjutkan konferensi Juli 2017. Pada konferensi Juli lalu, ANC memiliki dua opsi yaitu menutup kedutaan besar di Tel Aviv dan menurunkan tingkat hubungan diplomatik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Presiden Afrika Selatan Tak Bayar Uang Rumah

Sejumlah warga Afrika Selatan pendukung Palestina mengadakan protes di luar gedung Parlemen Afrika Selatan di kota Cape Town, Afrika Selatan, (16-11). Mereka memprotes atas serangan Israel ke Palestina. (AP Photo/Schalk van Zuydam)

Ketegangan di Timur Tengah dan negara-negara Arab menyusul keputusan Amerika Serikat mengakui Yerusalem menjadi ibu kota Israel. Amerika Serikat juga akan segera memindahkan kantor kedutaanya dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Adapun Palestina menganggap Yerusalem adalah tanah milik negeri itu yang dicaplok Israel saat perang enam hari pada 1967. Palestina akan menjadikan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Netanyahu Dituduh sebagai Penjahat Perang dan Langgar Konvensi Jenewa, Bagaimana Sejarahnya?

37 menit lalu

Aktivis Solidaritas Seni Untuk Palestina berbaring di trotoar monumen Dasasila, Bandung, 25 Juli 2024. Aktivis menyerukan aksi boikot Israel dan menyatakan PM Israel Benjamin Netanyahu sebagai penjahat kemanusiaan yang harus diseret ke pengadilan internasional. TEMPO/Prima mulia
Netanyahu Dituduh sebagai Penjahat Perang dan Langgar Konvensi Jenewa, Bagaimana Sejarahnya?

Mengenal Konvensi Jenewa, Apa itu dan bagaimana sejarahnya? Politisi AS sebut Netanyahu sebagai penjahat perang, artinya langgar Konvensi Jenewa.


Korban Tewas di Gaza: Berapa Banyak Warga Palestina yang Terbunuh?

2 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Para pejabat Palestina mengatakan mayat-mayat itu termasuk korban perang Israel-Hamas dan mayat-mayat yang digali ketika pasukan Israel menerobos Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Korban Tewas di Gaza: Berapa Banyak Warga Palestina yang Terbunuh?

Otoritas Kesehatan Palestina secara teratur menghitung jumlah korban yang tewas akibat perang Israel di Gaza, tetapi Israel meragukan hasilnya.


Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

4 jam lalu

Anak-anak Palestina menangis saat berebut makanan dimasak oleh dapur amal, di tengah kelangkaan makanan, saat konflik Israel-Hamas berlanjut, di Jalur Gaza utara, 18 Juli 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

WHO mengirimkan lebih dari satu juta vaksin polio ke Gaza untuk mencegah anak-anak terkena wabah


Inggris Batalkan Rencana Menentang Surat Penangkapan Netanyahu

6 jam lalu

Perdana Menteri yang baru terpilih Keir Starmer menyampaikan pidato di depan kediaman resminya yang baru di Jalan Downing Nomor 10 London, Inggris, 5 Juli 2024. Melalui Keir Starmer, Partai Buruh sukses menang telak atas Partai Konservatif yang sudah berkuasa selama 14 tahun. Stefan Rousseau/Pool melalui REUTERS
Inggris Batalkan Rencana Menentang Surat Penangkapan Netanyahu

Pemerintahan baru Inggris membatalkan tuntutannya terhadap surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu


Menanggapi Pelabelan dari Israel, AS: UNRWA Bukan Organisasi Teroris

6 jam lalu

Suasana pertandingan sepak bola yang digelar pengungsi Palestina di sekolah penampungan UNRWA, di tengah konflik Israel-Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 23 Juli 2024. Sejumlah pengungsi Palestina berkumpul di halaman sekolah penampungan UNRWA untuk bermain dan menyaksikan pertandingan sepak bola sebagai hiburan di tengah perang. REUTERS/Mahmoud Issa
Menanggapi Pelabelan dari Israel, AS: UNRWA Bukan Organisasi Teroris

AS, menurut jubir Departemen Luar Negeri AS, terus mendukung bantuan di Gaza melalui PBB, namun saat ini tidak dapat mendanai UNRWA.


UNESCO Masukkan Biara Gaza dari Abad ke-4 dalam Daftar Situs Terancam Punah

15 jam lalu

Kompleks Saint Hilarion dibangun pada abad keempat. Mahmud HAMS
UNESCO Masukkan Biara Gaza dari Abad ke-4 dalam Daftar Situs Terancam Punah

Biara Saint Hilarion di Gaza, salah satu biara tertua di Timur Tengah, dimasukkan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO yang terancam punah


Bertemu Uni Eropa, Menlu Retno Serukan Penghormatan terhadap Hukum Internasional

16 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kiri) dan Menlu Slovenia Tanja Fajon (kanan) bertemu di Ljubljana pada Rabu 26 Juni 2024. ANTARA/HO-Kemlu RI.
Bertemu Uni Eropa, Menlu Retno Serukan Penghormatan terhadap Hukum Internasional

Menlu Retno mengatakan penghormatan terhadap hukum internasional penting bagi ASEAN, Uni Eropa, Ukraina hingga Palestina.


Hamas: Netanyahu Seharusnya Ditangkap, Bukan Diberi Panggung

17 jam lalu

Wakil Presiden AS Kamala Harris bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di halaman Gedung Putih, di Washington, D.C., AS, 256Juli 2024. Kamala Harris meneriakkan kesepakatan damai dan mengatakan tak akan diam atas penderitaan di kantong Palestina itu. REUTERS/Nathan Howard
Hamas: Netanyahu Seharusnya Ditangkap, Bukan Diberi Panggung

Hamas, mengecam kesempatan yang diberikan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk berpidato di hadapan Kongres AS.


Uni Eropa Kritik Keputusan Parlemen Israel Sahkan RUU Pelarangan UNRWA

17 jam lalu

Josep Borrell, Kelapa Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa. Sumber: AFP via Getty Images/politico.eu
Uni Eropa Kritik Keputusan Parlemen Israel Sahkan RUU Pelarangan UNRWA

Uni Eropa mengkritik langkah parlemen Israel untuk melarang operasi UNRWA dan mencapnya sebagai organisasi teroris.


Jenderal AS Akui Belum Lihat Rencana Pascaperang Gaza yang Jelas dari Israel

18 jam lalu

Jenderal AS Akui Belum Lihat Rencana Pascaperang Gaza yang Jelas dari Israel

Jenderal tertinggi Angkatan Udara AS mengatakan sejauh ini tidak banyak detail yang dapat dilihat dari rencana pascaperang Israel di Gaza.