Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini 5 Poin Kebijakan Keamanan Nasional Besutan Trump

Reporter

Editor

Budi Riza

Presiden Donald Trump menyampaikan keputusannya di Ruang Penerimaan Diplomatik Gedung Putih, Washington, AS, 6 Desember 2017. AP Photo
Presiden Donald Trump menyampaikan keputusannya di Ruang Penerimaan Diplomatik Gedung Putih, Washington, AS, 6 Desember 2017. AP Photo
Iklan

TEMPO.COWashington DC -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan strategi keamanan nasional, yang menjabarkan prioritas dan strategi negara itu dalam membuat berbagai kebijakan luar negeri untuk empat tahun ke depan.

"Dia menjelaskan rencana keamanan nasional itu dalam gaya pidato ala kampanye sambil mengkritik kebijakan Presiden AS terdahulu," begitu dilansir CNN, 18 Desember 2017. Trump menyebut Cina dan Rusia sebagai kekuatan rival sambil menambahkan Rusia merupakan aktor jahat yang berupaya melemahkan kepentingan AS secara global.

Baca: CIA Gagalkan Teror ISIS, Putin Telepon Trump: Terima kasih

 

Berikut ini lima hal mengenai rencana besutan Trump ini:

Baca: Presiden Trump Larang 7 Kata Ini di Dokumen Kesehatan

 

1. Keamanan Ekonomi menjadi Keamanan Nasional
Trump berfokus utama pada hubungan ekonomi AS dengan negara-negara lain dengan argumentasi keamanan ekonomi AS adalah fundamendal bagi keamanan nasional. Semboyan kampanye "America First" menjadi panduan bagi kebijakan luar negeri AS. Trump menyoroti ketimpangan perdagangan dengan negara lain dan memperingatkan agresi ekonomi dari negara seperti Cina sebagai perhatian kunci keamanan nasional. "AS tidak akan lagi mengabaikan berbagai pelanggaran, kecurangan dan agresi ekonomi," kata dokumen itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Cina dan Rusia Disebut sebagai "Kekuatan Rival"
Trump menyebut Cina dan Rusia sebagai kekuatan yang menantang Amerika, termasuk pengaruh, dan kepentingannya. Kedua negara ini disebut berupaya mengikis keamanan Amerika dan kesejahteraannya. Trump menyoroti praktek pencurian kekayaan intelektual AS oleh Cina. Trump juga menyebut perilaku Rusia sebagai kekuatan yang mendestabilisasi kepentingan AS di seluruh dunia, termasuk pelanggaran terhadap kedaulatan Ukraina dan Georgia. "Hari ini, aktor seperti Rusia menggunakan berbagai alat informasi dan komunikasi untuk melemahkan kekuatan demokrasi," begitu bunyi dokumen itu. Rusia menyebut operasi siber Rusia termasuk lewat sosial media berupaya mempengaruhi opini publik secara global.

3. Ancaman Utama: Rezim Jahat dan Terorisme
Trump mencantumkan dua rezim jahat sebagai ancaman utama yaitu Korea Utara dan Iran. Perkembangan senjata nuklir dan rudal balistik Korea Utara menjadi ancaman keamanan paling mendesak. Sedangkan dukungan Iran terhadap teroris grup dan upaya negara itu untuk memperluas pengaruhnya di Timur Tengah sebagai perhatian kunci. Trump juga menyasar kelompok teroris ISIS dan gerakan radikalisasi sebagai ancaman. Dokumen keamanan nasional ini menekankan pentingnya keamanan siber (cybersecurity) dan penegakan hukum imigrasi, termasuk membangun tembok perbatasan dengan Meksiko.

4. Ancaman Perubahan Iklim Dihapus
Trump menghapus faktor Perubahan Iklim sebagai ancaman nasional. Ini berbeda dengan kebijakan pemerintahan Presiden Barack Obama dan kepemimpinan di Pentagon. Dokumen itu hanya menyebut perlunya pengendalian berbasis lingkungan pada seksi yang membahas soal dominasi energi. Ini akan dilakukan dengan memaksimalkan penggunaan energi nasional seperti minyak bumi, batu bara, dan gas. Trump menghilangkan pentingnya Perubahan Iklim terkait kebijakannya pada awal tahun untuk keluar dari Kesepakatan Perubahan Iklim Paris meskipun mendapat kecaman dunia internasional.

5. Strategi Tertulis
CNN melansir strategi keamanan nasional besutan Trump ini kemungkinan tidak bakal terwujud sepenuhnya dalam implementasi kebijakan Presiden. Trump banyak mengacu kepada Rusia soal intervensi di berbagai negara dan upaya untuk melemahkan kepentingan AS. Namun, Trump tidak menyebut soal tudingan Rusia terlibat dalam intervensi pemilihan Presiden AS 2016. Dia mengkritik kesalahan-kesalahan masa lalu. "Mereka mengabaikan ancaman nuklir Korea Utara, membuat kesepakatan lemah soal Iran, dan membiarkan kelompok teroris seperti ISIS untuk mengontrol wilayah luas di Timur Tengah," kata Trump.

CNN | REUTERS | HILL

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Rudy Giuliani Mantan Penasehat Trump Digugat karena Pelecehan Seks

14 hari lalu

Rudy Giuliani saat konferensi pers.[Sky News]
Rudy Giuliani Mantan Penasehat Trump Digugat karena Pelecehan Seks

Rudy Giuliani digugat oleh mantan karyawannya atas tuduhan melakukan pelecehan seks selama bekerja padanya.


Donald Trump Diputus Bersalah Lecehkan Jurnalis AS, Didenda Rp 73,7 Miliar

21 hari lalu

Pengacara pribadi Donald Trump, Michael Cohen, berdiri di belakang Trump saat dia mencalonkan diri sebagai presiden, di gereja New Spirit Revival Center di Cleveland Heights, Ohio, AS, 21 September 2016.REUTERS/ Jonathan Ernst/File Foto
Donald Trump Diputus Bersalah Lecehkan Jurnalis AS, Didenda Rp 73,7 Miliar

Donald Trump kembali terjerat kasus pelecehan seksual. Ia didenda membayar ganti rugi Rp 73,7 miliar terhadap jurnalis AS.


Juri Dengar Video Trump tentang Bintang Boleh Apa Saja

26 hari lalu

E Jean Carroll, kiri dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, kanan. Sumber: melodyreports.com
Juri Dengar Video Trump tentang Bintang Boleh Apa Saja

Trump dalam rekaman video yang dibuat pengacara korban perkosaan, menyatakan seorang bintang bisa melakukan apa saja


Top 3 Dunia: Grup Wagner, Rudal Rusia, dan Bakal Calon Presiden AS

32 hari lalu

Yevgeny Prigozhin, pendiri pasukan tentara bayaran Wagner Rusia, berbicara di Paraskoviivka, Ukraina dalam gambar diam dari video tak bertanggal yang dirilis pada 3 Maret 2023. Concord Press Service/via REUTERS
Top 3 Dunia: Grup Wagner, Rudal Rusia, dan Bakal Calon Presiden AS

Berita Top 3 Dunia tentang Grup Wagner terancam bubar, rudal Rusia tewaskan 25 warga sipil, dan deretan bakal calon Presiden AS.


Trump Terjerat Kasus Lagi di New York, Sekarang Kasus Penipuan Rp 3,6 T

48 hari lalu

Pengacara pribadi Donald Trump, Michael Cohen, berdiri di belakang Trump saat dia mencalonkan diri sebagai presiden, di gereja New Spirit Revival Center di Cleveland Heights, Ohio, AS, 21 September 2016.REUTERS/ Jonathan Ernst/File Foto
Trump Terjerat Kasus Lagi di New York, Sekarang Kasus Penipuan Rp 3,6 T

Donald Trump diinterogasi dalam gugatan penipuan sipil terhadapnya senilai Rp 3,6 triliun.


Trump Tuntut Mantan Pengacaranya Setelah Didakwa

48 hari lalu

Pengacara pribadi Donald Trump, Michael Cohen, berdiri di belakang Trump saat dia mencalonkan diri sebagai presiden, di gereja New Spirit Revival Center di Cleveland Heights, Ohio, AS, 21 September 2016.REUTERS/ Jonathan Ernst/File Foto
Trump Tuntut Mantan Pengacaranya Setelah Didakwa

Trump menuduh Cohen gagal merahasiakan komunikasi pengacara-klien dan mengambil keuntungan dengan "menyebarkan kebohongan" tentang dia di buku.


Soal Penarikan Pasukan AS yang Kacau dari Afghanistan, Biden Salahkan Trump

53 hari lalu

Anggota pasukan elit Badri 313 berjaga-jaga saat juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid menyampaikan sambutannya di bandara Kabul, Afghanistan 31 Agustus 2021. Amerika menyelesaikan proses penarikan pasukan dan evakuasi warga sehari sebelum deadline yang ditetapkan Taliban selaku penguasa baru Afghanistan. Twitter
Soal Penarikan Pasukan AS yang Kacau dari Afghanistan, Biden Salahkan Trump

Perang 20 tahun di Afghanistan, konflik terpanjang yang melibatkan pasukan AS, dimulai di bawah pemerintahan George W. Bush dan Presiden Barack Obama.


Stormy Daniels Sebut Trump Tak Layak Masuk Penjara, Ini Alasannya

54 hari lalu

Stormy Daniels merupakan aktris dan sutradara film dewasa yang nama aslinya adalah Stephanie Clifford. Ia mengungkapkan menerima uang sebagai imbalan agar tetap diam tentang hubungan seksualnya dengan Trump pada 2006. Trump membantah pernah berselingkuh dengan Daniels. Dia menyebut pembayaran itu sebagai transaksi pribadi yang sederhana. REUTERS
Stormy Daniels Sebut Trump Tak Layak Masuk Penjara, Ini Alasannya

Stormy Daniels mengatakan, Trump tidak perlu dipenjara meskipun nantinya terbukti menyembunyikan pembayaran uang suap kepadanya


Deretan Pernyataan Kontroversial Donald Trump, Terbaru Sebut AS Akan Masuk Neraka

56 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump memberikan sambutan saat tampil di pengadilan di New York setelah didakwa atas kasus uang tutup mulut yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di Palm Beach, Florida, AS, 4 April 2023 .REUTERS/Marco Bello
Deretan Pernyataan Kontroversial Donald Trump, Terbaru Sebut AS Akan Masuk Neraka

Donald Trump sering mengeluarkan pernyataan kontroversial. Terbaru, ia mengatakan bahwa AS akan masuk neraka.


10 Daftar Kontroversi Donald Trump, Ancam Perang dengan Korea Utara

56 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump muncul di pengadilan untuk mendengar dakwaan atas kasus uang tutup mulut yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di New York City, AS, 4 April 2023. REUTERS/Andrew Kelly/Kolam
10 Daftar Kontroversi Donald Trump, Ancam Perang dengan Korea Utara

Daftar kontroversi Donald Trump, diantaranya skandal dengan bintang porno Stormy Daniels hingga menyebut Yerusalem menjadi ibu kota Israel.