Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fatah dan Hamas Bersatu Hadapi Klaim Sepihak Soal Yerusalem

Seorang wanita berorasi saat mengikuti aksi demonstrasi di kamp pengungsian Palestina di Bourj al-Barajneh di Beirut, Lebanon, 6 Desember 2017. Warga Palestina menentang keras rencana Presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. AP Photo/Bilal Hussein
Seorang wanita berorasi saat mengikuti aksi demonstrasi di kamp pengungsian Palestina di Bourj al-Barajneh di Beirut, Lebanon, 6 Desember 2017. Warga Palestina menentang keras rencana Presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. AP Photo/Bilal Hussein
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, yang mewakili faksi Fatah dan mantan pemimpin Hamas, Khaled Mashal, bertemu dan membahas keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Dalam pembicaraan keduanya melalui sambungan telepon pada Kamis, 7 Desember 2017, Abbas menekankan pentingnya penguatan persatuan nasional Palestina. Dia ingin mengakhiri perbedaan internal sesegera mungkin. 

Baca: Sekjen PBB Guterres Kritik Keputusan Trump Soal Yerusalem

Abbas juga mengatakan kedua pihak perlu bekerja sama dalam menghadapi tantangan terhadap kepentingan Palestina. Ini termasuk  pembangunan pemukiman baru di Yerusalem. Ini seperti dilansir Anadolu Agency pada Jumat, 8 Desember 2017.

Meskipun ada penentangan internasional yang meluas, Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan keputusannya untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel pada Rabu, 6 Desember 2017.

Baca: Ini 9 Resolusi PBB Soal Yerusalem yang Dilanggar Trump

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Trump, dia telah memberitahu Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat untuk memulai persiapan pemindahan kedutaan Amerika Serikat di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Pergeseran dramatis dalam kebijakan Yerusalem oleh Washington memicu demonstrasi di wilayah Palestina yang diduduki. Sikap penolakan juga ditunjukkan Turki, Mesir, Yordania, Tunisia, Aljazair, Irak dan negara-negara Muslim lainnya. Uni Eropa, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan Rusia juga mengkritik keputusan Trump dan menyebutnya bisa mengganggu stabilitas keamanan dan proses perdamaian antara Israel dan Palestina.

Yerusalem tetap menjadi jantung konflik Israel-Palestina, dengan orang-orang Palestina berharap bahwa Yerusalem Timur - yang sekarang diduduki oleh Israel - pada akhirnya dapat berfungsi sebagai ibukota negara Palestina masa depan.

Sebelumnya Abbas telah menegaskan Yerusalem tetap menjadi ibukota abadi Palestina, sementara Mashal menyerukan perlawanan terhadap keputusan Trump.

ANADOLU AGENCY | REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Menteri Ben-Gvir Kunjungi Al-Aqsa dan Mengklaim Israel Bertanggung Jawab Atas Wilayah Itu

6 hari lalu

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengunjungi kompleks Al-Aqsa yang juga dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount di Kota Tua Yerusalem 21 Mei 2023. Minhelet Har-Habait, Temple Mount Administration/Handout via REUTERS.
Menteri Ben-Gvir Kunjungi Al-Aqsa dan Mengklaim Israel Bertanggung Jawab Atas Wilayah Itu

Menteri Keamanan Israel, Itamar Ben-Gvir, mengunjungi kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem dan menyatakan Israel "bertanggung jawab" atasnya.


AS dan PBB Kutuk Nyanyian Anti-Arab pada Parade Hari Yerusalem

8 hari lalu

Kubah Batu di kompleks Al-Aqsa di Yerusalem 18 Mei 2023. REUTERS/Ronen Zvulun Read less
AS dan PBB Kutuk Nyanyian Anti-Arab pada Parade Hari Yerusalem

Hari Yerusalem adalah hari ketika Israel merayakan penaklukan bagian timur kota itu dalam perang 1967.


Kelompok Ekstremis Yahudi Pawai Bendera Israel dekat Masjid Al Aqsa, Yerusalem Memanas

9 hari lalu

Warga Israel bernyanyi dan menari dengan bendera Israel di dekat gerbang Damaskus ke kota Tua Yerusalem saat mereka memperingati Hari Yerusalem di Yerusalem, 18 Mei 2023. REUTERS/Ronen Zvulun
Kelompok Ekstremis Yahudi Pawai Bendera Israel dekat Masjid Al Aqsa, Yerusalem Memanas

Ketegangan memuncak di Yerusalem setelah para menteri ekstremis Israel dan pendukung mereka menggelar pawai pengibaran bendera tahunan


Rudal Israel Hancurkan Rumah Lima Bersaudara Difabel di Jalur Gaza

10 hari lalu

Najah Nabhan, ibu dari lima saudara kandung Palestina yang cacat, yang diperintahkan oleh tentara Israel untuk meninggalkan apartemen mereka sebelum bangunan tempat tinggal mereka dibom oleh Israel dalam pertempuran Israel-Gaza baru-baru ini, duduk di tengah puing-puing bangunan di utara Jalur Gaza 15 Mei 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Rudal Israel Hancurkan Rumah Lima Bersaudara Difabel di Jalur Gaza

Rumah di jalur Gaza itu memiliki segala fasilitas untuk para difabel, termasuk toilet khusus, tempat tidur khusus dan kursi roda, kini semua lenyap.


Profil Edmund Allenby, Orang Yang Memimpin Pasukan Inggris Menyerang Palestina Pada 1917

17 hari lalu

Anggota polisi Israel berjaga selama bentrokan dengan warga Palestina di kompleks Masjid Al Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, 10 Mei 2021. Kerusuhan terjadi di saat Israel merayakan Hari Yerusalem yang memperingati perebutannya atas beberapa bagian kota dalam perang Arab-Israel tahun 1967. REUTERS/Ammar Awad
Profil Edmund Allenby, Orang Yang Memimpin Pasukan Inggris Menyerang Palestina Pada 1917

Edmund Allenby disebut sebagai aktor utama saat Inggris menyerang Palestina pada 1917.


7 Fakta Serangan Israel ke Gaza, Korban Mulai dari Anak-anak hingga Komandan Jihad

17 hari lalu

7 Fakta Serangan Israel ke Gaza, Korban Mulai dari Anak-anak hingga Komandan Jihad

Israel kembali serang Gaza. Dalam serangan terbaru, tiga komandan Jihad Islam, anak-anak, hingga dokter dermawan menjadi korban. Berikut faktanya.


Dua Pejuang Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Tepi Barat

21 hari lalu

Seorang militan mengambil bagian dalam pemakaman seorang Palestina yang dibunuh oleh pasukan Israel selama bentrokan, selama pemakamannya di dekat Qalqilya di Tepi Barat yang diduduki Israel, 9 April 2023. REUTERS/Mohammed Torokman
Dua Pejuang Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Tepi Barat

Dua pejuang Palestina tewas dalam serangan Israel di daerah pendudukan Tepi Barat pada Sabtu


Israel Bekukan Akun Kripto di Binance, Terkait ISIS dan Hamas?

22 hari lalu

CEO Binance Changpeng Zhao. Tapchibitcoin
Israel Bekukan Akun Kripto di Binance, Terkait ISIS dan Hamas?

Israel membekukan sekitar 190 akun di bursa mata uang kripto Binance sejak 2021, termasuk yang dikatakan terkait dengan Negara Islam dan Hamas


Israel Menyerang Gaza setelah Kematian Khader Adnan

24 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan akibat serangan udara Israel di Gaza City pada 7 April 2023. Israel melancarkan serentetan serangan ke Lebanon selatan dan daerah kantong Jalur Gaza, Palestina, pada Kamis (6/4) malam waktu setempat, sebagai respons atas apa yang mereka sebut
Israel Menyerang Gaza setelah Kematian Khader Adnan

Militer Israel mengkonfirmasi telah melancarkan serangan udara sebagai balasan atas tiga roket yang ditembakkan dari Gaza.


Israel Rusak Bab Al-Rahma di Kompleks Al-Aqsa

30 hari lalu

Warga Palestina menghadiri salat Idul Fitri di kompleks masjid Al-Aqsa, yang dikenal oleh umat Islam sebagai Tempat Suci Mulia dan bagi orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem, 21 April 2023. REUTERS/Jamal Awad
Israel Rusak Bab Al-Rahma di Kompleks Al-Aqsa

Warga dan pemerintah Palestina mengutuk tindakan Israel menodai kesucian kapel Bab Al-Rahma di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.