Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

image-gnews
Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024. REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perang Iran-Israel diprediksi tidak hanya melibatkan kedua negara. Sejumlah kelompok kombatan disinyalir bakal terlibat. Milisi Hizbullah di Lebanon misalnya, pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel. Serangan tersebut merupakan serangan balasan militer Israel pada Selasa, 16 April 2024.

Diketahui, sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Dikutip dari wilsoncenter.org, Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada milisi dan gerakan politik kepada milisi tersebut. Disari dari berbagai sumber, berikut 5 milisi pendukung Iran.

1. Houthi

Kelompok Houthi atau juga disebut nshar Allah adalah gerakan Islam politik-bersenjata yang muncul dari Sa’dah di Yaman Utara pada 1990-an. Mereka bermarkas di Sa’dah, Yaman dan menganut sekte Syiah Zaidiyah. Gerakan ini dinamai dari pemimpinnya, Hussein Badreddin al-Houthi.

Milisi Houthi telah beroperasi sejak 1994 hingga sekarang. Namun kelompok ini mulai bersenjata pada 2004. Houthi bersekutu dengan negara lain, yaitu Iran, Syiria, Korea Utara, dan Rusia. Kelompok ini dilaporkan juga memiliki hubungan dengan Kongres Nasional Umum Yaman dan kelompok Hizbullah.

Sepanjang sejarahnya, milisi Houthi telah terlibat dalam sejumlah pertempuran, yakni Pemberontakan Houthi di Yaman, Operasi Bumi Hangus Yaman, Operation Blow to the Head, Pertempuran Sa’dah, Pengepungan Dammaj, Pertempuran Sana’a, Kudeta Yemeni, dan Konflik di Najran, Jizan dan Asir. Milisi Houthi juga terlibat sejumlah Perang Saudara Yaman, termasuk Pertempuran Taiz sejak 2015 hingga sekarang.

2. Hizbullah

Hizbullah merupakan organisasi politik, militer dan sosial Islam Syiah yang dipimpin Hassan Nasrallah. Hizbullah mulai berdiri di awal 1980-an sebagai gerakan Syiah radikal yang bermarkas di Lembah Bekaa, Lebanon. Berdirinya gerakan ini dibantu oleh Iran ketika terjadi pendudukan Israel atas Lebanon.

Kelompok ini mengumumkan pembentukannya pada 1985 lewat sebuah surat terbuka yang mengatakan bahwa Amerika Serikat dan Uni Soviet merupakan musuh prinsipil bagi Islam dan menyuarakan penghapusan Israel yang disebut-sebut menduduki tanah muslim. Kelompok ini kemudian dikenal dengan aksinya menanam ranjau jalan mulai 2003 saat invasi AS ke Irak terjadi.

Hizbullah dipercaya dalang di balik pengeboman kantor kedutaan dan barak angkatan laut Amerika Serikat pada 1983. Pengeboman itu menyebabkan 259 orang Amerika dan 58 orang Perancis meninggal. Selain itu, kelompok ini juga dituduh melaksanakan serangkaian plot dan pemboman terhadap Yahudi dan Israel.

3. Kata'ib Hibullah

Meski bernama sama, Kata'ib Hibullah berbeda dengan milisi Hizbullah yang berada di Lebanon. Kata'ib Hizbullah dipimpin oleh Abu Mahdi al-Mohandes dan memiliki kekuataan di Irak. Sejak 2003, Kata'ib Hizbullah terlibat dalam perang dengan Negara Islam Irak dan Suriah serta ikut dalam Perang Saudara Suriah.

Menurut Reuters, Abu Mahdi al-Mohandes disebut sebagai representatif militer Iran yang paling berkuasa di Irak. Mohandes merupakan seorang insinyur yang mengenyam pendidikan di Basra. Ia juga pernah bergabung dengan Dawa, partai politik yang dilarang oleh Saddam Hussein. Saat ini, Kata’ib Hizbullah merupakan milisi Irak yang paling tersembunyi, Departemen Pembendaharaan Amerika Serikat melabeli organisasi ini sebagai organisasi teroris.

4. Asa’ib Ahl al-Haq

Selanjutnya, Asa’ib Ahl al-Haq (AAH) atau seringkali disebut dengan Jaringan Khazali (Khazali Network). Ini merupakan organisasi militan yang dibiayai oleh Iran, didirikan pada Januari 2006 oleh Qais al-Khazali sebagai pecahan dari Tentara Mahdi. AAH sangat bergantung pada pembiayaan, pelatihan, dan bantuan logistik dari Iran dan kini berperan sebagai wakil Iran di Irak untuk mempromosikan kepentingan dan agenda Iran.

Kelompok ini diklaim bertanggung jawab atas 6.000 penyerangan terhadap militer Amerika Serikat. Satu di antaranya adalah serangan mematikan pada Maret 2007 yang menewaskan lima orang Amerika di Karbala. Selain itu, pada 2007 juga AAH bertanggung jawab atas penculikan ahli komputer Inggris bernama Peter Moore dan empat pengawal pribadinya. Moore dibebaskan setelah terjadi pertukaran tahanan, yakni seorang pemimpin senior militan dibebaskan setelah dicurigai sebagai dalang penyerangan terhadap AS pada 2007.

5. Badr Organization

The Badr Organization of Reconstruction and Development atau biasa disebut sebagai Organisasi Badr. Organisasi ini didirikan pada 1983 oleh Hadi al-Amiri sebagai sayap militer dari partai politik Syiah terbesar di irak, yakni Supreme Council for the Islamic Revolution in Iraq (SCIRI). Organisasi ini dianggap sebagai “wakil tertua Iran di Irak”.

Pada periode 1983 hingga 2003, saat rezim Saddam Hussein berkuasa, SCIRI beroperasi dalam pengasingan. Pada periode ini, SCIRI menerima dukungan langsung dari Iran, termasuk pendanaan dan pelatihan dari Iranian Revolutionary Guarding Corps (IRGC).

Setelah kejatuhan Saddam pada 2003, SCIRI kembali ke Irak. Pejabat militer Amerika Serikat meminta SCIRI untuk membubarkan Brigade Badr (nama lama dari Organisasi Badr). Kemudian, hal yang dilakukan SCIRI adalah mengganti namanya hingga jadi seperti sekarang dan Organisasi Badr tetap menjadi organisasi militan.

KHUMAR MAHENDRA | HENDRIK KHOIRUL MUHID | MARIA RITA HASUGIAN

Pilihan Editor: Hizbullah Serang Israel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

2 jam lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping


Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

11 jam lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.


Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

12 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.


Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

16 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) Jenderal Charles Flynn (kiri) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta, pada 21-23 April.  Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024


PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

17 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut


Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

17 jam lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.


Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

17 jam lalu

Tesla Logo (www.autoevolution.com)
Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.


Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

20 jam lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

21 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

22 jam lalu

Polisi berjaga di dekat perkemahan pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di halaman Universitas Columbia, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 30 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina