Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wow, Putin Sejajarkan Diri dengan Kaisar Alexander III

image-gnews
Presiden Rusia, Vladimir Putin. REUTERS
Presiden Rusia, Vladimir Putin. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vladimir Putin telah meresmikan patung raksasa Alexander III di Krimea dengan pidato yang berisi pujian yang sedikit keliru dan mensejajarkan pemerintahannya dengan era kepemimpinan kaisar tersebut selama 13 tahun.

Keputusan untuk memperingati pemerintahan Alexander III yang tenang, yang merupakan saudara ipar Ratu Alexandra Inggris, datang setelah Kremlin mengabaikan peringatan 100 tahun revolusi Rusia bulan ini.

Baca: Putin Segera Pensiun dari Politik?

Peresmian patung itu pada Sabtu, 18 November 2017. Putin memuji penguasa yang membawa kedamaian, kemuliaan, pembangunan dan stabilitas di kekaisaran Rusia itu sambil berdiri di hadapan patung sementara seorang staf menarik kain penutupnya sebagai tanda bahwa patung itu resmi diluncurkan.

Setelah kain penutupnya dibuka, tampak patung perunggu raksasa kaisar berjanggut duduk dengan tangannya ditopang pada pedang.

Monumen tersebut memuat sebuah pepatah yang dikaitkan dengan Alexander III dan sering dikutip oleh Putin: "Rusia hanya memiliki dua sekutu, tentara dan armadanya".

Baca: Putin Ulang Tahun ke 65, Begini Jalan Hidup Eks Intelijen KGB

Putin juga memanfaatkan peresmian patung Alexander III itu untuk menekankan stabilitas politik yang dibawanya sejak aktif berpolitik setelah periode 1990-an. Dalam pidatonya, Putin juga menyinggung kebijakan luar negerinya yang agresif, termasuk aneksasi Crimea pada tahun 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Putin mengatakan bahwa Alexander III adalah pembawa damai karena tidak melakukan perang skala besar saat memimpin kekaisaran dari tahun 1881-1894,

"Dia memberi Rusia 13 tahun perdamaian bukan dengan menyerah namun dengan ketegasan yang adil dan tak tergoyahkan," kata Putin, seperti yang dilansir Telegraph pada 19 November 2017.

Baca: Empat Wanita Ini Tantang Putin di Pemilu Rusia 2018

Dia menegaskan, Kaisar Alenxader III  telah memodernisasi militer dan memulai pembangunan kereta api Trans-Siberia.

Namun, beberapa pengguna internet atau netizen juga menyalahkan Putin karena beberapa bahasannya terkait prestasi Alexander III tidak benar-benar terjadi selama masa pemerintahan kaisar itu. Termasuk beberapa pencapaian oleh kaisar itu yang justru berbeda dengan fakta sesungguhnya. Seperti galeri Tretyakov dan museum bersejarah di Moskow, yang didirikan bertahun-tahun sebelum Alexander III naik takhta, begitu pula novelis Fyodor Dostoyevsky, yang sudah meninggal.

Ketidakakuratan Putin tentang Kaisar Alexander III mengingatkan netizen pada kesalahan saat monumen pembuat senjata terkenal AK-47, Mikhail Kalashnikov  diluncurkan di Moskow September 2017. Senjata yang dipegangnya bukan AK-47, melainkan senapan StG 44 yang dibuat dan digunakan oleh Nazi Jerman.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

28 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin.  Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

30 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?


Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

31 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?


Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

32 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.


Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

36 hari lalu

Seorang pria berdiri di samping layar yang menampilkan hasil awal pemilihan presiden Rusia, di markas besar Komisi Pemilihan Umum Pusat di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Menurut exit polls lembaga survei Public Opinion Foundation (FOM), Putin berhasil meraup 87,8 persen suara, mengalahkan tiga kandidat capres lainnya. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.


Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

36 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

Hasil raihan Vladimir Putin menunjukkan dia akan menjadi Presiden Rusia enam tahun mendatang, yang membuatnya menjadi pemimpin terlama Rusia


Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

37 hari lalu

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

Vladimir Putin kembali jadi Presiden Rusia setelah meraup 87 persen suara. Sementara, Prabowo memimpin di rekapitulasi nasional KPU dengan 58 persen.


Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

37 hari lalu

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune melakukan isolasi mandiri cegah terjangkit virus corona.
Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menyampaikan ucapan selamat pada Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilu Rusia


Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

38 hari lalu

Orang-orang memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, di Vidnoye, Wilayah Moskow, Rusia 15 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.


Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

38 hari lalu

Warga Avdiivka, yang kini tinggal di pusat akomodasi sementara, memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, saat terjadi konflik Rusia-Ukraina di kota Kirovske di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 15 Maret. 2024. REUTERS/Alexander Ermochenk
Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO