Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Empat Wanita Ini Tantang Putin di Pemilu Rusia 2018

image-gnews
Jurnalis Rusia, Ksenia Sobchak saat menghadiri konferensi pers terkait pencalonan dirinya dalam pemilihan presiden (Pilpres) Rusia 2018 di Moskow, 24 Oktober 2017. Wanita cantik yang juga dikenal dengan sebutan Paris Hilton Rusia ini akan menantang Vladimir Putin sebagai calon presiden di Pilpres Rusia 2018. AFP PHOTO/Kirill KUDRYAVTSEV
Jurnalis Rusia, Ksenia Sobchak saat menghadiri konferensi pers terkait pencalonan dirinya dalam pemilihan presiden (Pilpres) Rusia 2018 di Moskow, 24 Oktober 2017. Wanita cantik yang juga dikenal dengan sebutan Paris Hilton Rusia ini akan menantang Vladimir Putin sebagai calon presiden di Pilpres Rusia 2018. AFP PHOTO/Kirill KUDRYAVTSEV
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 4 wanita telah menyatakan maju dalam pemilihan presiden Rusia 2018. Mereka maju di tengah spekulasi presiden Vladimir Putin kemungkinan besar tidak akan mencalonkan diri lagi.

Mengutip beberapa sumber yang dekat dengan administrasi kepresidenan, sejak September 2017 terdapat 4 sampai 7 wanita telah diidentifikasi sebagai kandidat potensial. Mereka di antaranya mendeklarisikan diri sebagai calon independen dan ada yang didukung partai A Just Russia, partai politik yang didirikan pada 2006 sebagai alternatif bagi partai yang berkuasa, Rusia Bersatu.

Baca: Putin Segera Pensiun dari Politik?

Berikut 4 nama yang benar-benar menyatakan niatannya itu secara terbuka.

1. Natalya Velikaya

Salah satu yang dilaporkan sedang dipertimbangkan, Natalya Velikaya, yang dikatakan sebagai calon perempuan cerdas. Dia merupakan ketua Serikat Demokrasi Sosial Perempuan Rusia. Velikaya telah dipandang sebagai sosok pintar, cerdas dan menarik, tapi tidak mewakili ciri wanita Rusia yang khas.

2. Ksenia Sobchak

Wanita ini dianggap kontroversial. Ksenia seorang sosialita, pembawa acara TV, dan aktris terkenal di Rusia. Wanita itu dianggap potensial karena berasal dari keluarga politisi. Ayahnya menjabat sebagai Wali kota St. Petersburg pada awal 1990an dan dikenal sebagai pendukung politik awal Putin.

Sebelumnya dikenal sebagai Paris Hilton dari Rusia, Ksenia menjadi aktivis oposisi yang lebih blak-blakan dalam beberapa tahun terakhir.

Ksenia mengatakan, dia berencana mencalonkan diri sebagai presiden, menawarkan pemilih liberal yang tidak senang dengan peraturan Putin. Pernyataan itu disampaikan pada Oktober 2017 lalu. 

Baca: Pengadilan Hambat Pesaing Putin dalam Pilpres Rusia 2018  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Ekaterina Gordon

Nama lain termasuk ibu dua anak, Ekaterina Gordon, 37, yang bekerja sebagai pembawa acara talk show TV dan radio. Ia maju sebagai calon presiden independen.

 Gordon berjanji akan berkonsentrasi terhadap masalah yang dihadapi wanita Rusia dalam pencalonannya mendatang.

4. Elena Berkova

Untuk nama ke-4 ini, diyakini hanya sebagai lelucon, mengingat dirinya dikenal sebagai eks bintang porno. Elena Berkova dari kota Murmansk di barat laut Rusia, juga telah menyatakan kesediaanya untuk menjadi calon presiden. Dia telah mengunggah rencananya itu di Instagram.

Ibu 2 anak berusia 32 tahun itu mengatakan bahwa dia akan memperkenalkan hukuman mati bagi pelaku pelecehan seksual. Kampanyenya telah mendapat reaksi beragam dari 639.000 pengikutnya.

Baca: Partai Putin Menangkan Pemilu Rusia  

Terdapat nama lain, namun belum mengkonfirmasinya, termasuk 2 politi Just Russia, pemimpin Komite Parenting Nasional Irina Volynets, dan anggota dewan pusat partai Irina Peteliaeva.

Pasca-Soviet, Rusia tidak pernah memiliki presiden perempuan. Sebanyak 2 calon presiden Rusia sebelumnya selalu gagal, yakni Ella Pamfilova yang hanya mendapat sekitar 1 persen dukungan pada pemilihan tahun 2000, dan pada 2004 Irina Khakamada, yang menjadi kandidat untuk Union of Right Forces, hanya memenangkan 3,84 persen suara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

1 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

4 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

4 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

4 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

9 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

10 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

11 hari lalu

Rudal Tomahawk mulai diproduksi pada 1970 dan telah mengalami peningkatan, hingga Tomahawk Blok IV, yang dapat menghancurkan target di laut dan di darat. Tomahawk dapat diluncurkan dari kapal perang dan kapal selam. Amerika Serikat telah mengubah kapal selam kelas Ohio, USS Michigan, shingga dapat membawa 154 rudal Tomahawk. raytheon.com
AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik


3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

12 hari lalu

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. REUTERS/Christopher Pike
3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

Ramzan Kadyrov menyatakan bahwa 3.000 eks tentara Wagner akan bergabung dengan pasukan Chechnya.