TEMPO.CO, Tokyo - Media Jepang memberitakan kedatangan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di Tokyo, Jepang, Ahad, 5 Nopember 2017, ini dengan berbagai berita. Dari mulai hubungan dekatnya dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, hingga komentar pengamat serta hasil survei mengenai Trump.
Menurut media Japan Times, Ahad, 5 Nopember 2017, mayoritas warga Jepang memandang Trump dengan negatif. Ini berdasarkan pendapat dari Fumiaki Kubo, yang merupakan profesor dari Universitas Tokyo dan ahli dalam politik AS.
Baca: Korea Utara Luncurkan Rudal, Berikut Reaksi Presiden Trump
Namun, warga Jepang juga menginginkan adanya hubungan antarnegara yang terus berlangsung dengan AS. Kubo mengatakan ini pada sebuah jumpa pers di acara Klub Koresponden Media Asing di Jepang pada Selasa lalu.
Japan Times juga mengutip hasil riset dari Pew Research Center yang telah diterbitkan bahwa kepercayaan publik Jepang kepada Presiden AS Trump merosot hingga 24 persen dari 78 persen pada tahun sebelumnya ketika Barack Obama masih Presiden AS.
PM Jepang, Shinzo Abe menyambut kedatangan Presiden AS, Donald Trump di Kasumigaseki Country Club, Kawagoe, Jepang, 5 November 2017. Donald Trump akan menghabiskan tiga hari dalam kunjungannya di Jepang. REUTERS/Jonathan Ernst
Sekitar 80 persen warga Jepang meyakini Trump seorang yang sombong dan 56 persen menganggapnya orang yang berbahaya. "Tapi 57 persen warga memiliki pandangan positif terhadap AS," tulis media itu dengan mengutip survei tadi.
Sebanyak 82 persen meyakini AS bakal membantu Jepang jika terjadi konflik terbuka dengan Korea Utara. Dan 67 persen juga percaya ini jika Jepang berkonflik dengan Cina.
Seperti diberitakan, Trump menggelar Tur Asia 5 negara selama 12 hari yang dimulai sejak Jepang, lalu Korea Selatan, Cina, Vietnam dan Filipina. Trump akan bermain golf dan dilanjutkan makan malam saat mendarat di Tokyo hari ini, Ahad, 5 Nopember 2017.
Dua isu yang menjadi perhatian utama Donald Trump adalah perdagangan dan penanganan senjata nuklir Korea Utara.
JAPAN TIMES