TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan koalisi pimpinan militer Amerika Serikat berhasil menggulingkan kekuasaan ISIS dari ibukotanya yaitu Raqqa di Suriah. Dibalik keberhasilan ini, pasukan militer masih mencari pemimpin ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi.
Baca: Penyesalan Para WNI Mantan Pengikut ISIS
Komandan tertinggi pasukan AS di Baghdad, Letnan Jenderal Stephen Townsend, juga masih menyangkal kematian Al Baghdadi. Dia menganggap belum ada bukti soal kematian lelaki yang fotonya kerap menampilkannya mengenakan jubah serba hitam itu. "Saya benar-benar tidak tahu dimana dia berada," kata Townsend kepada CNN.
Baca: Kesaksian Mantan Pengikut ISIS: Mereka Itu Pembohong
Selain rekaman ini ada pula rekaman lain yang berbunyi, "Kami akan tetap ada walaupun korban selalu meningkat dan sebagian besar besar wilayah kami hilang".
Diduga suara itu milik Abu Bakar Al Baghdadi.
Abu Bakr al-Baghdadi. mirror.co.uk
Seperti dilansir CNN, Juru Bicara Intelijen AS, Timothy Barrett, mengatakan rekaman ini telah divalidasi setelah sebelas bulan Al Baghdadi tidak bersuara. "Tampaknya asli," kata Timothy.
Hingga saat ini keberadaan Al Baghdadi menjadi misteri walaupun Pemerintah Amerika Serikat telah menjanjikan hadiah uang tunai $25 juta atau setara Rp340 miliar bagi orang yang bisa menangkapnya.
Sebelumnya pada Juni lalu, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim Al Baghdadi tewas dalam serangan udara yang diluncurkan serangan udara Rusia. Namun intelijen AS meragukan klaim sepihak ini dengan alasan jika Al Baghdadi tewas maka pasukan AS bakal lebih tahu.
Selama musim panas ini, Al Baghdadi menjadi target utama pencarian oleh pasukan AS di Baghdad. Ini dilakukan Al Baghdadi segera tertangkap dan menjadi pukulan telak bagi anggota ISIS lainnya sehingga mereka menyerah. Sebelumnya para pejabat militer AS menduga Al Baghdadi bersembunyi di sekitar Sungai Eufrat, Irak, yang melintas hingga Suriah.
Al Baghdadi pertama kali mendeklarasikan dirinya sendiri sebagai khalifah pada Juni 2014 setelah ISIS berhasil menguasai beberapa wilayah di Irak. Tidak lama kemudian beredar sebuah video yang menayangkan Al Baghdadi sedang memimpin salat di Masjid Agung An-Nuri di Mosul.
MUHAMMAD IRFAN AL AMIN