Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diserang Pasukan Turki, Pemimpin ISIS Terakhir Ledakkan Diri dengan Bom Rompi

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Pemandangan rumah yang rusak akibat gempa tempat pasukan intelijen Turki mengklaim telah membunuh pemimpin ISIS Abu Hussein al-Qurashi di Jindires, Suriah, 1 Mei 2023.  Reuters TV/TRT Haber
Pemandangan rumah yang rusak akibat gempa tempat pasukan intelijen Turki mengklaim telah membunuh pemimpin ISIS Abu Hussein al-Qurashi di Jindires, Suriah, 1 Mei 2023. Reuters TV/TRT Haber
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPemerintahan enam bulan ISIS pimpinan Abu Hussein al-Qurashi berakhir ketika dia meledakkan rompi bom bunuh diri selama serangan pasukan khusus Turki di Suriah barat laut, Sabtu, setelah menolak untuk menyerah, kata seorang pejabat keamanan senior Turki seperti dilansir Reuters, Selasa, 2 Mei 2023.

Pemimpin ISIS ketiga yang tewas dengan meledakkan rompi peledak selama serangan sejak 2019. Qurashi meninggalkan organisasi yang pernah memerintah jutaan orang melalui kendalinya atas sepertiga Irak dan Suriah, tetapi sekarang telah dipaksa bersembunyi.

Serangan empat jam, yang dipimpin oleh Organisasi Intelijen Nasional Turki (MIT), menyaksikan pasukan khusus menerobos pagar pembatas, pintu belakang dan dinding tempat persembunyiannya di sebuah bangunan dua lantai di dekat kota Jandaris, Suriah, kata pejabat keamanan itu.

Dua sumber keamanan Suriah mengatakan kelompok bersenjata Suriah yang didukung Turki menetapkan garis pertahanan di sekitar daerah itu sementara pasukan khusus Turki, yang menurut satu sumber sebelumnya memasuki Suriah dengan kendaraan lapis baja, menggerebek rumah tersebut.

MIT menolak berkomentar untuk laporan ini. Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan pada Minggu, bahwa Qurashi "dilenyapkan" sebagai bagian dari operasi pasukan intelijen.

Gambar-gambar di tempat kejadian yang disediakan oleh petugas keamanan menunjukkan sebuah bangunan beratap merah dengan sebagian besar lantai bawahnya hancur lebur.

Puing-puing logam dan cinderblock berserakan di teras beraspal dengan air mancur kecil, dan di tanah merah bata di ladang terdekat yang ditanami pohon zaitun.

MIT, yang menurut sumber Turki telah mengikuti Qurashi sejak lama, melakukan operasi rahasia setelah mengetahui dia akan segera pindah, kata pejabat itu, menambahkan bahwa Qurashi meledakkan rompi bunuh diri begitu menyadari dia akan ditangkap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada seruan agar Qurashi menyerang tetapi tidak ditanggapi, kata sumber tersebut.

Dalam proses operasi itu, kelompok bersenjata yang didukung Turki menahan dua anggota ISIS, yang berbasis di Afrin dan sebuah desa dekat Jandaris, yang bertujuan untuk menyampaikan pesan dari Qurashi kepada Jabouri, kata sumber tersebut.

"Ini adalah pertanda kuat bahwa Qurashi sangat mungkin bersembunyi di daerah ini," kata salah satu sumber.

AS juga membantu penyediaan intelijen yang diperoleh dengan sistem canggih yang dapat mencegat komunikasi ISIS di Suriah, kata sumber itu.

Seperti para pendahulunya, Qurashi tidak pernah berpidato di depan umum, sebuah penanda seberapa jauh jangkauan kelompok ini telah jatuh sejak mantan pemimpin Abu Bakr al-Baghdadi naik ke mimbar sebuah masjid yang ramai di Irak pada 2014 untuk mendeklarasikan kekhalifahan gadungannya.

REUTERS

Pilihan Editor: Top 3 Dunia: Penembakan Massal, Taliban Bertemu China, dan Mogok Makan Pemimpin Palestina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Film tentang Kudeta Erdogan Kena Sensor, Festival Film Bergengsi Turki Dibatalkan

2 jam lalu

Cuplikan dari film 'Kanun Hukmu' alias 'Decree'. Foto: Instagram
Film tentang Kudeta Erdogan Kena Sensor, Festival Film Bergengsi Turki Dibatalkan

Festival Film Oranye Emas Antalya di Turki, acara film internasional terkemuka di Turki, telah dibatalkan karena tekanan politik.


Korban Tewas Ledakan Masjid Pakistan Jadi 59 Orang, Intelijen India Dituding Terlibat

3 jam lalu

Petugas penyelamat membersihkan puing-puing masjid yang rusak, setelah ledakan bom bunuh diri di Hangu, Pakistan, 29 September 2023. REUTERS/Stringer
Korban Tewas Ledakan Masjid Pakistan Jadi 59 Orang, Intelijen India Dituding Terlibat

Pemerintah Pakistan menuduh badan intelijen India terlibat dalam bom bunuh diri di masjid yang menewaskan 59 orang


Serangan-serangan Bom di Pakistan selama 2023

1 hari lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit Mastung, menyusul serangan bunuh diri mematikan saat berlangsungnya perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di provinsi Balochistan, Pakistan, 29 September 2023. Shaheed Nawab Ghous Bakhsh Raisani Memorial Hospital Mastung/Handout via REUTERS
Serangan-serangan Bom di Pakistan selama 2023

Sejak Januari tahun ini, Pakistan dilanda gelombang serangan bom dengan insiden paling mematikan terjadi di sebuah masjid di komplek keamanan.


Bom bunuh Diri Koyak Dua Masjid di Pakistan, Sekurangnya 57 Orang Tewas

1 hari lalu

Pria dan staf paramedis mengevakuasi seorang pria, yang terluka dalam ledakan di Masjid Mastung, dari ambulans di luar rumah sakit di Quetta, Pakistan 29 September 2023. REUTERS/Stringer
Bom bunuh Diri Koyak Dua Masjid di Pakistan, Sekurangnya 57 Orang Tewas

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan dua bom bunuh diri itu.


Iran Sebut Plot ISIS untuk 30 Ledakan Serentak di Teheran Digagalkan

5 hari lalu

Sebuah kaca yang dilubangi peluru setelah serangan penembakan di Kuil Shah Cheragh di Shiraz, Iran 13 Agustus 2023. Mohammadreza Dehdari/ISNA/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Sebut Plot ISIS untuk 30 Ledakan Serentak di Teheran Digagalkan

Kementerian Intelijen menyatakan serangan itu direncanakan oleh ISIS tetapi metode dan cara kerja mirip musuh bebuyutan Iran, Israel.


Ribuan Orang Eksodus ke Armenia, Erdogan Akan Bertemu Presiden Azerbaijan

5 hari lalu

Pemandangan menunjukkan titik penyeberangan perbatasan antara Armenia dan Azerbaijan dan pangkalan penjaga perdamaian Rusia yang dikerahkan di Nagorno-Karabakh dilihat dari jalan dekat desa Kornidzor, Armenia, 23 September 2023. REUTERS/Irakli Gedenidze
Ribuan Orang Eksodus ke Armenia, Erdogan Akan Bertemu Presiden Azerbaijan

Erdogan akan melakukan kunjungan satu hari ke kantong otonom Nakhchivan Azerbaijan - wilayah Azeri yang terletak di antara Armenia, Iran dan Turki.


30 Bom Siap Meledak Dijinakkan, Iran Tangkap 28 Teroris Terkait ISIS

6 hari lalu

Ilustrasi bom bunuh diri. shutterstock.com
30 Bom Siap Meledak Dijinakkan, Iran Tangkap 28 Teroris Terkait ISIS

iran menyatakan telah menjinakkan 30 bom yang siap meledak.


Top 3 Dunia: Kanada Ajak India, Erdogan Tak Nyaman Bendera LGBT, Rupert Murdoch Mundur

8 hari lalu

Rupert Murdoch berpose untuk foto bersama putranya Lachlan dan James di London, Inggris 5 Maret 2016. REUTERS/Peter Nicholls/File Photo
Top 3 Dunia: Kanada Ajak India, Erdogan Tak Nyaman Bendera LGBT, Rupert Murdoch Mundur

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 22 September 2023 diawali oleh kabar Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau meminta India untuk bekerja sama


Jelang Pemilu, Pengungsi Suriah di Turki Cemaskan Gelombang Politik Anti-Migran

8 hari lalu

Adem Maarastawi, aktivis Suriah. REUTERS/Dilara Senkaya
Jelang Pemilu, Pengungsi Suriah di Turki Cemaskan Gelombang Politik Anti-Migran

Beberapa pengungsi Suriah menabung untuk membayar penyelundup dan berencana pergi ke Eropa karena hidup di Turki atau pulang ke Suriah bukan pilihan.


Ketika Erdogan Merasa Tak Nyaman dengan 'Warna-warni LGBT' di Sidang Umum PBB

9 hari lalu

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres menyampaikan pernyataan saat pembukaan KTT Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 2023, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 September 2023. REUTERS/Mike Segar/File Foto
Ketika Erdogan Merasa Tak Nyaman dengan 'Warna-warni LGBT' di Sidang Umum PBB

Erdogan merasa tidak nyaman dengan penggunaan apa yang dia gambarkan sebagai "warna LGBT" di ruang sidang Maelis Umum PBB