Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Patuhi DK PBB, Cina Tutup Semua Perusahaan Korea Utara

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (L) memberikan panduan lapangan di Pabrik Tekstil Kim Jong Suk Pyongyang dalam foto bertanggal yang dilepaskan oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara Korea Utara (KCNA) di Pyongyang pada 20 Desember 2014. KCNA via REUTERS
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (L) memberikan panduan lapangan di Pabrik Tekstil Kim Jong Suk Pyongyang dalam foto bertanggal yang dilepaskan oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara Korea Utara (KCNA) di Pyongyang pada 20 Desember 2014. KCNA via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina memutuskan untuk menutup semua perusahaan Korea Utara yang beroperasi di negara itu. Ini merupakan bagian dari penerapan sanksi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang berlaku sejak 11 September lalu.

“Semua perusahaan patungan Cina dan Korea Utara termasuk perusahaan yang sepenuhnya dimiliki perorangan dari Korea Utara akan ditutup dalam 120 hari,” begitu bunyi pernyataan dari Kementerian Perdagangan Cina seperti dilansir South China Morning Post, Kamis, 28 September 2017.

Baca: AS Ucapkan Terima Kasih Cina Dukung Sanksi PBB ke Korea Utara

Keputusan ini diumumkan pada saat Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Rex Tillerson, sedang mengunjungi Beijing mulai hari ini hingga Sabtu nanti. Sedangkan sebelumnya, Menteri Perdagangan AS, Wilbur Ross, baru saja mengunjungi Cina. Kedua pejabat tinggi ini dikabarkan membahas masalah sanksi ekonomi dengan Cina selain mempersiapkan rencana kunjungan Presiden Donald Trump.

Baca: Pengamat LIPI: Cina dan Rusia Harus Tekan Rezim Korea Utara

Menurut media South China Morning Post, penutupan perusahaan ini juga berlaku untuk semua perusahaan patungan antara pengusaha Cina dan Korea Utara di luar negeri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, keputusan ini tidak berlaku untuk semua perusahaan yang dibolehkan berusaha oleh komite sanksi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa. Ini seperti lembaga nirlaba dan proyek infrastruktur nonkomersil.

Seperti diketahui Dewan Keamanan PBB bersepakat secara aklamasi untuk mengenakan sanksi ekonomi kepada Korea Utara seperti pengurangan penjualan produk bahan bakar minyak dan minyak mentah dalam jumlah tertentu, dan menghentikan impor tekstil. Ini dilakukan setelah negara komunis ini melakukan uji coba bom hidrogen pada awal September.

Sedangkan AS menambahkan sanksi baru yaitu memberikan sanksi kepada semua lembaga keuangan yang masih menjalin hubungan bisnis dengan lembaga sejenis asal Korea Utara, termasuk individu yang terlibat.

SOUTH CHINA MORNING POST

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Google Chrome. (google.com)
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.


Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.


Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri pertemuan majelis politik Komite Sentral Partai Buruh Korea, di Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada 14 Agustus 2020. Dalam pertemuan tersebut, Kim mengatakan bahwa akan menutup perbatasannya dan menolak bantuan dari luar negeri karena telah melakukan kampanye anti virus yang agresif. KCNA via REUTERS
Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.


Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.


Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan Biro Politik Komite Sentral ke-7 Partai Pekerja di Pyongyang, Korea Utara, 30 Desember 2020. Langkah pertama Kim di awal 2021 akan menjadi sinyal pendekatan pertamanya terhadap presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden. KCNA/via REUTERS
Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.


Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tersenyum saat melihat salah satu rumah saat memeriksa lokasi rekonstruksi di daerah yang dilanda topan di Provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara, 14 Oktober 2020. Kim Jong Un menjadi sorotan dunia saat  dirinya menangis di tayangan televisi pada akhir pekan lalu. KCNA via REUTERS
Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini


Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.


Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.


Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.


Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Foto dokumentasi militer Rusia. Tahun lalu, tiga lumba-lumba ini menghilang di musim kawin untuk mencari pasangan, tetapi kembali ke pangkalan sesudahnya. Dailymail.co.uk
Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.