30 Ribu Warga Dievakuasi Akibat Badai Harvey Texas

Reporter

Selasa, 29 Agustus 2017 15:15 WIB

Sejumlah warga membawantu perempuan yang menggunakan kursi roda saat dievakuasi karena badai Harvey di Beaumont Place, Texas, 28 Agustus 2017. REUTERS/Jonathan Bachman

TEMPO.CO, Houston - Banjir dasyat yang dipicu Badai Harvey menewaskan setidaknya tujuh orang di Texas, Amerika Serikat, dan memaksa 30.000 orang dievakuasi dari rumah-rumah mereka.

Pejabat mengingatkan pada bahwa banjir kemungkinan akan makin parah dalam beberapa mendatang saat badai melayang di atas Gulf Coast AS.

Ribuan pasukan Garda Nasional, polisi, petugas penyelamat dan warga sipil berlomba dengan helikopter, kapal, dan truk khusus penerjang banjir untuk menyelamatkan ratusan orang yang masih terperangkap di Houston, kota terbesar keempat di negara ini.

Badai ini adalah badai paling kuat yang menyerang Texas lebih dari 50 tahun saat menerjang di dekat Corpus Christi, sekitar 354 kilometer selatan Houston.


Baca: Trump Akan Kunjungi Korban Badai Harvey di Texas

Hal ini diyakini telah membunuh setidaknya 7 orang di Harris County, di mana Houston berada, menurut Tricia Bentley, juru bicara pemerintahan.

Seorang wanita berusia 60 tahun meninggal di tetangga Montgomery County ketika sebuah pohon tumbang menimpa rumahnya saat dia tidur.

Ketika keluarga tercengang mengamati puing-puing rumah-rumah yang hancur di sepanjang pantai terdekat dan jalan-jalan yang tidak terbanjiri tersumbat oleh puing-puing, Gubernur Texas Greg Abbott memperingatkan warga Houston untuk bersiap menghadapi gangguan yang panjang.

"Kita perlu menyadari bahwa ini akan menjadi sesuatu yang baru dan normal berbeda untuk seluruh wilayah ini," kata Abbott kepada wartawan setelah berkeliling kota pesisir Corpus Christi yang rusak.

Badai Harvey diperkirakan akan tetap berada di atas Pantai Teluk Texas selama beberapa hari mendatang, menjatuhkan hujan hingga 25-51 sentimeter, dengan ancaman banjir meluas ke negara tetangga Louisiana.

Dalam adegan yang mengingatkan dampak Badai Katrina di New Orleans pada 2005, tim polisi dan penjaga pantai telah menyelamatkan setidaknya 2.000 orang sejauh ini, sebagian besar diambil dari atap rumah mereka dengan helikopter. Namun, ratusan orang lainnya yang belum diselamatkan.


Baca: Badai Harvey, Kisah Haru Anjing Bawa Makanan untuk Bertahan Hidup

“Kami sangat membutuhkan perahu dan kendaraan yang tinggi,” kata Hakim kota tersebut, Ed Emmett.

Ahli meteorologi Harris County mengatakan para warga harus mempersiapkan diri agar dapat keluar dari area banjir. “Kemasi apa yang anda butuhkan dan keluarlah. Anda tidak perlu pergi jauh, anda hanya perlu keluar area ini,” ujarnya.

Pusat Badari Harvey berada pada 137 kilometer barat daya Houston pada Senin sore dan diperkirakan akan perlahan-lahan menuju kota tersebut sampai Rabu, dengan banjir terburuk diperkirakan akan terjadi pada hari itu dan pada Kamis mendatang.

Sekolah dan gedung perkantoran ditutup sepanjang di wilayah metropolitan, yang merupakan rumah bagi 6,8 juta orang, pada hari Senin, karena air setinggi dada memenuhi beberapa lingkungan di kota dataran rendah.

Sejumlah penyulingan menutup operasi di pusat pemurnian dan petrokimia negara tersebut. Banjir bandang di Texas akibat bawaan badai Harvey diprediksi setara dengan bencana badai Katrina pada 2005 yang merupakan bencana alam paling merugikan dalam sejarah Amerika Serikat, kata Insurance Information Institute.

ANTARA | FOXNEWS | CHITRA PARAMAESTI




Advertising
Advertising




Berita terkait

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

4 menit lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

5 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

6 jam lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

15 jam lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

20 jam lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

22 jam lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

1 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

1 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

1 hari lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya