Filipina Tahan Donatur Utama Militan Pro-ISIS

Reporter

Rabu, 5 Juli 2017 19:10 WIB

Pasukan Filipina mengawal warga yang terjebak selama 5 minggu dilokasi pertempuran dengan militan Maute di kota Marawi, Filipina, 1 Juli 2017. REUTERS/Jorge Silva

TEMPO.CO, Manila - Pasukan keamanan Filipina, Rabu, 5 Juli 2017, menahan donatur utama dan pendukung logistik milisi pro-ISIS yang bertempur melawan pemerintah di Marawi.

Milisi dari kelompok yang dikenal dengan sebutan Maute itu menguasai Marawi pada 23 Mei 2017 selanjutnya melakukan perlawanan bersenjata dengan pemerintah.

Baca: Milisi Abu Sayyaf Bunuh 2 Sandera Warga Vietnam

"Untuk menghadapi mereka, pasukan Filipina mendapatakan dukungan dari jet tempur dan artileri dari Amerika Serikat dan Australia," tulis Reuters.

Menurut keterangan juru bicara militer Filipina Brigadir Jenderal Gilbert Gapay kepada media, pasukan pemerintah berhasil menguasai sebuah desa tak jauh dari Marawi dan menahan tiga tersangka.

Baca: Militer Filipina Temukan Jasad Milisi Warga Indonesia di Marawi

"Kami juga menemukan amunisi dan material untuk pembuatan bom," kata Gapay.

Dia menerangkan, salah satu donatur yang ditahan itu adalah pendukung utama kelompok Maute yang diidentifikasi bernama Monaliza Romato alias Monay.

Dia perempuan cantik keponakan dari pemimpin klan Maute yang melakukan serangan terhadao Marawi. Dua dari tujuh keluarga Maute, Omar dan Abdullah berpendidikan di Timur Tengah dan perencana utama serangan terhadap Marawi.

"Monay menggantikan bibinya sebagai pendukung keuangan dan logistik bagi kelompok milisi," kata Gapay dalam sebuah pernyataan.

Penangkapan terhadap donatur utama pro-ISIS, jelas Gapay, akan berdampak buruk kepada jaringan dukungan logistik kelompok milisi tersebut.

REUTERS | CHOIRUL AMINUDDIN




Berita terkait

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

23 jam lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

4 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

6 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

13 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

24 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya