TEMPO.CO, Manila- Milisi Abu Sayyaf membunuh dua sandera warga Vietnam setelah uang tebusan tak kunjung diberikan. Jasad kedua sandera ditemukan militer Filipina tanpa kepala di pulau Basilan, Rabu pagi, 5 Juli 2017.
"Pasukan kami menemukan jasad tanpa kepala setelah warga setempat memberitahu kami mengenai temuan mayat. Ini cara putus asa Abu Sayyaf karena mereka tidak mendapatkan uang tebusan dari penculikan yang dilakukan," kata juru bicara militer Kapten Jo-Ann Petinglay seperti dikutip dari Channel News Asia.
Baca: Pemimpin Abu Sayyaf, Hapilon, Bersembunyi di Masjid di Marawi
Milisi Abu Sayyaf membajak sebuah kapal dan menyandera 6 awak kapal yang semuanya warga Vietnam pada November tahun 2016.Satu dari enam awak berhasil meloloskan diri pada bulan lalu dan 2 lainnya dibunuh. Saat ini tersisa 3 warga Vietnam yang masih disandera.
Menurut Petinglay, Abu Sayyaf saat ini menyandera 22 orang termasuk 16 di antaranya warga asing termasuk Vietnam.
CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA