Konflik dengan Korea Utara, AS Uji Rudal Antar-Benua

Reporter

Kamis, 27 April 2017 19:18 WIB

Rudal Balistik Minuteman III diluncurkan dari Vandenberg Air Force Base, California, Amerika Serikat, 26 April 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Washington — Amerika Serikat atau AS menggelar uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) untuk mempertunjukkan kemampuan ‘bom nuklir’, menyusul ketegangan yang terjadi dengan Korea Utara.

Seperti dilansir The Independent, Kamis, 27 April 2017, pejabat militer Amerika menyebut uji rudal itu berlangsung di pangkalan udara Vandenberg di California pada Rabu pagi waktu setempat.

Baca: THAAD Milik Amerika Tiba di Korea Selatan, Cina Protes Keras

Roket Minuteman 3, yang membawa hulu ledak non-eksplosif, dilaporkan terbang sejauh 4.200 mil atau 6.759 kilometer sebelum mendarat di tempat uji coba di Kepulauan Marshall, Hawaii, Pasifik Selatan.

Kolonel Chris Moss, Komandan Space Wing Vandenberg ke-30, mengatakan peluncuran tes tersebut merupakan demonstrasi penting kemampuan pencegahan nuklir nasional.

“Peluncuran Minuteman ini penting untuk memverifikasi status kekuatan nuklir nasional dan menunjukkan kemampuan pencegahan nuklir,” kata Moss.

Uji coba rudal Amerika ini terkait dengan suasana yang semakin memanas di Semenanjung Korea, setelah Korea Utara memutuskan akan meluncurkan rudal nuklir keenam.

Presiden Donald Trump melontarkan ancaman untuk mengambil tindakan tegas terhadap rezim Kim Jong-un.

Trump menyebut ambisi nuklir Korea Utara adalah masalah yang harus ditangani. Bahkan, jika Cina tidak berniat membantu, Amerika, menurut Trump, akan mengambil tindakan.

Suasana memanas ketika Trump mengirimkan armada angkatan lautnya. Armada yang dimaksud adalah kapal induk USS Carl Vinson yang saat itu dalam perjalanan ke Laut Pasifik untuk latihan militer gabungan dengan Australia.

Baca: Protes Amerika Soal THAAD, Cina Hukum Korea Selatan

Namun, di tengah perjalanan, kapal tersebut memutar haluan, melintasi Indonesia, untuk menuju Semenanjung Korea. USS Carl Vinson diperkirakan tiba di Laut Timur pada akhir pekan ini.

Kapal selam Amerika, USS Michigan, pekan ini juga berlabuh di Busan, Korea Selatan, untuk mengisi perbekalan. Selain itu, tentara Amerika sudah mempersiapkan sistem pertahanan anti-rudal di Korsel, THAAD.

Korea Utara juga menggelar latihan militer besar-besaran bersamaan dengan perayaan hari militer negaranya.

Tak mau ketinggalan, Cina sebagai salah satu kekuatan militer di kawasan itu, meluncurkan kapal induk buatan domestik pertamanya, yang menunjukkan peningkatan kekuatan militer laut mereka.


THE INDEPENDENT | BUSINESS INSIDER | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

12 jam lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

22 jam lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

23 jam lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

1 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

1 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya