Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Protes Amerika Soal THAAD, Cina Hukum Korea Selatan

image-gnews
Warga Seongju menunjukkan sejumlah spanduk sebagai bentuk protes pemasangan alat pertahanan anti rudal AS Terminal High Altitude Area Defence (THAAD) saat berunjuk rasa di Seongju, Korea Selatan, 15 Agustus 2016. AP Photo
Warga Seongju menunjukkan sejumlah spanduk sebagai bentuk protes pemasangan alat pertahanan anti rudal AS Terminal High Altitude Area Defence (THAAD) saat berunjuk rasa di Seongju, Korea Selatan, 15 Agustus 2016. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Beijing- Cina melakukan  aksi balasan dengan menghukum Korea Selatan karena  menolak saran negara itu agar tidak memberikan lahannya dipakai Amerika Serikat untuk menempatkan sistem pertahanan rudal tercanggihnya, THAAD.

Bentuk hukuman Cina ke  Korea Selatan di antaranya dengan menutup 85 toko milik perital raksasa Lotte dan melemahkan pasar penjualan Hyundai motor hingga 44 persen.

Cina memprotes keras penempatan THAAD di Korea Selatan khususnya dengan pemasangan radar bertenaga penuh karena sistem THAAD dicurigai akan digunakan Amerika  untuk melawan Cina.

Baca juga: THAAD Milik Amerika Tiba di Korea Selatan, Cina Protes Keras

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Geng Shuang mengatakan pengembangan THAAD sangat meremehkan kepentingan strategi keamanan Cina.

"Ini tidak memberikan bantuan apapun untuk mencapai denuklirisasi untuk perdamaian dan stabilitas di semenanjung dan kawasan. Cina akan mengambil langkah yang diperlukan untuk mengamankan kepentingan kami," kata Shuang seperti dikutip dari Channel News Asia.  

Kecurigaan Cina tentang THAAD dan sistem radarnya itu dibantah oleh Washington dan Seoul. Sistem THAAD disebut sebagai sistem pertahanan yang disain hanya untuk menghadapi ancaman Korea Utara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: AS-Korea Utara Memanas, Cina Kerahkan Tentara ke Perbatasan

Komandan Angkatan bersenjata Amerika Serikat di Pasifik (PACOM) Harry Harris menjelaskan bahwa THAAD hanya digunakan untuk melawan serangan nuklir Korea Utara.

"Melindungi tanah air kami adalah prioritas utama saya. Jadi, saya harus beranggapan klaim Kim Jong-un tentang nuklir adalah benar. Saya tentunya tahu hasrat dia. Dan itu mengharuskan kami semua merasa  waspada untuk memastikan PACOM dan pasukan Amerika dan Korea bersiaga untuk perang malam ini dengan teknologi terbaik di planet ini," kata Harris seperti dikutip dari Korea Times, 27 April 2017.

Menurut Harris, penempatan sistem pertahanan Amerika tak hanya di Korea Selatan, tapi juga di Hawaii berupa rudal pencegat dan jua di Alaska dan California. Ini semua untuk mengantisipasi serangan Korea Utara.

Cina konsisten menolak gagasan Amerika Serikat dan Korea Selatan untuk berperang melawan Korea Utara, melainkan dengan jalan dialog. Cina juga memprotes Korea Utara yang melakukan peluncuran uji toba rudal balistik dan senjata nuklir.

CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

8 jam lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

1 hari lalu

Pasangan laba-laba kepiting (Thomisus spp) diduga berkamuflase di antara bunga Hoya pandurata. Esajournals.onlinelibrary.wiley.com
Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

Satu spesies laba-laba yang ditemukan di Cina diduga telah berevolusi hingga pejantan dan betina bisa berpasangan menyerupai rupa bunga.


Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

2 hari lalu

Advanced Micro Devices (AMD) chip. AP/Paul Sakuma
Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

Sebelumnya, Amerika Serikat pertimbangkan tambah daftar perusahaan chip Cina dalam Entity List.


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

2 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

2 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kiri), Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki (kanan) pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan narkoba yang melibatkan jaringan internasional asal Cina dan Portugal.


Polisi Ungkap Modus Penyelundupan Narkoba Asal Cina Melalui Minuman Energi

2 hari lalu

Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Ungkap Modus Penyelundupan Narkoba Asal Cina Melalui Minuman Energi

Aparat kepolisian masih mengejar satu orang DPO berinisial LQX yang berperan sebagai pengendali penyelundupan narkoba jenis ekstasi serbuk itu.


Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

2 hari lalu

Pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih melalui kudeta pada 1 Februari 2021, memimpin parade tentara pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. REUTERS/Stringer
Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.