Tragisnya Jalan Hidup Park Geun-hye, Presiden Korea Selatan  

Reporter

Jumat, 10 Maret 2017 18:31 WIB

Park Geun-hye. REUTERS/Kim Sun-hyong/Yonhap

TEMPO.CO, Seoul- Kisah tragis sepertinya sudah jadi suratan tangan Park Geun-hey. Mahkamah Konstitusi Korea Selatan mengesahkan pemakzulan Park hari ini, 10 Maret 2017 gara-gara terlibat skandal suap yang didalangi oleh sahabat sekaligus penasehat spiritual Park, Choi Soon-sil.

Park Geun-hye merupakan presiden perempuan pertama Korea Selatan dan sekaligus presiden pertama Korea Selatan yang dipecat saat menjalankan tugas. Park dijerat skandal suap saat menjalani empat tahun dari lima tahun periode pemerintahannya.

Berita terkait: Mahkamah Konstitusi Korea Selatan Sahkan Pemakzulan Presiden Park

Park yang berstatus lajang ini merupakan presiden ke 18 sejak Korea Selatan terbentuk sebagai negara Republik Korea. Ia memenangkan suara mayoritas dalam pemilihan presiden pada Desember tahun 2012.

Kemenangan Park didukung partai konservatif, Saenury. Pada awal pemerintahan, Park dipandang sebagai ikon oleh para pendukungnya karena mereka terkenang pada ayahnya, mantan presiden Park Chung-hee, yang berprinsip keras dan dipuja sebagai pemimpin yang mempercepat industrialisasi di Korea Selatan.

Kehidupan sebagai presiden Korea Selatan bukan pengalaman baru bagi wanita lulusan sarjana teknik dari Universitas Sogang di Seoul. Sejak usia 11 tahun ia pindah ke Istana Biru atau Chong Wa Dae mengikuti ayahnya yang terpilih sebagai presiden. Upaya pembunuhan ayahnya tahun 1974 justru menewaskan ibunya.


Setelah kematian ibunya, Park yang saat itu berusia 22 tahun menjadi ibu negara Korea Selatan. Lima tahun kemudian, ayahnya terbunuh. Park kemudian meninggalkan Istana Biru setelah kematian ayahnya.

Setelah 18 tahun vakum, Park kembali ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Nasional Besar, penerus partai berkuasa Partai Pembebasan Korea. Park terpilih sebagai anggota parlemen setahun kemudian. Di partai Nasional Besar, Park menjabat wakil ketua partai.

Park maju sebagai kandidat presiden Korea Selatan untuk pertama kali tahun 2007. Ia bertarung dengan Lee Myung-bak, pengusaha sukses Korea Selatan. Saenuri memilih Lee ketimbang Park untuk maju jadi presiden. Mayoritas warga Korea Utara ternyata memang memilih Lee.

Berita terkait: Protes Pemakzulan Presiden Korea Selatan, Dua Orang Tewas

Park kembali maju dalam pemilihan presiden Korea Selatan tahun 2012 dengan disokong partai Nasional Besar. Ia membawa isu pemberantasan korupsi dan nepotisme. Park, mengutip Global Times.cn, membangun citra dirinya bersih dari korupsi dan nepotisme. Lagipula ia diuntungkan dengan situasi dirinya yang lajang dan tanpa keluarga yang perlu diasuhnya.

Park juga mengusung isu rekonsiliasi nasional dengan Korea Utara. Namun ia bersumpah tidak mentoleransi setiap ancaman terhadap keamanan nasional. Bahkan ia mengatakan Korea Selatan harus hadir sebagai penghalang yang kuat bagi Korea Utara. Sebuah pernyataan yang saling kontradiktif.

Kampanye Park soal pemberantasan korupsi tampaknya yang paling menarik dukungan besar dari para pemilih, sehingga ia memenangkan pemilihan presiden dengan meraih kemenangan besar pada Desember 2012.

Berita terkait: Dimakzulkan, Presiden Park Tetap Tinggal di Rumah Dinas

Empat tahun menjalankan pemerintahan, Park diguncang badai dengan terungkapnya skandal suap yang didalangi sahabat sekaligus guru spiritualnya, Choi Soon-sil pada Oktober tahun 2016. Choi merupakan anak dari guru spiritual Park Chun-hee. Choi dan Park sudah berteman sejak kecil.

Mega skandal suap Korea Selatan ini belakangan menyeret nama-nama besar di antaranya bos Samsung Grup yang diduga menyuap Park lewat Choi. Untuk pertama kali dalam sejarah Samsung selama 79 tahun, petinggi perusahaan itu ditahan sebagai tersangka suap.

Tak hanya bos Samsung, mega skandal ini menyeret beberapa menteri dan sejumlah politisi dan pengusaha Korea Selatan.

Choi ditangkap dan ditahan atas tuduhan perancang suap. Kelompok oposisi di parlemen mendorong proses pemakzulan terhadap Park dan membuahkan hasil pada tanggal 9 Desember 2016. Dan, Mahkamah Konstitusi mengesahkan tuntutan pemecatan itu hari ini.

GLOBAL TIMES | BBC | MARIA RITA

Berita terkait

Bos Samsung Electronics Dituntut 5 Tahun Penjara untuk Tuduhan Manipulasi Saham

17 November 2023

Bos Samsung Electronics Dituntut 5 Tahun Penjara untuk Tuduhan Manipulasi Saham

Bos Samsung Electronics Jay Y. Lee sebelumnya dihukum karena menyuap mantan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye dan dipenjara selama total 18 bulan.

Baca Selengkapnya

Pelempar Botol Soju ke Mantan Presiden Korea Selatan Divonis 1 Tahun Penjara

19 Agustus 2022

Pelempar Botol Soju ke Mantan Presiden Korea Selatan Divonis 1 Tahun Penjara

Pria dengan nama keluarga Lee divonis karena melempar botol minuman soju ke arah mantan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye

Baca Selengkapnya

25 Februari Tanggal Keramat Presiden Korea Selatan, Mengapa?

25 Februari 2022

25 Februari Tanggal Keramat Presiden Korea Selatan, Mengapa?

Pada 25 Februari, menjadi tanggal keramat bagi Presiden Korea Selatan termasuk Roh Tae-woo dan Park Gyun-hye.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Korea Selatan Dibebaskan Setelah Dipenjara 5 Tahun karena Korupsi

1 Januari 2022

Eks Presiden Korea Selatan Dibebaskan Setelah Dipenjara 5 Tahun karena Korupsi

Presiden Korea Selatan Moon Jae In memberi ampunan kepada Park Geun-hye yang semula dijatuhi hukuman 20 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Mantan Presiden Park Geun-hye Dapat Pengampunan dari Moon Jae-in

24 Desember 2021

Mantan Presiden Park Geun-hye Dapat Pengampunan dari Moon Jae-in

Presiden Korea Selatan memberikan pengampunan pada mantan Presiden Park Geun-hye.

Baca Selengkapnya

Bos Samsung Dipenjara Karena Kasus Penyuapan Mantan Presiden Korea Selatan

18 Januari 2021

Bos Samsung Dipenjara Karena Kasus Penyuapan Mantan Presiden Korea Selatan

Wakil Presiden dari raksasa teknologi Korea Selatan Samsung Electronic, Jay Y. Lee, akan menjalani hukuman penjara selama 2,5 tahun.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Kuatkan Vonis 20 Tahun Penjara Mantan Presiden Korea Selatan

14 Januari 2021

Pengadilan Kuatkan Vonis 20 Tahun Penjara Mantan Presiden Korea Selatan

Pengadilan tinggi memperkuat vonis hukuman pada mantan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye dengan penjara 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Jaksa Korea Selatan Ingin Tangkap Bos Samsung Lagi, Kenapa?

4 Juni 2020

Jaksa Korea Selatan Ingin Tangkap Bos Samsung Lagi, Kenapa?

Ahli waris Samsung Group, Jay Y. Lee, diduga melakukan manipulasi akuntasi dan harga saham.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak Pewaris Kerajaan Samsung Bebas dari Penjara

30 Agustus 2019

Mahkamah Agung Tolak Pewaris Kerajaan Samsung Bebas dari Penjara

Mahkamah Agung Korea Selatan menolak putusan pengadilan banding membebaskan terpidana suap pewaris kerajaan bisnis Samsung Electronics.

Baca Selengkapnya

Vonis Bebas Dibatalkan, Bos Samsung Terancam Hukuman Penjara

30 Agustus 2019

Vonis Bebas Dibatalkan, Bos Samsung Terancam Hukuman Penjara

Pengadilan Tinggi Korea Selatan membatalkan vonis bebas bos Samsung tahun lalu dan mempertimbangkan kasus suap terhadap eks presiden kembali dibuka.

Baca Selengkapnya