Muncul Petisi 'Usir' Melanie Trump dari New York  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 5 Desember 2016 20:24 WIB

Calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan istrinya, Melanie Trump (kiri) tiba di panggung debat melawan Hillary Clinton di Hofstra University, Hempstead, New York, Senin malam waktu setempat, 26 September 2016. (AP Photo/Julio Cortez)

TEMPO.CO, New York - Petisi yang ditandatangani oleh warga New York yang menyerukan agar Ibu Negara Melanie Trump segera hampir 100 ribu tanda tangan. Petisi itu muncul menyusul pernyataan istri Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengatakan bahwa dia akan tinggal lebih lama di New York sebelum pindah ke Gedung Putih di Washington DC.

Penundaan tersebut dilakukan oleh Ibu Negara AS ini sembari menunggu hingga anaknya lulus dari sekolah. Dengan adanya rencana penundaan tersebut, maka Melanie Trump diperkirakan menghabiskan uang pajak yang bayarkan warga New York sebesar US$ 1 juta atau sekira Rp 13,5 miliar untuk membiayai fasilitas keamanannya sebagai Ibu Negara.

Baca Pula
Tersangka Makar, Sri Bintang Tak Bisa Lepaskan Aktivitas Ini
Anies Curhat di Majelis Taklim: Saya Diisukan Kawin Lagi


Warga New York yang tidak ingin uang pajak mereka dihambur-hamburkan untuk membiayai Melanie, membuat petisi meminta Gubernur New York, Andrew Cuomo, dan Walikota Bill De Blasio menolak membayar uang perlindungan baginya. "Wajib Pajak New York menolak untuk membayar lebih dari US$ 1 juta per hari untuk membiayai keamanannya," tulis para pemohon dalam petisi itu.

"Jika keputusan ini telah dibuat, mereka harus membayar sendiri. Uang pembayar pajak New York hanya dapat digunakan untuk pembangunan termasuk jalan, sekolah, transit, sanitasi, pekerjaan baru dan biaya lain yang kota ini miliki," kata pemohon. Melanie saat ini tinggal di penthouse mewah Trump Tower, gedung pencakar langit 58 lantai di Fifth Avenue, Manhattan, New York.

Melanie Trump telah meminta untuk tetap tinggal di bawah lampu kristal dan langit-langit berlukiskan dewa-dewi Yunani di rumahnya saat Trump dilantik pada bulan Januari 2017. Melanie dilaporkan meminta waktu sampai akhir musim semi atau awal musim panas tahun depan, menunggu anaknya Barron Trump, 10 tahun, lulus dari sekolah swasta di Manhattan.

Simak Pula
Presiden Jokowi Pakai Payung & Sendal Jepit Biru, Menyindir?
Habib Novel FPI Gugat Ahok Rp 204 Juta, Ini Alasannya


Keputusan Melanie Trump untuk tetap tinggal di Trump Tower akan membuat tantangan tersendiri bagi para agen Dinas Rahasia atau Secret Service dan Departemen Kepolisian New York guna meningkatkan pengamanan pada bangunan yang terletak di jalanan yang sibuk itu. Dimana anggota masyarakat bebas keluar masuk di gedung itu.

Jika istri dan anaknya tetap berada di New York, kemungkinan Trump akan sering terbang kembali ke New York untuk mengunjungi mereka sehingga meningkatkan biaya untuk kepolisian kota. Sebuah sumber tim transisi sebelumnya mengatakan Presiden terpilih telah berdiskusi dengan penasihat tentang berapa hari dalam sepekan ia akan diminta untuk menghabiskan di Gedung Putih.

INDEPENDENT | YON DEMA

Baca Juga
Dianggap Pasang Badan bagi Rohingya, PM Najib Dipuji-puji
Terungkap, Alasan Polisi Cokok Terduga Makar pada Jumat Subuh

Berita terkait

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

2 jam lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

10 jam lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

16 jam lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

18 jam lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

22 jam lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

1 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

1 hari lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

1 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

1 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya