Mengenal Iron Dome Israel, Perisai Antirudal yang Cegat Ribuan Roket

Reporter

Tempo.co

Rabu, 2 Oktober 2024 13:00 WIB

Sistem antirudal Iron Dome milik Israel beroperasi untuk melakukan intersepsi saat roket diluncurkan dari Lebanon menuju Israel, yang terlihat dari Haifa, Israel, 23 September 2024. REUTERS/Ronen Zvulun

TEMPO.CO, Jakarta - Israel mencegat ribuan roket dengan menggunakan sistem pertahanan rudal Iron Dome. Perisai besi ini telah beroperasi sejak 2011, dan memberikan negara itu perlindungan penting pada saat terjadinya perang.

Iron Dome sangat diandalkan untuk melindungi lokasi militer dan sipil dari rentetan roket yang ditembakkan dari Gaza dan Lebanon dalam perang yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas. Pertahanan udara Israel beroperasi pada Selasa malam, ketika Iran menembakkan rudal ke Israel.

Kepala militer Israel Herzi Halevi mengatakan pada hari Selasa bahwa serangan Iran telah diredam sebagian oleh rangkaian pertahanan udara yang sangat kuat. Sistem itu juga telah mencegat lebih dari 200 pesawat tak berawak dan rudal yang diluncurkan oleh Iran pada tanggal 13 April.

Israel awalnya mengembangkan Iron Dome sendirian setelah Perang Lebanon 2006. Amerika Serikat kemudian mendukung pengembangan Iron Dome dengan memberikan pengetahuan pertahanan dan dukungan finansial miliaran dolar untuk program tersebut.

Sistem ini memiliki tingkat intersepsi sekitar 90 persen, menurut firma pertahanan Israel Rafael, yang membantu merancangnya.

<!--more-->

Advertising
Advertising

Cara kerja Iron Dome

Iron Dome adalah salah satu bagian dari sistem pertahanan rudal bertingkat Israel dan dirancang untuk mencegat roket jarak pendek pada jarak hingga 70 kilometer (43 mil). Setiap baterai Iron Dome terdiri dari tiga bagian utama yaitu sistem deteksi radar, komputer untuk menghitung lintasan roket yang datang, dan peluncur yang menembakkan pencegat jika roket dianggap mungkin mengenai wilayah pemukiman atau wilayah strategis.

Sistem ini dipasangkan dengan sistem pertahanan rudal lain seperti Arrow, yang menangkal rudal balistik, dan David's Sling, untuk serangan roket atau rudal jarak menengah.

Harga Iron Dome

Setiap pencegat Iron Dome menghabiskan biaya produksi US$ 40.000 hingga $50.000, menurut Pusat Studi Strategis dan Internasional yang berpusat di Washington.

Lembaga pemikir tersebut memperkirakan bahwa satu sistem lengkap, termasuk radar, komputer, dan tiga hingga empat peluncur, masing-masing berisi hingga 20 pencegat, menghabiskan biaya sekitar US$ 100 juta untuk diproduksi.

Menurut Raytheon, yang membantu memproduksi Iron Dome, Israel memiliki 10 sistem semacam itu yang beroperasi. Perkiraan lain menyebutkan angkanya sedikit lebih tinggi.

Iron Dome adalah salah satu pilar strategis aliansi AS-Israel yang telah diikuti oleh pemerintahan Demokrat dan Republik berturut-turut. Pada Agustus 2019, Angkatan Darat AS menandatangani kontrak untuk membeli dua baterai Iron Dome guna meningkatkan kemampuan pertahanan rudal jarak pendeknya.

AL ARABIYA

Pilihan editor: Rusia Klaim Masuk Negara Terdepan dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

Berita terkait

37 Warga Gaza Tewas Akibat Serangan Israel

2 jam lalu

37 Warga Gaza Tewas Akibat Serangan Israel

Serangan Israel menghantam sebuah sekolah di Tuffah yang dijadikan keluarga-keluarga di Gaza untuk tempat berlindung.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Maskapai Alihkan Rute Penerbangan usai Serangan Iran ke Israel

3 jam lalu

Ramai-ramai Maskapai Alihkan Rute Penerbangan usai Serangan Iran ke Israel

Sejumlah maskapai mengalihkan rute penerbangan setelah penyerangan Iran terhadap Israel pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Houthi Yaman Dukung Serangan Iran ke Israel dan Ancam Amerika

3 jam lalu

Houthi Yaman Dukung Serangan Iran ke Israel dan Ancam Amerika

Pemerintah Yaman yang dikuasai Houthi, mendukung serangan Republik Islam Iran ke Israel dan mengancam Amerika Serikat bila campur tangan.

Baca Selengkapnya

Perintah Jokowi ke Menlu: Segera Evakuasi WNI di Lebanon, Keselamatan jadi Nomor Satu

5 jam lalu

Perintah Jokowi ke Menlu: Segera Evakuasi WNI di Lebanon, Keselamatan jadi Nomor Satu

Presiden Jokowi mengatakan bahwa ia sudah meminta warga negara Indonesia di Lebanon untuk segera dievakuasi.

Baca Selengkapnya

Ali Khamenei Pertama Kalinya Buka Suara Soal Serangan Rudal Iran ke Israel

5 jam lalu

Ali Khamenei Pertama Kalinya Buka Suara Soal Serangan Rudal Iran ke Israel

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengancam serangan Iran ke Israel akan semakin kuat.

Baca Selengkapnya

Serang Israel, Iran Pakai Rudal Balistik Hipersonik Buatan Sendiri Fattah 1

6 jam lalu

Serang Israel, Iran Pakai Rudal Balistik Hipersonik Buatan Sendiri Fattah 1

Fattah merupakan rudal hipersonik pertama yang diproduksi di dalam negeri Iran.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Perintahkan AS Bantu Israel Tembak Jatuh 200 Rudal Iran

7 jam lalu

Joe Biden Perintahkan AS Bantu Israel Tembak Jatuh 200 Rudal Iran

AS membantu Israel menangkis 200 rudal balistik yang dikirimkan dari Iran.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel ke Lebanon, Kementerian Luar Negeri Prioritaskan Keselamatan WNI

7 jam lalu

Serangan Israel ke Lebanon, Kementerian Luar Negeri Prioritaskan Keselamatan WNI

Kementerian Luar Negeri RI mengkhawatirkan kondisi di Lebanon terkini dan mendesak agar seluruh pihak menahan diri.

Baca Selengkapnya

Iran Pastikan Serangan ke Israel Sudah Selesai, Kecuali Ada Provokasi Lagi

8 jam lalu

Iran Pastikan Serangan ke Israel Sudah Selesai, Kecuali Ada Provokasi Lagi

Kementerian Luar Negeri Iran meyakinkan serangan misil ke Israel sudah selesai, kecuali jika ada provokasi lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

AS Tuding Iran akan Luncurkan Rudal Balistik ke Israel

9 jam lalu

AS Tuding Iran akan Luncurkan Rudal Balistik ke Israel

Amerika Serikat menuding Iran sedang mempersiapkan serangan rudal balistik terhadap Israel.

Baca Selengkapnya