Begini Bom Bunker yang Hancurkan Markas Hizbullah dan Tewaskan Hassan Nasrallah

Reporter

Khumar Mahendra

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 2 Oktober 2024 06:27 WIB

Potongan video yang dibagikan oleh angkatan udara Israel menunjukkan sebuah jet tempur yang membawa BLU-109 buatan AS, bom kelas 2.000 pon, kata para analis. (Video: Angkatan Udara Israel/X)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, tewas dalam serangan udara besar yang dilancarkan oleh militer Israel di Beirut, Lebanon, pada Jumat, 27 September 2024.

Media Israel melaporkan sekitar 85 bom jenis "penghancur bunker" diberondongkan dalam serangan tersebut. Sedikitnya lima 15 bom penghancur bunker BLU-109 seberat 2.000 pon diluncurkan dalam membidik markas Hizbullah di pinggiran Beirut dan menewaskan Hassan Nasrallah.

Gedung yang hancur akibat serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 29 September 2024. REUTERS/Ali Alloush

Dalam sebuah video yang dirilis oleh tentara Israel menunjukkan pesawat tempur lepas landas untuk menyerang Lebanon pada hari pembunuhan Sayyed Hassan Nasrallah. Selain itu, militer Israel juga membagikan foto yang menunjukkan pesawat F-15l membawa bom tersebut, dan dilengkapi dengan perangkat Joint Direct Attack Munition.

Apa itu bom penghancur bunker?

Dikutip Al Jazeera, bom penghancur bunker atau bunker buster adalah amunisi khusus yang dirancang untuk menembus jauh ke dalam tanah atau melalui benteng berat sebelum meledak. Bom ini memungkinkan untuk mencapai dan menghancurkan fasilitas yang tidak mungkin diserang dengan cara lain. Bom jenis ini juga mampu menghancurkan target yang terkubur dan mengeras.

Bom bunker atau juga dikenal sebagai amunisi penetrasi tanah terbagi menjadi dua kategori. Jenis pertama memiliki moncong yang diperkuat sehingga tahan terhadap benturan. Bobotnya memberikan momentum untuk membenamkan dirinya dalam-dalam ke sasaran, dan sumbu yang tertunda memungkinkannya menembus tanah atau bangunan sebelum meledak.

Advertising
Advertising

Jenis kedua membawa dua muatan, atau bom, di atasnya. Muatan pertama berukuran kecil dan digunakan untuk melubangi targetnya, sehingga sisa bom atau rudal dapat melewatinya secara utuh. Muatan utama kemudian meledak di dalamnya, menghancurkan semua yang ada di dalamnya. Penghancur bunker pertama kali digunakan dalam Perang Dunia II untuk menghancurkan pabrik roket bawah tanah Jerman.

Dikutip dari Britannica, bom penghancur bunker berbentuk peluru tajam, dengan badan yang panjang dan sempit. Penghancur bunker diisi dengan bahan peledak dan dilengkapi dengan sumbu yang menunda ledakannya hingga setelah bom menembus targetnya. Karena dijatuhkan dari ketinggian yang tinggi, penghancur bunker dipandu dengan laser ke targetnya. Penghancur bunker digunakan oleh Amerika Serikat secara luas selama Perang Afghanistan (2001-2014) dan Perang Irak (2003-2011).

Lebih lanjut, Israel meminta bom penghancur bunker kepada AS untuk perangnya di Gaza. Israel juga meminta bom bunker model GBU-72 yang lebih baru dari AS pada 2021. BU-72 merupakan penghancur bunker paling canggih dan mampu menembus 30 meter (100 kaki) tanah atau 6 meter (20 kaki) beton dan meluluhlantakkan apa pun di dekatnya. Bom ini juga menyebabkan gelombang kejut yang memicu runtuhnya struktur bawah tanah yang lebih jauh dari target.

Amunisi penetrasi tanah itu tidak hanya efektif terhadap kompleks terowongan dan pabrik bawah tanah, tetapi juga menghancurkan gedung-gedung tinggi dan menara. Bom dapat masuk ke bagian atas gedung dan menembus hingga ke pondasinya, sehingga meledakkan seluruh gedung.

Menurut Konvensi Jenewa, amunisi tugas berat hanya dapat digunakan dalam “kondisi pembelaan diri yang sangat mendesak”. Kemudian dilarang digunakan di wilayah dengan populasi warga sipil yang tinggi.

KHUMAR MAHENDRA | RIZKI DEWI AYU | ALJAZEERA | BRITANNICA
Pilihan editor: Balas Kematian Hassan Nasrallah, Iran Ancam akan Ada Serangan yang Lebih Menghancurkan ke Israel

Berita terkait

AS Tuding Iran akan Luncurkan Rudal Balistik ke Israel

3 jam lalu

AS Tuding Iran akan Luncurkan Rudal Balistik ke Israel

Amerika Serikat menuding Iran sedang mempersiapkan serangan rudal balistik terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Pasca Pembunuhan Hassan Nasrallah: Alasan Iran Pindahkan Ayatollah Ali Khamenei ke Lokasi Rahasia

5 jam lalu

Pasca Pembunuhan Hassan Nasrallah: Alasan Iran Pindahkan Ayatollah Ali Khamenei ke Lokasi Rahasia

Langkah melindungi pemimpin tertinggi Iran ini pertanda Teheran gelisah saat Israel melancarkan gempuran ke Lebanon yang membunuh Hassan Nasrallah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Tak Akan Kirim Pasukan Lawan Israel hingga Kritik Korut atas Impunitas Israel

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Iran Tak Akan Kirim Pasukan Lawan Israel hingga Kritik Korut atas Impunitas Israel

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 1 Oktober 2024 diawali oleh kabar Iran tidak akan mengerahkan pasukan ke Lebanon atau Gaza untuk menghadapi Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Ungkap Alasan Invasi ke Lebanon: Akan Ada Serangan Besar-besaran Hizbullah pada 7 Oktober

6 jam lalu

Israel Ungkap Alasan Invasi ke Lebanon: Akan Ada Serangan Besar-besaran Hizbullah pada 7 Oktober

Militer Israel membeberkan alasan mereka kini memutuskan untuk melakukan invasi darat terbatas ke Lebanon selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik US$ 73,56 per Barel Imbas Serangan Rudal Iran ke Israel

7 jam lalu

Harga Minyak Dunia Naik US$ 73,56 per Barel Imbas Serangan Rudal Iran ke Israel

Serangan rudal Iran ke Israel berdampak terhadap kenaikan harga minyak dunia. Fasilitas produksi minyak Iran bakal jadi sasaran balasan Israel.

Baca Selengkapnya

Balas Kematian Hassan Nasrallah, Iran Ancam Akan Ada Serangan yang Lebih Menghancurkan ke Israel

9 jam lalu

Balas Kematian Hassan Nasrallah, Iran Ancam Akan Ada Serangan yang Lebih Menghancurkan ke Israel

Iran akhirnya meluncurkan serangan rudal balistik ke Israel sebagai pembalasan atas kematian pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah di Lebanon.

Baca Selengkapnya

BREAKING NEWS: Garda Revolusi Iran Tembakkan Rudal ke Israel

10 jam lalu

BREAKING NEWS: Garda Revolusi Iran Tembakkan Rudal ke Israel

Garda Revolusi Iran meluncurkan puluhan rudal ke arah Israel dan mengancam tanggapan yang lebih merusak jika Israel membalas.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta seputar Pasukan Radwan, Unit Elite Hizbullah

14 jam lalu

Fakta-fakta seputar Pasukan Radwan, Unit Elite Hizbullah

Pasukan Radwan, unit elite Hizbullah, masih diperhitungkan Israel meski telah kehilangan beberapa komandannya.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembak Rudal ke Markas Mossad Menjelang Invasi Israel

16 jam lalu

Hizbullah Tembak Rudal ke Markas Mossad Menjelang Invasi Israel

Kelompok Hizbullah di Lebanon menyerang markas intelijen militer Israel Mossad setelah kematian Hassan Nasrallah.

Baca Selengkapnya

Biden Dikecam atas Pernyataan tentang Pembunuhan Hassan Nasrallah

17 jam lalu

Biden Dikecam atas Pernyataan tentang Pembunuhan Hassan Nasrallah

Pernyataan Biden tentang pembunuhan Hassan Nasrallah sebagai "ukuran keadilan" dikecam aktivis, pengguna media sosial dan kandidat presiden AS.

Baca Selengkapnya