Pasca Pembunuhan Hassan Nasrallah: Alasan Iran Pindahkan Ayatollah Ali Khamenei ke Lokasi Rahasia

Reporter

Khumar Mahendra

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 2 Oktober 2024 06:04 WIB

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei dipindahkan ke lokasi yang aman menyusul pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah oleh Israel.

Reuters melaporkan pada Sabtu 28 September 2024 tentang pengamanan segera Pemimpin Tertinggi Iran itu dengan mengutip sejumlah sumber yang mengetahui perihal tersebut. Lantas, apa alasan Ali Khamenei dipindahkan?

Seperti diketahui, Ayatollah Khamenei adalah Pemimpin Tertinggi kedua setelah Revolusi Islam di Iran pada 1979. Ia dipilih oleh sebuah badan yang terdiri dari 88 ulama bernama Majelis Ahli. Anggota majelis itu dipilih oleh warga Iran tiap delapan tahun, namun harus mendapat persetujuan terlebih dulu dari Dewan Penjaga.

Masih menurut Reuters, langkah melindungi Pemimpin Iran ini merupakan langkah terbaru yang sepertinya menunjukkan kegelisahan pemerintah Iran atas aksi Israel melancarkan serangan ganas yang bertujuan menghancurkan Hizbullah di Lebanon selatan. Hizbullah selama ini merupakan sekutu Iran yang memiliki persenjataan terbaik dan terlengkap di kawasan jantung Timur Tengah tersebut.

Reuters juga melaporkan Korps Garda Revolusi elit Iran, penjaga ideologi Republik Islam, telah memerintahkan semua anggotanya untuk berhenti menggunakan segala jenis perangkat komunikasi. Hal ini menyusul setelah ribuan pager dan walkie-talkie yang digunakan oleh Hizbullah meledak serentak.

Lebanon dan Hizbullah mengatakan Israel berada di balik serangan pager dan walkie-talkie. Sementara Israel tidak membantah atau membenarkan keterlibatannya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, militer Israel (IDF) mengeluarkan pengumuman mereka telah membunuh pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah pada Jumat, 27 September 2024. Israel mengklaim hal itu dilakukan dalam serangan yang ditargetkan di Markas Pusat Hizbullah yang terletak di pinggiran kota Beirut, Lebanon. Namun ratusan warga sipil Lebanon tewas dalam beberapa kali serangan udara pekan lalu itu.

"Kemarin (Jumat waktu setempat), Israel menewaskan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah sekaligus salah satu pendirinya, bersama dengan Ali Kar Karaki, komandan senior front selatan Hizbullah, dan komandan Hizbullah lainnya," demikian pernyataan IDF pada Sabtu, 28 September 2024 dikutip dari Antara.

Adapun Khamenei menyerukan kepada umat Islam, untuk mendukung rakyat Lebanon dan Hizbullah dalam menghadapi Israel. Pemimpin Iran itu menyatakan bahwa pembantaian orang-orang tak berdosa di Lebanon telah mengungkapkan sifat brutal "rezim Zionis yang agresif dan kepicikan para pemimpinnya."

"Nasib wilayah ini akan ditentukan oleh kekuatan perlawanan, dengan Hizbullah berada di garis depan," demikian laporan media pemerintah.

Dia juga menekankan bahwa "kelompok teroris yang memerintah entitas Zionis" telah gagal belajar dari operasi kekerasan mereka selama setahun di Gaza. Ia juga mengatakan bahwa Israel tidak memahami bahwa pembunuhan massal terhadap perempuan, anak-anak, dan warga sipil tidak akan merusak atau membongkar pondasi yang kuat dari perlawanan.

"Para penjahat Zionis harus tahu bahwa mereka terlalu kecil untuk menyebabkan kerusakan yang berarti pada struktur Hizbullah Lebanon yang kuat," tegas Khamenei.

Dikutip dari Timesofisrael.com, pasukan Hizbullah hampir setiap hari menyerang komunitas dan pos militer Israel sejak 8 Oktober 2023. Hizbullah mengatakan bahwa mereka melakukan hal tersebut untuk mendukung Palestina Gaza di tengah serbuan ganas Israel.

Sejauh ini, pertempuran tersebut telah mengakibatkan 26 kematian warga sipil di pihak Israel, serta kematian 22 tentara dan cadangan IDF. Ada juga beberapa serangan dari Suriah, tanpa ada korban jiwa. Hizbullah telah menyebutkan 513 anggotanya yang dibunuh oleh Israel selama pertempuran yang sedang berlangsung, sebagian besar di Lebanon tetapi beberapa juga di Suriah.

KHUMAR MAHENDRA | IDA ROSDALINA | BBC | ANTARA | REUTERS | TIMESOFISRAEL
Pilihan editor: Hizbullah Tembakkan Rudal ke Markas Mossad Menjelang Invasi Israel

Berita terkait

Benjamin Netanyahu Janji Balas Serangan Iran ke Israel

4 menit lalu

Benjamin Netanyahu Janji Balas Serangan Iran ke Israel

Benjamin Netanyahu memastikan akan membalas serangan Iran ke wilayah Israel pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Perintahkan AS Bantu Israel Tembak Jatuh 200 Rudal Iran

1 jam lalu

Joe Biden Perintahkan AS Bantu Israel Tembak Jatuh 200 Rudal Iran

AS membantu Israel menangkis 200 rudal balistik yang dikirimkan dari Iran.

Baca Selengkapnya

AS Tuding Iran akan Luncurkan Rudal Balistik ke Israel

3 jam lalu

AS Tuding Iran akan Luncurkan Rudal Balistik ke Israel

Amerika Serikat menuding Iran sedang mempersiapkan serangan rudal balistik terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Begini Bom Bunker yang Hancurkan Markas Hizbullah dan Tewaskan Hassan Nasrallah

4 jam lalu

Begini Bom Bunker yang Hancurkan Markas Hizbullah dan Tewaskan Hassan Nasrallah

15 bom penghancur bunker BLU-109 seberat 2.000 pon diluncurkan dalam serangan Israel memberondong markas Hizbullah dan menewaskan Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Tak Akan Kirim Pasukan Lawan Israel hingga Kritik Korut atas Impunitas Israel

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Iran Tak Akan Kirim Pasukan Lawan Israel hingga Kritik Korut atas Impunitas Israel

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 1 Oktober 2024 diawali oleh kabar Iran tidak akan mengerahkan pasukan ke Lebanon atau Gaza untuk menghadapi Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Ungkap Alasan Invasi ke Lebanon: Akan Ada Serangan Besar-besaran Hizbullah pada 7 Oktober

6 jam lalu

Israel Ungkap Alasan Invasi ke Lebanon: Akan Ada Serangan Besar-besaran Hizbullah pada 7 Oktober

Militer Israel membeberkan alasan mereka kini memutuskan untuk melakukan invasi darat terbatas ke Lebanon selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik US$ 73,56 per Barel Imbas Serangan Rudal Iran ke Israel

6 jam lalu

Harga Minyak Dunia Naik US$ 73,56 per Barel Imbas Serangan Rudal Iran ke Israel

Serangan rudal Iran ke Israel berdampak terhadap kenaikan harga minyak dunia. Fasilitas produksi minyak Iran bakal jadi sasaran balasan Israel.

Baca Selengkapnya

Balas Kematian Hassan Nasrallah, Iran Ancam Akan Ada Serangan yang Lebih Menghancurkan ke Israel

8 jam lalu

Balas Kematian Hassan Nasrallah, Iran Ancam Akan Ada Serangan yang Lebih Menghancurkan ke Israel

Iran akhirnya meluncurkan serangan rudal balistik ke Israel sebagai pembalasan atas kematian pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah di Lebanon.

Baca Selengkapnya

BREAKING NEWS: Garda Revolusi Iran Tembakkan Rudal ke Israel

10 jam lalu

BREAKING NEWS: Garda Revolusi Iran Tembakkan Rudal ke Israel

Garda Revolusi Iran meluncurkan puluhan rudal ke arah Israel dan mengancam tanggapan yang lebih merusak jika Israel membalas.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta seputar Pasukan Radwan, Unit Elite Hizbullah

13 jam lalu

Fakta-fakta seputar Pasukan Radwan, Unit Elite Hizbullah

Pasukan Radwan, unit elite Hizbullah, masih diperhitungkan Israel meski telah kehilangan beberapa komandannya.

Baca Selengkapnya