Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

Reporter

Tempo.co

Jumat, 13 September 2024 08:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel pada Kamis mengklaim ada sembilan orang yang disebut sebagai pejuang Hamas yang tewas dalam serangan udara di Gaza. Serangan ini menurut badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA) telah menyebabkan enam stafnya tewas.

Militer Israel menuding tiga pejuang Hamas merangkap sebagai pekerja UNRWA. Reuters tidak dapat memverifikasi identitas mereka secara independen. Belum ada komentar langsung dari Hamas.

UNRWA mengatakan enam stafnya tewas dalam dua serangan udara yang menghantam sebuah sekolah di Gaza tengah pada Rabu, jumlah korban tewas tertinggi di antara stafnya dalam satu insiden.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Kamis mengutuk serangan itu, kata juru bicara PBB Stephane Dujarric. Ia menambahkan bahwa serangan itu telah menewaskan sedikitnya 18 warga Palestina, termasuk staf UNRWA, wanita dan anak-anak.

Ia mengatakan, jumlah total staf UNRWA yang tewas dalam serangan Israel di Gaza menjadi 220 orang.

Advertising
Advertising

“Insiden ini harus diselidiki secara independen dan menyeluruh untuk menjamin akuntabilitas,” kata Dujarric. “Kurangnya perlindungan efektif bagi warga sipil Palestina di Gaza adalah hal yang tidak masuk akal.”

UNRWA mengatakan kompleks sekolah di Gaza tengah telah berfungsi sebagai tempat penampungan bagi para pengungsi. Militer Israel menuding sekolah juga digunakan oleh pejuang Hamas.

Guterres menyerukan kepada semua pihak untuk tidak menggunakan sekolah, tempat penampungan, atau area di sekitar mereka untuk tujuan militer, kata Dujarric.

Direktur Komunikasi UNRWA Juliette Touma mengatakan pada Kamis bahwa pihak berwenang Israel belum meminta badan tersebut untuk memberikan daftar staf yang tewas dalam serangan terhadap sekolah tersebut.

Militer Israel mengatakan pihaknya telah mengajukan permintaan tersebut.

“Nama-nama yang muncul dalam pernyataan hari ini dari Angkatan Darat Israel belum pernah dilaporkan kepada kami sebelumnya oleh otoritas Israel pada kesempatan sebelumnya hingga hari ini,” kata Touma.

Militer Israel mengklaim pihaknya mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko kerugian bagi non-kombatan di Gaza saat mereka memerangi militan yang menggunakan warga sipil Palestina sebagai tameng manusia. Hamas membantah hal ini.

Serangan brutal Israel ke Gaza dipicu pada 7 Oktober ketika Hamas menyerang Israel, menewaskan 1.139 orang dan menyandera sekitar 250 orang, menurut penghitungan Israel. Serangan balas dendam Israel selanjutnya di Gaza telah menewaskan lebih dari 41.000 warga Palestina dengan 70 persen korban tewas adalah perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan daerah kantong tersebut.

Pilihan Editor: UNRWA Sebut Enam Pegawainya Tewas akibat Serangan Israel di Sekolah Gaza

REUTERS

Berita terkait

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

41 menit lalu

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Siapa pembuat pager Hizbullah yang meledak?

Baca Selengkapnya

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

47 menit lalu

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

Sidang umum PBB akhirnya menyetujui resolusi bahwa Israel harus hengkang dari Palestina paling lambat tahun depan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

53 menit lalu

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

Perusahaan Jepang ICOM mengaku telah menghentikan produksi walkie talkie yang meledak milik Hizbullah sejak 10 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

1 jam lalu

Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

Hizbullah menggempur Israel sejak pertama kali sejak pager meledak serentak.

Baca Selengkapnya

Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

2 jam lalu

Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

Edward Snowden mengecam Israel atas ledakan pager Hizbullah. Ia menyebut Israel teroris.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Hentikan Sementara Ekspor Senjata ke Israel

3 jam lalu

Jerman Disebut Hentikan Sementara Ekspor Senjata ke Israel

Izin ekspor senjata yang diterbitkan Jerman pada tahun ini mengalami penurunan dengan total hanya 14.5 juta euro.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

5 jam lalu

Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

Pangeran MBS mengatakan Arab Saudi tak akan menjalin hubungan dengan Israel hingga Palestina merdeka.

Baca Selengkapnya

Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

6 jam lalu

Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

Ledakan walkie talkie milik Hizbullah kembali mengguncang Lebanon. Ratusan orang terluka.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

9 jam lalu

Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

Top 3 dunia, geger pager meledak di seantero Lebanon pada Selasa, 17 September 2024, untuk menargetkan anggota Hizbullah.

Baca Selengkapnya

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

10 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza

Baca Selengkapnya