Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

Reporter

Tempo.co

Kamis, 12 September 2024 19:17 WIB

Brendan Horsley. igis.govt.nz

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala mata-mata Selandia Baru Brendan Horsley pada Kamis 12 September 2024 mengkonfirmasi bahwa dia sedang “mempertimbangkan” permintaan untuk menyelidiki kemungkinan peran negara tersebut dalam serangan Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 41.000 warga Palestina sejak Oktober lalu. Hal ini diungkapkan Radio New Zealand.

Konfirmasi dari Brendan Horsley, yang merupakan inspektur jenderal intelijen dan keamanan (IGIS), muncul setelah sekelompok akademisi dan pengacara Selandia Baru menulis dokumen setebal 38 halaman. Mereka juga menulis surat permintaan yang memperingatkan bahwa negara tersebut mungkin “membantu kejahatan internasional.”

Ini akan menjadi penyelidikan pertama jika Horsley menerima permintaan mereka.

“Kami yakin ada kemungkinan yang masuk akal bahwa tindakan pembagian intelijen yang dilakukan oleh Biro Keamanan Komunikasi Pemerintah (GCSB) dan Badan Intelijen Keamanan (NZSIS) sehubungan dengan apa yang terjadi di Gaza, melanggar hukum dan standar kesopanan Selandia Baru,” tulis Treasa Dunworth, pengacara Vinod Bal dan Max Harris kepada IGIS.

Dunworth adalah profesor madya di Universitas Auckland. Penyelidikan “tidak hanya diinginkan, tapi perlu,” kata surat itu.

Advertising
Advertising

Seruan untuk menyelidiki kemungkinan peran Selandia Baru dalam perang Israel di wilayah kantong Palestina yang terkepung muncul di tengah kecaman global terhadap pasokan senjata dan intelijen, terutama oleh Amerika Serikat ke Tel Aviv.

Selandia Baru adalah bagian dari aliansi pengumpulan intelijen Five Eyes dengan AS. Australia, Kanada, Inggris adalah tiga anggota lainnya.

“Jika badan intelijen dan keamanan Selandia Baru telah menghasilkan informasi intelijen yang relevan dengan konflik tersebut, maka masuk akal untuk menyatakan bahwa intelijen tersebut telah sampai ke badan-badan Israel melalui Amerika Serikat,” surat itu menunjukkan.

Selandia Baru juga menyaksikan demonstrasi pro-Palestina yang menyerukan gencatan senjata, ketika serangan Israel di Gaza akan mencapai satu tahun pada bulan depan.

“Bahkan jika informasi intelijen tidak dikumpulkan dan dibagikan kepada Israel, penyelidikan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap GCSB dan NZSIS,” kata para pengacara tersebut.

Desakan agar penyelidikan dibuka juga diungkapkan petinggi partai Selandia Baru.

“Setiap potensi hubungan dengan rezim genosida Israel harus diselidiki. Aotearoa tidak boleh memiliki kaitan apapun dengan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan di Gaza,” kata juru bicara Partai Hijau untuk Urusan Luar Negeri, Teanau Tuiono.

“Sebagai sebuah bangsa, kita memiliki sejarah yang membanggakan dan abadi dalam membela perdamaian dan memperjuangkan keadilan di tengah ketidakadilan.”

“Setiap kemungkinan kami mendukung operasi militer ilegal Israel harus diselidiki. Kaitannya dengan kekejaman yang dilakukan Israel merupakan pengkhianatan terhadap nilai-nilai dan standar moral yang menjadi landasan negara ini.

“Kami mempunyai kewajiban untuk memastikan bahwa negara kami tidak membantu melakukan kejahatan internasional.

“Hari demi hari, jumlah korban tewas terus meningkat. Kita perlu melakukan semua yang kita bisa untuk membantu membangun jalan menuju perdamaian sambil memastikan bahwa kita sama sekali tidak berkontribusi terhadap konflik yang menghancurkan ini,” kata Teanau Tuiono.

Pilihan Editor: UNRWA Sebut Enam Pegawainya Tewas akibat Serangan Israel di Sekolah Gaza

ANADOLU | RNZ.CO.NZ

Berita terkait

Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

2 jam lalu

Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

Sean Diddy Combs, rapper, musisi hiphop, produser, sekaligus pengusaha ini tengah menghadapi berbagai kontroversi.

Baca Selengkapnya

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

8 jam lalu

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

AS menganggap negara-negara di Tingkat 3 termasuk Brunei Darussalam tidak berbuat cukup banyak untuk bertindak melawan perdagangan manusia (TPPO).

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

8 jam lalu

Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

Top 3 dunia, geger pager meledak di seantero Lebanon pada Selasa, 17 September 2024, untuk menargetkan anggota Hizbullah.

Baca Selengkapnya

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

9 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Serangan Pager, Giliran Radio Genggam yang Meledak di Lebanon

15 jam lalu

Setelah Serangan Pager, Giliran Radio Genggam yang Meledak di Lebanon

Radio genggam yang digunakan oleh Hizbullah meledak di wilayah selatan Lebanon dan di pinggiran selatan Beirut.

Baca Selengkapnya

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

16 jam lalu

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

18 jam lalu

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.

Baca Selengkapnya

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

22 jam lalu

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

22 jam lalu

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika

Baca Selengkapnya

Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

1 hari lalu

Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

Juru bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo, menegaskan Kaesang menaiki jet pribadi bersama teman atau pemilik dari pesawat tersebut.

Baca Selengkapnya