Eks Presiden Peru Alberto Fujimori Meninggal, Pernah Dipenjara karena Kasus HAM

Reporter

Kamis, 12 September 2024 10:29 WIB

Seorang pengikut Presiden Peru Alberto Fujimori memegang plakat berdiri di luar penjara, setelah pengadilan tinggi mengembalikan pengampunan Fujimori, di Lima, Peru, 29 November 2023. REUTERS/Sebastian Castaneda

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Presiden Peru Alberto Fujimori, meninggal dunia pada usia 86 tahun. Fujimori dikenal sebagai sosok yang kontroversial dan berjasa menstabilkan ekonomi negara Amerika Latin itu sebelum dipenjara karena pelanggaran hak asasi manusia.

Putri Fujimori, Keiko Fujimori mengumumkan meninggalnya sang ayah setelah berjuang lama melawan kanker. "Kami meminta mereka yang mencintainya untuk bergabung dengan kami dalam doa untuk kedamaian abadi bagi jiwanya," kata Keiko Fujimori dalam sebuah posting di X pada hari Rabu. "Terima kasih banyak, Ayah!".

Fujimori, mantan insinyur pertanian dan profesor universitas, muncul dari ketidakjelasan untuk menempati posisi kedua dalam pemilihan umum Peru tahun 1990 melawan Mario Vargas Llosa. Fujimora berhasil menang dalam pemilu yang berlangsung dua putaran.

Selama satu dekade masa kepresidenannya, Fujimori mendapat pujian karena berhasil mengatasi hiperinflasi, memacu pertumbuhan ekonomi, dan menumpas kelompok pemberontak Jalur Cemerlang Maois. Namun, putra imigran Jepang itu juga menuai kritik karena mengkonsolidasikan kekuasaan melalui cara yang tidak demokratis dan merusak lembaga dan supremasi hukum Peru.

Setelah menutup Kongres dan pengadilan untuk sementara, Fujimori meninggalkan Peru pada tahun 2000 setelah munculnya rekaman yang memperlihatkan kepala intelijennya menyuap legislator. Dari pengasingan di Jepang, tempat Fujimori memegang kewarganegaraan, ia mengajukan pengunduran dirinya melalui mesin faks.

Advertising
Advertising

Pada tahun 2005, Fujimori pergi ke Chili dalam upaya untuk bangkit kembali di dunia politik. Namun ia diekstradisi ke Peru untuk menghadapi pengadilan atas kekejaman yang dilakukan oleh unit militer di awal masa jabatannya.

Pada tahun 2009, Fujimori dijatuhi hukuman 25 tahun penjara setelah dianggap bertanggung jawab atas pembantaian 25 orang, termasuk seorang anak, oleh regu pembunuh yang bertindak atas nama pemerintah. Pengadilan tinggi Peru memerintahkan ia dibebaskan pada Desember, dengan alasan kemanusiaan.

Pada bulan Juli, Keiko Fujimori telah mengumumkan bahwa ayahnya berencana untuk mencalonkan diri sebagai presiden untuk masa jabatan keempat pada tahun 2026. Namun Alberto Fujimori wafat sebelum mewujudkan rencananya itu.

AL JAZEERA

Pilihan editor: Mahmoud Abbas Gagal Masuk Gaza, Israel Tak Beri Izin

Berita terkait

INALAC Business Forum di Peru Raup Transaksi Rp16.2 Triliun

4 hari lalu

INALAC Business Forum di Peru Raup Transaksi Rp16.2 Triliun

Selama tiga hari berlangsungnya INALAC Business Forum di Peru, 11-13 September 2024, terjadi transaksi bisnis senilai Rp16.2 Triliun

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Peru Dorong Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas IP-CEPA

4 hari lalu

Indonesia dan Peru Dorong Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas IP-CEPA

Indonesia dan Peru sepakat untuk mendorong percepatan penyelesaian perundingan Perjanjian Perdagangan dan Ekonomi Komprehensif kedua negara

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan KBRI Lima Promosi Budaya di Peru

8 hari lalu

Kementerian Luar Negeri dan KBRI Lima Promosi Budaya di Peru

Para pengunjung antusias menyaksikan berbagai pertunjukan seni dan budaya Indonesia, mulai dari tarian tradisional hingga parade pakaian adat

Baca Selengkapnya

Gempa Berkekuatan 7,2 Magnitudo Guncang Pesisir Peru

28 Juni 2024

Gempa Berkekuatan 7,2 Magnitudo Guncang Pesisir Peru

Gempa bermagnitudo 7,2 mengguncang Samudera Pasifik bagian selatan, 91 kilometer tenggara Kota San Juan de Marcona di Peru

Baca Selengkapnya

Hasil Copa America 2024: Timnas Kanada Kalahkan Peru 1-0, Jaga Peluang Perempat Final

26 Juni 2024

Hasil Copa America 2024: Timnas Kanada Kalahkan Peru 1-0, Jaga Peluang Perempat Final

Timnas Kanada menang tipis 1-0 melawan Peru dalam pertandingan kedua Grup A Copa America 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Copa America 2024: Duel Peru vs Cile Berakhir Imbang 0-0, Gagal Tempel Argentina

22 Juni 2024

Hasil Copa America 2024: Duel Peru vs Cile Berakhir Imbang 0-0, Gagal Tempel Argentina

Peru dan Cile harus rela berbagi satu poin pada laga pertama Grup A Copa America 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Peru Jalin Perjanjian Dagang Bilateral IP-CEPA

31 Mei 2024

Indonesia dan Peru Jalin Perjanjian Dagang Bilateral IP-CEPA

Indonesia dan Peru berencana menjalin perjanjian degang bilateral IP-CEPA yang baru pertama kali dibahas dan ditargetkan selesai pada November 2024

Baca Selengkapnya

500 Demonstran Unjuk Rasa Damai di Peru Mendesak Undang-undang yang Mengatur LGBT Dihapus

19 Mei 2024

500 Demonstran Unjuk Rasa Damai di Peru Mendesak Undang-undang yang Mengatur LGBT Dihapus

Demonstran menuntut penghapusan undang-undang baru yang menggambarkan transgender dan jenis LGBT lainnya masuk kategori sebuah penyakit mental

Baca Selengkapnya

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

16 Mei 2024

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

Pertemuan organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Arequipa, Peru kembali membahas Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik

Baca Selengkapnya

Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

16 Mei 2024

Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

Peru secara resmi mengkategorikan transgender dan non-biner sebagai penyakit mental. Para aktivis LGBT resah dengan keputusan Presiden Peru ini

Baca Selengkapnya