Mahmoud Abbas Gagal Masuk Gaza, Israel Tak Beri Izin

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 11 September 2024 18:18 WIB

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid

TEMPO.CO, Jakarta - Israel telah menolak untuk mengizinkan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas untuk memasuki Jalur Gaza melalui Penyeberangan Perbatasan Rafah, meskipun pemerintah Mesir telah menyetujui kunjungan tersebut, lembaga penyiaran nasional Israel, Kan, melaporkan kemarin.

Seorang diplomat Arab yang tidak disebutkan namanya dikutip oleh Kan mengatakan bahwa Otoritas Palestina meminta Israel dan Mesir untuk membantu memfasilitasi kunjungan Abbas yang telah dijanjikan ke Gaza. Diplomat tersebut menjelaskan bahwa Mesir tertarik untuk memperkuat kehadiran Abbas di Gaza dan visi Otoritas Palesitna untuk daerah kantong tersebut ketika perang berakhir, dan itulah sebabnya Mesir menyetujui pembukaan penyeberangan "luar biasa", yang dikontrol oleh pasukan pendudukan Israel di sisi Palestina.

Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) juga menginformasikan kepada Israel dan Amerika Serikat bulan lalu mengenai perlunya mengamankan jalan bagi kunjungan Abbas ke Jalur Gaza. Surat PLO tersebut ditembuskan ke semua negara di seluruh dunia.

Sejak bulan lalu, Pemerintah Palestina telah memulai komunikasi regional dan internasional untuk memastikan keberhasilan kunjungan Abbas yang sudah ditunggu-tunggu ke Jalur Gaza.

Pimpinan Palestina sudah memulai langkah-langkah diplomatik dan komunikasi di seluruh dunia dalam persiapan kunjungan Abbas dan delegasinya ke Gaza, seperti yang dilaporkan oleh kantor berita resmi Palestina, Wafa.

Advertising
Advertising

Dalam persiapan kunjungan tersebut, pimpinan Palestina telah menghubungi Perserikatan Bangsa-Bangsa, para anggota Dewan Keamanan PBB, negara-negara Arab dan Islam, Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Pimpinan Palestina juga telah mengontak Uni Eropa, Uni Afrika, serta kekuatan global lainnya yang penting, menurut laporan tersebut.

Upaya diplomatik bertujuan untuk memastikan keberhasilan inisiatif ini sambil mengumpulkan dukungan dan partisipasi. Israel juga telah diberi tahu tentang rencana ini, kata media tersebut.

Kunjungan dimaksudkan untuk menunjukkan solidaritas dengan rakyat Palestina saat mereka menghadapi keadaan yang disebut Abbas sebagai "perang genosida" di Gaza.

Pada saat berpidato di parlemen Turki, bulan lalu, Abbas mengumumkan bahwa ia dan seluruh pimpinan Palestina berniat mengunjungi Gaza, yang terus digempur Israel dalam 11 bulan belakangan ini.

Selain itu, kunjungan ditujukan untuk menegaskan kembali bahwa Negara Palestina serta Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) memikul tanggung jawab penuh atas semua wilayah Palestina, dan bekerja untuk memulihkan persatuan nasional, menurut Wafa.

Sejak perang mulai bergolak di Gaza, diskusi telah muncul mengenai tata kelola pascakonflik. Topik itu menjadi fokus pembahasan dalam pertemuan antara para pejabat Amerika Serikat dan Israel.

Beberapa proposal, termasuk soal pemerintahan internasional Gaza, telah dilontarkan. Para pejabat Israel berulang kali menyatakan penolakan terhadap Otoritas Palestina untuk mengambil alih kendali Jalur Gaza.

Israel, yang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB soal gencatan senjata segera, dikecam masyarakat internasional karena serangan brutal yang dilancarkannya di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2024 oleh kelompok perjuangan Palestina, Hamas.

Serangan Israel sejak itu telah menewaskan lebih dari 41.000 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, serta melukai lebih dari 92.500 orang, menurut otoritas kesehatan setempat.

ANADOLU | JERUSALEM POST | MIDDLE EAST MONITOR

Pilihan Editor: Akses ke Gaza Ditolak Israel, Bagaimana Sebenarnya Otoritas ICC?

Berita terkait

Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

43 menit lalu

Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

Edward Snowden mengecam Israel atas ledakan pager Hizbullah. Ia menyebut Israel teroris.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Hentikan Sementara Ekspor Senjata ke Israel

1 jam lalu

Jerman Disebut Hentikan Sementara Ekspor Senjata ke Israel

Izin ekspor senjata yang diterbitkan Jerman pada tahun ini mengalami penurunan dengan total hanya 14.5 juta euro.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

3 jam lalu

Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

Pangeran MBS mengatakan Arab Saudi tak akan menjalin hubungan dengan Israel hingga Palestina merdeka.

Baca Selengkapnya

Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

4 jam lalu

Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

Ledakan walkie talkie milik Hizbullah kembali mengguncang Lebanon. Ratusan orang terluka.

Baca Selengkapnya

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

8 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza

Baca Selengkapnya

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

20 jam lalu

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

Ribuan pager yang digunakan Hizbullah meledak serentak kemarin. Pager diproduksi di Budapest.

Baca Selengkapnya

Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

20 jam lalu

Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

Apa yang terungkap dari kelompok gerilyawan Hibullah dukungan Iran, menegaskan kalau peran pager ternyata masih dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

20 jam lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

21 jam lalu

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

22 jam lalu

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon pada Selasa sekitar pukul 15.30 waktu setempat, dengan ledakan pertama terjadi di Dahiyeh.

Baca Selengkapnya