Israel Sebut Tak Sengaja Bunuh Aktivis HAM AS

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 11 September 2024 04:05 WIB

Aysenur Ezgi Eygi, seorang aktivis hak asasi manusia Turki-Amerika yang dibunuh oleh IOF di Nablus, 6 September 2024. Sosial Media

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Selasa, 10 September 2024, menuntut perombakan perilaku militer Israel di Tepi Barat yang diduduki, dan menyesalkan penembakan fatal terhadap seorang aktivis HAM Amerika yang menentang perluasan pemukiman, yang menurut Israel tidak disengaja.

Aysenur Ezgi Eygi, 26 tahun, yang juga berkewarganegaraan Turki, ditembak mati pada Jumat lalu dalam sebuah aksi protes damai di Beita, sebuah desa di dekat Nablus, di mana warga Palestina berulang kali diserang oleh pemukim sayap kanan Yahudi.

Militer Israel mengatakan pada Selasa bahwa kemungkinan besar pasukannya telah melepaskan tembakan yang menewaskan Eygi, namun kematiannya tidak disengaja, dan mereka menyuarakan penyesalan yang mendalam.

Dalam komentarnya yang paling keras hingga saat ini yang mengkritik pasukan keamanan sekutu terdekat Washington di Timur Tengah, Blinken menggambarkan pembunuhan Eygi sebagai "tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan". Dia mengatakan Washington akan mendesak pemerintah Israel untuk membuat perubahan pada cara pasukannya beroperasi di Tepi Barat.

"Tidak seorang pun boleh ditembak dan dibunuh karena menghadiri protes. Tidak seorang pun harus mempertaruhkan nyawanya hanya karena mengekspresikan pandangan mereka secara bebas," katanya kepada para wartawan di London.

Advertising
Advertising

"Menurut penilaian kami, pasukan keamanan Israel perlu melakukan beberapa perubahan mendasar dalam cara mereka beroperasi di Tepi Barat, termasuk perubahan pada aturan keterlibatan mereka.

"Sekarang kita memiliki warga negara Amerika kedua yang terbunuh di tangan pasukan keamanan Israel. Ini tidak dapat diterima," katanya.

Seorang juru bicara pemerintah Israel menolak untuk mengomentari pernyataan Blinken.

Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan bahwa para komandannya telah melakukan investigasi atas insiden tersebut dan menemukan bahwa tembakan itu tidak ditujukan kepadanya, melainkan kepada orang lain yang mereka sebut sebagai "pemicu utama kerusuhan."

"Insiden itu terjadi saat kerusuhan yang diwarnai kekerasan di mana puluhan tersangka Palestina membakar ban dan melemparkan batu ke arah pasukan keamanan di Persimpangan Beita," kata pernyataan itu.

Para saksi mata mengatakan tidak ada kekerasan dalam protes yang dilakukan hari itu. Hasil otopsi menunjukkan Eigy meninggal dunia karena peluru penembak jitu yang bersarang di kepalanya.

Lonjakan serangan pemukim dengan kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat telah memicu kemarahan di kalangan sekutu Barat Israel, termasuk Amerika Serikat, yang telah menjatuhkan sanksi terhadap beberapa warga Israel yang terlibat dalam gerakan pemukim garis keras.

<!--more-->

Sengaja Ditargetkan

Gerakan Solidaritas Internasional (ISM) yang dipimpin oleh Palestina mengatakan pada hari Jumat bahwa Israel "dengan sengaja" menargetkan Eygi dan membantah klaim Israel bahwa protes tersebut tidak berlangsung damai.

Tentara Israel jarang sekali menghadapi pertanggungjawaban atas serangan yang mereka lakukan terhadap warga Palestina atau warga internasional, sehingga kami mendukung kasus Palestina. Sejak serangan Israel ke Gaza, tentara pendudukan Israel telah dituduh memperkosa para pria Palestina ketika berada dalam tahanan, dengan rekaman video yang bocor menunjukkan pelecehan tersebut.

Namun setelah para tentara tersebut ditangkap, warga Israel dan anggota parlemen menggerebek fasilitas tempat mereka ditahan dan menyerukan pembebasan mereka. Sejak saat itu, seorang rabi senior memberkati salah satu tentara dan berkata, "Apa yang kamu lakukan? Mengalahkan musuh? Memang kenapa?"

Warga Palestina telah mengadakan protes mingguan di Beita sejak 2020 atas perluasan Evyatar, sebuah pos pemukim di dekatnya. Anggota ultra-nasionalis dari koalisi yang berkuasa di Israel telah bertindak untuk melegalkan pos-pos yang sebelumnya tidak sah seperti Evyatar, sebuah langkah yang menurut Washington mengancam stabilitas Tepi Barat dan melemahkan upaya-upaya menuju solusi dua negara atas konflik tersebut.

Sejak perang Timur Tengah 1967, Israel telah menduduki Tepi Barat Sungai Yordan, sebuah wilayah yang diinginkan oleh Palestina sebagai inti dari sebuah negara merdeka di masa depan.

Israel telah membangun sejumlah pemukiman di sana yang dianggap ilegal oleh sebagian besar negara. Israel membantah pernyataan tersebut, dengan mengutip ikatan historis dan alkitabiah dengan wilayah tersebut.

REUTERS | MIDDLE EAST MONITOR

Pilihan Editor: Intip Strategi Kamala Harris dan Donald Trump dalam Debat Capres AS Pertama

Berita terkait

Mengenal Unit 8200, Unit Rahasia Andalan Israel dalam Perang Siber

11 jam lalu

Mengenal Unit 8200, Unit Rahasia Andalan Israel dalam Perang Siber

Unit 8200 dicurigai menjadi pelaku serangan ledakan pager di Lebanon yang menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai ribuan lainnya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Gelombang Ledakan Pager Maut di Lebanon

1 hari lalu

Fakta-fakta tentang Gelombang Ledakan Pager Maut di Lebanon

Gelombang ledakan pager di Lebanon menewaskan sedikitnya 9 orang, termasuk para pejuang Hizbullah dan petugas medis.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

1 hari lalu

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

Pejabat Amerika Serikat mengatakan militer Israel menyelipkan bahan peledak di pager buatan Taiwan untuk melakukan serangan massal di Lebanon

Baca Selengkapnya

Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh

1 hari lalu

Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh

Untuk pertama kalinya dalam 11 bulan perang Israel, mayoritas warga Gaza tidak setuju dengan serangan 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Gelombang Ledakan Pager, Lebih dari 1.000 orang, termasuk Anggota Hizbullah, Terluka

1 hari lalu

Gelombang Ledakan Pager, Lebih dari 1.000 orang, termasuk Anggota Hizbullah, Terluka

Beberapa bulan lalu, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah meminta para pejuangnya berhenti menggunakan ponsel pintar.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

2 hari lalu

Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

Setelah berbulan-bulan membantah, militer Israel mengatakan kemungkinan besar tiga tawanan tewas akibat serangan mereka.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Profil Pangeran Jepang hingga Pemukim Israel Racuni Hewan Ternak

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Profil Pangeran Jepang hingga Pemukim Israel Racuni Hewan Ternak

Top 3 dunia adalah profil Pangeran Hisahito, penerus takhta Jepang hingga pemukim Israel racuni hewan ternak warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Pemukim Ilegal Israel Racuni Ternak Palestina di Tepi Barat

3 hari lalu

Pemukim Ilegal Israel Racuni Ternak Palestina di Tepi Barat

Pemukim Israel meracuni dan membunuh puluhan ternak milik warga Palestina di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Wapres dan Menlu Turki Hadiri Pemakaman Aktivis yang Dibunuh oleh Israel di Tepi Barat

4 hari lalu

Wapres dan Menlu Turki Hadiri Pemakaman Aktivis yang Dibunuh oleh Israel di Tepi Barat

Para pejabat Turki dan tokoh-tokoh dari berbagai spektrum politik berkumpul untuk menghormati pemakaman aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi

Baca Selengkapnya

Aysenur Ezgi Eygi yang Ditembak Mati Israel di Tepi Barat Dimakamkan Hari Ini di Turki

4 hari lalu

Aysenur Ezgi Eygi yang Ditembak Mati Israel di Tepi Barat Dimakamkan Hari Ini di Turki

Para pelayat berkumpul di barat daya Turki pada Sabtu 14 September 2024 untuk menghadiri pemakaman Aysenur Ezgi Eygi

Baca Selengkapnya