Serangan Israel Meninggalkan Lubang Raksasa, Puluhan Tewas

Reporter

Tempo.co

Rabu, 11 September 2024 07:00 WIB

Seorang anak Palestina melihat lubang besar setelah serangan Israel menghantam kamp tenda pengungsi di tengah konflik Israel-Hamas, di daerah Al-Mawasi di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 September 2024. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan Israel di sebuah zona aman di selatan Gaza telah meninggalkan sebuah lubang raksasa di tanah pada Selasa dini hari, 10 September 2024. Serangan itu telah membakar tenda-tenda pengungsi dan mengubur warga Palestina beserta keluarga mereka.

Otoritas Palestina mengatakan puluhan orang tewas dan luka-luka dalam sejumlah serangan Israel dengan setidaknya 19 jasad dibawa ke rumah sakit dan korban lainnya dikhawatirkan hilang atau masih terkubur. Wartawan Reuters melihat ada sejumlah jasad bergeletakan pada Selasa pagi, 10 September 2024.

Tel Aviv membantah telah membantai warga Palestina. Sedangkan militer Israel hanya mengakui telah menyerang sebuah pusat kendali yang diyakini digunakan oleh anggota Hamas yang menyusup ke wilayah yang ditujukan untuk kemanusiaan di al-Mawasi yakni sebuah kamp luas yang berpasir, di mana militer Israel mengklaim telah meminta ribuan warga Palestina agar mencari tempat perlindungan sejak mereka diperintahkan angkat kaki dari rumah mereka. Hamas menyangkal tuduhan militer Israel yang menyebut ada anggota mereka di area kemanusiaan itu.

Tim penyelamat menggunakan skop sepanjang malam mencoba mencari jasad dan korban yang mungkin masih bisa diselamatkan di titik tempat terjadinya ledakan akibat serangan Israel hingga meninggalkan lubang besar di lapangan sepak bola yang kecil. Tenda-tenda disekitar area ledakan tampak hangus menyisakan tiang-tiang penyangga dan puing-puing. Ada satu unit mobil yang benar-benar terkubur hingga hanya atapnya yang menyembul dari pasir yang menguburnya.

Pada pagi hari, para pelayat di rumah sakit terdekat meratapi jenazah yang dibungkus dalam kantong-kantong jenazah warna putih atau dibungkus dengan kain kafan dengan noda darah yang masih terlihat.

Advertising
Advertising

Raed Abu Muammar, warga Gaza, menceritakan dia telah kehilangan putri dan istrinya. Putrinya yang lain, awalnya dia menduga sudah tewas terkubur, namun berhasil dikeluarkan dalam kondisi hidup. Abu Muammar juga sempat mengeluarkan bayi perempuan dalam keadaan hidup.

“Saya pun sendiri terkubur. Namun saya berhasil keluar dan mulai mencari-cari putri serta istri saya. Saya melihat ada potongan tubuh tetangga saya di tenda saya, agak sulit mengenali identitanya. Lalu saya melihat anggota keluarga saya hancur berkeping-keping,” kata Abu Muammar.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Adu Peluang Kamala Harris dan Donald Trump di Debat Capres AS Pertama

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

6 jam lalu

Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

Top 3 dunia, geger pager meledak di seantero Lebanon pada Selasa, 17 September 2024, untuk menargetkan anggota Hizbullah.

Baca Selengkapnya

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

7 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza

Baca Selengkapnya

Mengenal Unit 8200, Unit Rahasia Andalan Israel dalam Perang Siber

11 jam lalu

Mengenal Unit 8200, Unit Rahasia Andalan Israel dalam Perang Siber

Unit 8200 dicurigai menjadi pelaku serangan ledakan pager di Lebanon yang menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai ribuan lainnya.

Baca Selengkapnya

Setelah Serangan Pager, Giliran Radio Genggam yang Meledak di Lebanon

13 jam lalu

Setelah Serangan Pager, Giliran Radio Genggam yang Meledak di Lebanon

Radio genggam yang digunakan oleh Hizbullah meledak di wilayah selatan Lebanon dan di pinggiran selatan Beirut.

Baca Selengkapnya

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

14 jam lalu

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

16 jam lalu

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.

Baca Selengkapnya

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

20 jam lalu

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Gelombang Ledakan Pager Maut di Lebanon

1 hari lalu

Fakta-fakta tentang Gelombang Ledakan Pager Maut di Lebanon

Gelombang ledakan pager di Lebanon menewaskan sedikitnya 9 orang, termasuk para pejuang Hizbullah dan petugas medis.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

1 hari lalu

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

Pejabat Amerika Serikat mengatakan militer Israel menyelipkan bahan peledak di pager buatan Taiwan untuk melakukan serangan massal di Lebanon

Baca Selengkapnya

Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

1 hari lalu

Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

Genosida Israel terhadap Palestina kian brutal. Jumlah korban sekitar 41.200 orang mayoritas perempuan dan anak-anak tewas, termasuk 173 jurnalis.

Baca Selengkapnya