MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

Reporter

Linda Lestari

Editor

Bram Setiawan

Selasa, 10 September 2024 17:07 WIB

Jantung Kota Hong Kong yang sepi pada 6 September 2024, karena otoritas memperingatkan bahaya topan Yagi sehingga warga dilarang beraktifitas di luar ruangan. Sumber: Poernomo Gontha Ridho

TEMPO.CO, Jakarta - Topan Yagi diturunkan statusnya menjadi depresi tropis pada Minggu 8 September 2024. Badai topan ini mendatangkan malapetaka di Vietnam utara, Hainan di Cina, dan Filipina, yang merenggut puluhan nyawa.

Badan meteorologi Vietnam mengeluarkan penurunan peringkat tersebut pada Minggu namun memperingatkan mengenai risiko banjir dan tanah longsor. Topan Yagi di Vietnam utara menewaskan puluhan orang serta mengakibatkan kerusakan besar infrastruktur dan banyak pabrik saat badai tersebut bergerak ke arah barat.

Dikutip dari Reuters, laporan Senin, 9 September 2024, sebanyak 49 orang tewas dan 22 orang hilang. Sebagian besar dari mereka terkena dampak longsor dan banjir yang disebabkan oleh topan tersebut.

Dari 4 September hingga 7 September 2024, topan Yagi bergerak dari wilayah Filipina melintasi Laut Filipina Barat, Laut Cina Selatan, dan Laut Timur Vietnam melalui rangkaian intensif menuju Hainan, Cina dan berlanjut ke wilayah utara Vietnam.


Filipina

Advertising
Advertising

Pada 1 September 2024, gangguan tropis INVEST 92W di sebelah timur Visayas berkembang menjadi depresi tropis (Pagasa). Depresi ini bergerak ke arah barat-barat laut menuju daratan Luzon dan terus menguat menjadi badai tropis Yagi.

Siklon Tropis Yagi memperkuat Monsun Barat Daya yang selanjutnya membawa hujan lebat hingga deras di Luzon dan sebagian Visayas di Filipina. Pada 2 September, topan Yagi melakukan pendaratan pertamanya di sekitar Casiguran, Aurora, Filipina.

Sedikitnya sebanyak 16 orang di Filipina meninggal akibat dari topan Yagi. Sekolah dan perkantoran ditutup karena imbauan perkiraan cuaca buruk. Laporan Reuters, Yagi menerjang daratan pada Senin, 2 September 2024 di kota Casiguran di Aurora, sehingga memutus aliran listrik di kota tersebut.


Cina

Yagi menerjang Hainan, Cina pada Jumat, 6 September 2024 sebagai topan super, setara dengan badai kategori 5 Skala Saffir Simpson. Topan Yagi membawa angin kencang dan hujan lebat yang memicu pemadaman listrik yang meluas.

Sekitar satu jam setelah kedatangan Yagi, Hainan mengalami pemadaman listrik yang berdampak 830 ribu rumah tangga di provinsi tersebut. Departemen pasokan listrik provinsi telah membentuk tim darurat untuk melakukan perbaikan.

Laporan Xinhua, Badan Meteorologi Cina pada Minggu, 8 September 2024 mengidentifikasi Topan Super Yagi sebagai topan musim gugur terkuat yang pernah menerjang Cina Daratan sejak 1949, dikutip Antara.

Yagi, topan ke-11 tahun ini, mempertahankan status Topan Super selama 64 jam, mengakibatkan kerusakan signifikan di banyak daerah di Cina dalam beberapa hari terakhir, kata badan tersebut.

Para ahli menjelaskan bahwa kombinasi faktor yang langka mengintensifkan kekuatan Yagi yang belum pernah terlihat sebelumnya, termasuk monsun aktif di Laut Cina Selatan, kelembapan kuat yang disuntikkan dari siklon tropis, serta kondisi atmosfer yang mendukung.

Meskipun Yagi kini telah melemah, sisa sirkulasinya masih bisa memicu hujan lebat di beberapa area di Guangxi dan Yunnan, seperti diperingatkan Pusat Meteorologi Nasional Cina, yang menyoroti potensi risiko banjir, tanah longsor, dan genangan air di area perkotaan.

Vietnam

Pusat Prakiraan Hidrometeorologi Nasional Vietnam melaporkan, topan Yagi melakukan pendaratan di perbatasan Quang Ninh, Hai Phong, Vietnam pada 7 September sebagai Topan Super. Hal ini setara dengan Badai Kategori 4 Skala Saffir Simpson, dengan kecepatan angin maksimum berkelanjutan sebesar 213 kilometer perjam.

Yagi memutus aliran listrik ke jutaan rumah tangga dan perusahaan, membanjiri jalan raya, mengganggu jaringan telekomunikasi, merobohkan jembatan berukuran sedang. Banyak pohon tumbang dan menghentikan aktivitas ekonomi di banyak pusat industri.

SITA PLANASARI | ANTARA | REUTERS

Pilihan Editor: 46 Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

Berita terkait

Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

3 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

Dalam 12-24 jam ke depan bibit Siklon Tropis 98W berpeluang tinggi menjadi siklon tropis dan bergerak ke arah barat.

Baca Selengkapnya

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

5 jam lalu

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

Topik tentang dosen ITB Adi Indrayanto sangsi baterai sebagai penyebab ledakan massal pager di Lebanon menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

15 jam lalu

Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam kembali menorehkan prestasi di kancah internasional dengan meraih penghargaan tertinggi dalam ajang International Quality and Productivity Convention (IQPC) 2024 yang berlangsung di Manila, Filipina, pada 10-11 September 2024.

Baca Selengkapnya

Mariah Carey Bawa Anak Liburan ke Tembok Besar Cina, Intip Sejarah Situs Warisan Dunia Ini

15 jam lalu

Mariah Carey Bawa Anak Liburan ke Tembok Besar Cina, Intip Sejarah Situs Warisan Dunia Ini

Dikenal sebagai salah satu keajaiban dunia, Tembok Besar Cina diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Pulasan dan Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Pulasan dan Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah

Dampak tidak langsung bibit Siklon Tropis 98W adalah hujan sedang hingga lebat di Kepulauan Riau dan gelombang tinggi hingga 4 meter.

Baca Selengkapnya

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

Meski ada seruan internasional yang kuat untuk gencatan senjata dan penghentian pembunuhan, Israel belum menghentikan operasi militernya

Baca Selengkapnya

Asal Usul dan Makna Mooncake Festival, Merayakan Kebersamaan di Bawah Cahaya Purnama

1 hari lalu

Asal Usul dan Makna Mooncake Festival, Merayakan Kebersamaan di Bawah Cahaya Purnama

Mooncake Festival tahun ini dirayakan pda 17 September 2024

Baca Selengkapnya

Vietnam Kembali Diproyeksi Bakal Disapu Badai Tropis

1 hari lalu

Vietnam Kembali Diproyeksi Bakal Disapu Badai Tropis

Vietnam bersiap menghadapi banjir bandang setelah sebuah depresi tropis diperkirakan menguat hingga menjadi sebuah badai

Baca Selengkapnya

Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

1 hari lalu

Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

Topan Yagi yang berupa hujan lebat telah mengoyak sejumlah provinsi di wilayah tengah Myanmar.

Baca Selengkapnya

KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

2 hari lalu

KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

WNI selamat dari amukan Topan Bebinca yang menyapu Shanghai. Ada 975 WNI yang menetap di Kota Shanghai, Provinsi Zhejiang, Jiangsu, dan Jiangxi

Baca Selengkapnya