RS Indonesia di Gaza Utara Terancam Tutup karena Krisis BBM

Reporter

Tempo.co

Selasa, 10 September 2024 08:00 WIB

Gambar satelit menunjukkan area di sekitar Rumah Sakit Indonesia, selama gencatan senjata sementara antara kelompok Islam Palestina Hamas dan Israel, di Gaza 26 November 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Dua rumah sakit di Gaza utara, salah satunya RS Indonesia terancam tutup di tengah kekurangan bahan bakar yang parah. "Rumah Sakit Indonesia menghadapi kekurangan bahan bakar yang parah, yang mengancam akan menghentikan layanan medis sepenuhnya jika Israel terus mencegah masuknya bahan bakar, yang menyebabkan pasien berisiko meninggal dunia," kata Direktur RS Indonesia Mourwan Sultan.

Ia mengatakan unit perawatan intensif rumah sakit telah mencapai kapasitas maksimumnya, bangsal sudah dipenuhi pasien sakit kritis termasuk 10 orang yang mengandalkan ventilator. "Ruang operasi terus beroperasi tanpa henti sepanjang waktu," katanya. "Jika Israel terus memblokir pengiriman bahan bakar, layanan medis bisa terhenti total, yang dapat mengakibatkan kematian pada pasien-pasien ini."

Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara juga memperingatkan akan menghentikan operasinya dalam waktu 48 jam karena kekurangan bahan bakar. "Hal ini menimbulkan ancaman yang signifikan terhadap kehidupan banyak pasien dan korban luka yang saat ini tengah menjalani perawatan," kata pihak rumah sakit dalam sebuah pernyataan.

Peringatan ini muncul di tengah krisis parah yang dihadapi fasilitas perawatan kesehatan di Jalur Gaza, diperburuk oleh perang Israel yang sedang berlangsung. Israel melakukan pengepungan yang semakin ketat di Gaza utara dan tak mengizinkan masuknya bahan bakar, obat-obatan, serta pasokan medis penting.

Perang Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza telah menewaskan hampir 41.100 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai hampir 94.800 lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat.

Advertising
Advertising

Blokade yang terus berlanjut di daerah kantong itu telah mengakibatkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah, sehingga sebagian besar wilayah hancur.

Pada Minggu malam, militer Israel kembali memerintahkan warga Palestina di lingkungan Beit Lahiya, Gaza utara, untuk mengungsi setelah roket menghantam kota Ashkelon, Israel selatan. Juru bicara militer merilis peta yang menandai area yang telah diblok. Militer sebelumnya mengatakan bahwa salah satu roket berhasil dicegat dan roket lainnya jatuh ke laut.

ANADOLU | AL JAZEERA

Pilihan editor: Paus Fransiskus Diminta Bahas Pelecehan Seksual Uskup Belo di Timor Leste

Berita terkait

Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

54 menit lalu

Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

Pangeran MBS mengatakan Arab Saudi tak akan menjalin hubungan dengan Israel hingga Palestina merdeka.

Baca Selengkapnya

Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

2 jam lalu

Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

Ledakan walkie talkie milik Hizbullah kembali mengguncang Lebanon. Ratusan orang terluka.

Baca Selengkapnya

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

6 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza

Baca Selengkapnya

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

13 jam lalu

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

18 jam lalu

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

Ribuan pager yang digunakan Hizbullah meledak serentak kemarin. Pager diproduksi di Budapest.

Baca Selengkapnya

Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

18 jam lalu

Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

Apa yang terungkap dari kelompok gerilyawan Hibullah dukungan Iran, menegaskan kalau peran pager ternyata masih dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

18 jam lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

19 jam lalu

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

20 jam lalu

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon pada Selasa sekitar pukul 15.30 waktu setempat, dengan ledakan pertama terjadi di Dahiyeh.

Baca Selengkapnya

Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

20 jam lalu

Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon melukai Dubes Iran. Israel belum menyatakan bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya