Top 3 Dunia: Korsel Kerahkan Dokter Militer ke IGD RS Publik, Israel Terancam Lumpuh

Reporter

Tempo.co

Selasa, 3 September 2024 06:00 WIB

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Senin 2 September 2024 diawali oleh kabar Kementerian Kesehatan Korea Selatan berencana mengerahkan dokter militer ke ruang gawat darurat rumah sakit publik.

Sementara di urutan kedua, Ketua Federasi Buruh Histadrut, Arnon Bar-David, mengumumkan pemogokan massal di Israel yang akan dilaksanakan pada Senin, 2 September 2024. Mogok massal dilakukan terkait gagalnya pemerintah Israel membebaskan sandera yang ditawan di Gaza.

Adapun di urutan ketiga, Sejumlah anggota Senat Amerika Serikat dari Partai Demokrat pada Minggu, 1 September 2024, menyerukan agar Hamas Israel melakukan gencatan senjata setelah enam sandera yang ditahan Hamas, ditemukan tewas dalam sebuah terowongan di Gaza.

Berikut berita Top 3 Dunia selengkapnya.

1. Mulai Kolaps, Pemerintah Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer Layani IGD RS Publik

Advertising
Advertising

Kementerian Kesehatan Korea Selatan pada Senin 2 September 2024 berencana mengerahkan dokter militer ke ruang gawat darurat rumah sakit publik. Seperti dilansir Reuters, hal ini dilakukan di tengah kekhawatiran yang meningkat terkait kemungkinan terganggunya layanan darurat selama liburan Chuseok akibat aksi mogok kerja berkepanjangan para dokter junior.

Wakil Menteri Kesehatan Park Min-soo mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah akan mengirim sekitar 250 dokter militer dan kesehatan masyarakat untuk menangani layanan darurat sebelum dan sesudah liburan yang berlangsung dari 14 hingga 18 September mendatang.

Baca berita selengkapnya di sini

2. Israel Bakal Lumpuh, Buruh Ancam Mogok Massal Protes Tewasnya 6 Sandera

Ketua Federasi Buruh Histadrut, Arnon Bar-David, mengumumkan pemogokan massal di Israel yang akan dilaksanakan pada Senin, 2 September 2024. Mogok massal dilakukan terkait gagalnya pemerintah Israel membebaskan sandera yang ditawan di Gaza. Buruh menyatakan bahwa kesepakatan lebih penting daripada hal lainnya.

Aksi tersebut akan dimulai pada pukul 6 pagi dan rencananya akan berlangsung selama 1 hari. Bar-David mengatakan keputusan setelah hari Senin akan diambil kemudian.

Baca berita selengkapnya di sini

3. Sandera Ditemukan Tewas, Anggota Senat Amerika Serikat Serukan Hamas Israel Gencatan Senjata

Sejumlah anggota Senat Amerika Serikat dari Partai Demokrat pada Minggu, 1 September 2024, menyerukan agar Hamas Israel melakukan gencatan senjata setelah enam sandera yang ditahan Hamas, ditemukan tewas dalam sebuah terowongan di Gaza. Sedangkan politikus Partai Republik mengkritik Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris karena dianggap tidak memberikan dukungan kuat ke Tel Aviv.

Israel menemukan enam jenazah sandera dari sebuah terowongan di Gaza, di mana para sandera itu tampaknya sudah tewas sebelum ditemukan tentara Israel. Kejadian ini memicu gelombang unjuk rasa pada Minggu, 1 September 2024, dan muncul seruan mogok kerja karena Tel Aviv dianggap gagal menyelamatkan para sandera.

Baca berita selengkapnya di sini

REUTERS | TIMES OF ISRAEL

Berita terkait

Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

1 menit lalu

Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

Top 3 dunia, geger pager meledak di seantero Lebanon pada Selasa, 17 September 2024, untuk menargetkan anggota Hizbullah.

Baca Selengkapnya

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

31 menit lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza

Baca Selengkapnya

Prabowo Batal Hadiri Acara Partai Buruh di Istora Senayan, Sampaikan Pidato Lewat Video

12 jam lalu

Prabowo Batal Hadiri Acara Partai Buruh di Istora Senayan, Sampaikan Pidato Lewat Video

Partai Buruh menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

12 jam lalu

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

Ribuan pager yang digunakan Hizbullah meledak serentak kemarin. Pager diproduksi di Budapest.

Baca Selengkapnya

Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

12 jam lalu

Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

Apa yang terungkap dari kelompok gerilyawan Hibullah dukungan Iran, menegaskan kalau peran pager ternyata masih dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

13 jam lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Ribuan Simpatisan Partai Buruh Berkumpul di Istora Senayan, Peringati 3 Tahun Berpolitik

13 jam lalu

Ribuan Simpatisan Partai Buruh Berkumpul di Istora Senayan, Peringati 3 Tahun Berpolitik

Partai buruh memperingati tiga tahun momentum buruh berpolitik di Istora Senayan.

Baca Selengkapnya

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

14 jam lalu

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

14 jam lalu

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika

Baca Selengkapnya

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

14 jam lalu

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon pada Selasa sekitar pukul 15.30 waktu setempat, dengan ledakan pertama terjadi di Dahiyeh.

Baca Selengkapnya