Korea Selatan Digegerkan Deepfake Pornografi Anak Sekolah di Grup Telegram

Reporter

Rabu, 28 Agustus 2024 08:42 WIB

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menghadiri pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg (tidak terlihat di foto) selama pertemuan puncak peringatan 75 tahun NATO di Washington, AS, 11 Juli 2024.(REUTERS/Yves Herman)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol meminta agar dilakukan penyelidikan terhadap pornografi deepfake. Seruan ini muncul setelah adanya laporan media bahwa ruang obrolan Telegram berbagi gambar eksplisit anak di bawah umur di sekolah dan universitas terkait pornografi yang memicu kemarahan publik. Deepfake adalah kecerdasan buatan yang digunakan untuk membuat foto, audio, video hoax yang cukup meyakinkan.

Korea Selatan memiliki internet tercepat di dunia. Para aktivis mengatakan Korea Selatan juga memiliki epidemi kejahatan seks digital yang akut, termasuk balas dendam pornografi dan penggunaan kamera mata-mata. Tidak ada undang-undang yang memadai untuk menghukum pelanggar.

Seorang penyiar Korea Selatan melaporkan minggu lalu bahwa para mahasiswa di sebuah universitas mengelola ruang obrolan Telegram ilegal tempat mereka berbagi materi pornografi deepfake tentang rekan-rekan perempuannya. Ini adalah salah satu dari serangkaian kasus besar yang telah memicu kemarahan publik.

"Baru-baru ini, video deepfake yang menargetkan individu yang tidak disebutkan namanya telah menyebar dengan cepat melalui media sosial," kata Presiden Yoon Suk Yeol dalam rapat Kabinet. "Banyak korban yang masih di bawah umur, dan sebagian besar pelaku juga telah diidentifikasi sebagai remaja," katanya.

Yoon meminta pihak berwenang untuk menyelidiki secara menyeluruh dan menangani kejahatan seks digital ini untuk memberantasnya sepenuhnya.

Advertising
Advertising

Pelaku dilaporkan menggunakan platform media sosial seperti Instagram untuk menyimpan atau mengambil gambar layar korban. Foto-foto ini kemudian digunakan untuk membuat materi pornografi deepfake.

"Masalah terbesar dengan pelecehan seksual daring adalah sulit dihapuskan. Korban sering kali menderita tanpa menyadarinya," kata Bae Bok-joo, aktivis hak-hak perempuan dan mantan anggota Partai Keadilan minoritas.

CHANNEL NEWS ASIA

Pilihan editor: Israel Dapat Kiriman Pasokan Militer AS ke-500

Berita terkait

Profil Jun Ji Hyun: Aktris Korea Serba Bisa dengan Bayaran Termahal

20 jam lalu

Profil Jun Ji Hyun: Aktris Korea Serba Bisa dengan Bayaran Termahal

Jun Ji Hyun menjadi salah satu aktris paling dihormati dan dicintai di industri hiburan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Keunikan dan Sejarah Chuseok Thanksgiving Ala Korea

1 hari lalu

Mengenal Keunikan dan Sejarah Chuseok Thanksgiving Ala Korea

Secara historis, Chuseok telah dirayakan oleh masyarakat Korea selama berabad-abad.

Baca Selengkapnya

Balon Sampah Korea Utara Picu Kebakaran di Seoul

2 hari lalu

Balon Sampah Korea Utara Picu Kebakaran di Seoul

Sebuah balon sampah dari Korea Utara mendarat di atap gedung Seoul dan menyebabkan kebakaran

Baca Selengkapnya

Juara Ganda Putra Hong Kong Open 2024, Profil Kang Min Hyuk dan Seo Seung Jae

2 hari lalu

Juara Ganda Putra Hong Kong Open 2024, Profil Kang Min Hyuk dan Seo Seung Jae

Ganda putra Sabar Karyaman dan Reza Pahlevi Isfahani menjadi runner up Hong Kong Open 2024, mereka dikalahkan oleh pebulu tangkis Korea Selatan

Baca Selengkapnya

Atlet Tembak Korea Kim Ye-ji Jadi Brand Ambassador Louis Vuitton Setelah Viral di Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Atlet Tembak Korea Kim Ye-ji Jadi Brand Ambassador Louis Vuitton Setelah Viral di Olimpiade Paris 2024

Siapa sangka atlet tembak bisa banting stir menjadi model brand mewah Louis Vuitton. Simak kisah Kim Ye-Ji yang gemilang di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jeonghan Seventeen Segera Wajib Militer, Apa Ketentuan Wamil di Korea Selatan?

3 hari lalu

Jeonghan Seventeen Segera Wajib Militer, Apa Ketentuan Wamil di Korea Selatan?

Jeonghan Seventeen mulai 26 September 2024 akan wajib militer, Ini syarat dan ketentuan wamil bagi warga negara Korea Selatan

Baca Selengkapnya

Wajib Militer Mulai 26 September 2024, Jeonghan Absen Tampil di Seventen Right Here World Tour 2024

3 hari lalu

Wajib Militer Mulai 26 September 2024, Jeonghan Absen Tampil di Seventen Right Here World Tour 2024

Anggota boy grup Seventeen, Jeonghan akan menjalani wajib militer per 26 September 2024. Ia absen tampil di Seventen Right Here World Tour 2024.

Baca Selengkapnya

6 Tips Temukan Sebuah Video Deepfake atau Bangkitan AI

4 hari lalu

6 Tips Temukan Sebuah Video Deepfake atau Bangkitan AI

Sejumlah teknik untuk bisa identifikasi gambar palsu bangkitan AI bisa diplikasikan ke video deepfake. Diyakini lebih mudah.

Baca Selengkapnya

Survei: Dukungan untuk Presiden Yoon Suk Yeol di Level Terendah

5 hari lalu

Survei: Dukungan untuk Presiden Yoon Suk Yeol di Level Terendah

Dukungan publik terhadap Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dititik terendah sejak dia menjabat sebagai orang nomor satu di Korea

Baca Selengkapnya

Kominfo Klaim Take Down Ribuan Akun dan Konten Deepfake

5 hari lalu

Kominfo Klaim Take Down Ribuan Akun dan Konten Deepfake

Penghapusan konten dan akun deepfake dilakukan baik dari inisiatif Kemenkominfo maupun platform-platform yang kedapatan mengandung konten deepfake.

Baca Selengkapnya