Pengakuan Noa Argamani, Mantan Sandera Israel: 'Saya Tak Pernah Dipukuli Hamas'

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Sabtu, 24 Agustus 2024 01:30 WIB

Tiga sandera Israel masing-masing Yossi Sharabi, Noa Argamani, dan Itai Svirsky yang videonya ditayangkan Hamas, 14 Januari 2024.

Penyelamatan Argamani

Pada 8 Juni, IDF mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menyelamatkan Argamani dalam sebuah operasi di jantung kota Nuseirat. Argamani yang berusia 26 tahun berhasil diselamatkan bersama dengan tiga sandera lainnya: Almog Meir (21), Andrey Kozlov (27), dan Shlomi Ziv (40). Penyelamatan Argamani terjadi di hari yang sama dengan hari ulang tahun ayahnya.

Menurut Jerusalem Post, ibunya, Liora Argamani, didiagnosis menderita kanker stadium 4 dan telah bersuara lantang di media tentang keinginannya untuk melihat putrinya lagi sebelum waktunya habis. Kematian Liora diumumkan oleh Tel Aviv Sourasky Medical Center pada 2 Juli.

"Ibu saya adalah teman terbaik yang pernah ada, orang yang paling cantik dan kuat yang pernah saya kenal dalam hidup saya," kata Noa saat pemakamannya. "Saya berdiri di sini hari ini dan masih sulit mencernanya. Dengan segala rintangan, saya merasa terhormat bisa bersama Anda di saat-saat terakhir dan mendengar kata-kata terakhirnya."

Dalam upaya untuk mengamankan kepulangannya, Netanyahu meminta dukungan dari Cina pada bulan Desember lalu, karena ibu Noa berasal dari Cina.

Menurut lembaga penyiaran publik Israel, KAN, saat ini terdapat 109 tawanan Israel di Gaza, di mana 36 di antaranya diyakini tidak lagi hidup.

Israel melancarkan serangan ke Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober lalu, dan telah melanjutkannya selama lebih dari 10 bulan meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata.

Serangan tersebut telah mengakibatkan lebih dari 40.200 kematian warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 93.000 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Blokade Gaza yang masih berlangsung telah menyebabkan kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan yang parah, membuat sebagian besar wilayah itu hancur.

ANADOLU | JERUSALEM POST | MIDDLE EAST MONITOR

Pilihan Editor: Apartemen Putra Netanyahu di Miami AS Dilockdown, Gara-gara Ancaman Bom

Berita terkait

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

10 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza

Baca Selengkapnya

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

17 jam lalu

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

23 jam lalu

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

1 hari lalu

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

Laporan outlet berita Israel Walla menunjukkan keterlibatan Israel dalam ledakan pager Lebanon yang menewaskan 9 orang dan melukai 2.750 orang

Baca Selengkapnya

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

1 hari lalu

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

Pejabat Amerika Serikat mengatakan militer Israel menyelipkan bahan peledak di pager buatan Taiwan untuk melakukan serangan massal di Lebanon

Baca Selengkapnya

9 Orang Tewas dan Ribuan Terluka dalam Ledakan Massal Pager di Lebanon

1 hari lalu

9 Orang Tewas dan Ribuan Terluka dalam Ledakan Massal Pager di Lebanon

Setidaknya sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas dalam ledakan massal penyeranta (pager) di Lebanon

Baca Selengkapnya

Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

1 hari lalu

Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

Genosida Israel terhadap Palestina kian brutal. Jumlah korban sekitar 41.200 orang mayoritas perempuan dan anak-anak tewas, termasuk 173 jurnalis.

Baca Selengkapnya

PBB Serukan Jeda Kemanusiaan untuk Beri Dosis Kedua Vaksin Polio ke Anak-anak di Gaza

1 hari lalu

PBB Serukan Jeda Kemanusiaan untuk Beri Dosis Kedua Vaksin Polio ke Anak-anak di Gaza

Sekitar 560 ribu anak Palestina di bawah usia 10 tahun menerima dosis pertama vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

1 hari lalu

Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

Ini untuk kedua kalinya Netanyahu mengancam untuk memecat Yoav Gallant, meski yang pertama batal karena desakan publik Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Digoyang Isu Netanyahu akan Pecat Yoav Gallant

2 hari lalu

Israel Digoyang Isu Netanyahu akan Pecat Yoav Gallant

Netanyahu dikabarkan akan memecat Yoav Gallant dari jabatan menteri pertahanan karena terus berbeda pendapat dengannya.

Baca Selengkapnya