Amerika Serikat dan Kementerian Kesehatan Bikin Pelatihan Penulisan Ilmiah Bidang Epidemologi

Reporter

TEMPO

Sabtu, 3 Agustus 2024 17:32 WIB

Peserta program lokakarya penulisan ilmiah Program Pelatihan Epidemiologi Lapangan. Foto : CDC Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta dan Sekretariat Program Pelatihan Epidemologi Lapangan (FETP) Kementerian Kesehatan RI pada 24-26 Juli 2024, menyelenggarakan lokakarya penulisan ilmiah di Batam untuk dosen universitas dan petugas kesehatan kabupaten dan provinsi yang menjadi mentor peserta FETP. Lokakarya ini tujuan akhirnya untuk meningkatkan penyebaran data epidemiologi untuk masyarakat global.

“Lokakarya ini merupakan langkah penting dalam membina generasi penulis dan peneliti ilmiah masa depan di Indonesia dengan keterampilan tingkat lanjut dalam penulisan ilmiah dan penerbitan naskah,” kata Direktur CDC Indonesia Dr. Rebecca Merrill.

Menurut Merrill, berinvestasi dalam inisiatif pengembangan kapasitas seperti ini sangat penting guna mendukung tenaga kerja ilmiah yang tangguh yang dapat membantu mengatasi tantangan kesehatan masyarakat yang kompleks bagi di Indonesia dan di seluruh dunia.

CDC membantu membangun dan mendukung FETP di seluruh dunia, dengan tujuan untuk mengembangkan tenaga kerja epidemiologis yang terampil—sering disebut sebagai "detektif penyakit"—yang mampu mengumpulkan data penting dan menerjemahkannya menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti. Sedangkan Kementerian Kesehatan RI memulai FETP melalui kemitraan dengan CDC pada 1982.

“Lokakarya ini telah secara signifikan meningkatkan pemahaman para mentor FETP Indonesia tentang cara mengomunikasikan temuan investigasi lapangan mereka secara efektif,” kata Ansariadi, Direktur FETP di Universitas Hasanuddin.

Advertising
Advertising

Ansariadi menambahkan lokakarya ini juga membekali para mentor FETP Indonesia dengan keterampilan dan kepercayaan diri yang dibutuhkan untuk menulis dan menerbitkan artikel ilmiah yang terstruktur dengan baik. CDC dan Kementerian Kesehatan RI akan menyelenggarakan pelatihan kedua pada September 2024. Dipimpin oleh Bao-Ping Zhu, Direktur CDC untuk Kantor Kualitas Sains dan Layanan Perpustakaan, sesi mendatang ini akan memberikan panduan tambahan yang mendalam tentang penulisan naskah untuk lebih menyempurnakan keterampilan para peserta.

Pilihan editor: Jenazah Ismail Haniyeh Dimakamkan di Qatar

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

3 jam lalu

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

AS menganggap negara-negara di Tingkat 3 termasuk Brunei Darussalam tidak berbuat cukup banyak untuk bertindak melawan perdagangan manusia (TPPO).

Baca Selengkapnya

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

17 jam lalu

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika

Baca Selengkapnya

Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

18 jam lalu

Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

Juru bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo, menegaskan Kaesang menaiki jet pribadi bersama teman atau pemilik dari pesawat tersebut.

Baca Selengkapnya

Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

21 jam lalu

Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

Selain akan panggil Y, KPK buka peluang panggil Jokowi dalam dugaan gratifikasi Kaesang.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

22 jam lalu

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon

Baca Selengkapnya

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

22 jam lalu

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.

Baca Selengkapnya

Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

23 jam lalu

Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

Perusahaan Gold Apollo Taiwan membantah membuat pager yang digunakan dalam peledakan di Lebanon pada Selasa.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

23 jam lalu

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

Laporan outlet berita Israel Walla menunjukkan keterlibatan Israel dalam ledakan pager Lebanon yang menewaskan 9 orang dan melukai 2.750 orang

Baca Selengkapnya

Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

23 jam lalu

Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

Sejumlah rumah sakit di seluruh Lebanon kewalahan merawat hampir 3.000 pasien setelah ledakan massal pager atau alat komunikasi penyeranta pada Selasa

Baca Selengkapnya

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

1 hari lalu

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

Pejabat Amerika Serikat mengatakan militer Israel menyelipkan bahan peledak di pager buatan Taiwan untuk melakukan serangan massal di Lebanon

Baca Selengkapnya