Perjalanan Karier Kimberly Cheatle, Direktur Secret Service Amerika yang Mengundurkan Diri

Minggu, 28 Juli 2024 09:52 WIB

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump dibantu oleh personel Dinas Rahasia AS setelah tembakan terdengar saat rapat umum kampanye di Butler Farm Show di Butler, Pennsylvania, AS, 13 Juli 2024. REUTERS/Brendan McDermid

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Dinas Rahasia Amerika Serikat atau Secret Service, Kimberly Cheatle mengundurkan diri setelah insiden upaya penembakan calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump. Dinas Rahasia ini bertanggung jawab atas perlindungan presiden Amerika saat ini dan mantan presiden. Lembaga ini mendapat sorotan setelah seorang pria bersenjata menembak Trump dari atap yang menghadap ke rapat umum luar ruangan di Butler, Pennsylvania pada Sabtu, 13 Juli 2024.

Sebelumnya, Cheatle menghadapi kecaman saat dia muncul di hadapan Komite Pengawasan DPR. Ia menolak menjawab pertanyaan dari para anggota parlemen tentang rencana keamanan untuk unjuk rasa. Beberapa anggota parlemen dari Partai Republik dan Demokrat telah meminta dia untuk mengundurkan diri.

Perjalanan Karier Kimberly Cheatle


Dikutip dari situs web secretservice.gov, Kimberly Cheatle Direktur Dinas Rahasia ke-27 yang dilantik pada 17 September 2022. Ia bertanggung jawab atas pelaksanaan misi perlindungan dan investigasi dengan memimpin lebih dari 7.800 personel yang terdiri atas Agen Khusus, Petugas Divisi Seragam, Petugas Penegakan Hukum Teknis, dan staf Administratif, Profesional, dan Teknis.


Sebelum penunjukannya sebagai direktur, Cheatle menjabat sebagai Senior Director di Global Security di PepsiCo. Dalam peran ini, ia mengarahkan dan menerapkan protokol keamanan untuk fasilitas perusahaan di Amerika Utara. Tugasnya meliputi pengembangan strategi penilaian risiko dan mitigasi risiko.

Advertising
Advertising

Cheatle bekerja selama 27 tahun di Secret Service. Terakhir, ia menjabat sebagai Asisten Direktur di Office of Protective Operations. Di posisi ini, Cheatle bekerja sama dengan sepuluh divisi operasional serta Divisi Keamanan Teknis untuk meneliti, mengembangkan, dan menerapkan teknologi yang mengurangi risiko terhadap tokoh, fasilitas, acara yang dilindungi.

Sebelum menjabat sebagai Asisten Direktur, Cheatle bertugas sebagai Agen Khusus yang bertanggung jawab di Kantor Lapangan Atlanta. Di sana, ia mengawasi semua investigasi terkait misi, intelijen perlindungan, dan kunjungan perlindungan di negara bagian Georgia.


Pada Februari 2016, Cheatle diangkat menjadi Senior Executive Service (SES) sebagai Agen Khusus yang bertanggung jawab atas James J. Rowley Training Center (RTC). Ia mengarahkan dan mengoordinasikan semua aspek pelatihan dan pengembangan karir untuk organisasi tersebut. Selanjutnya, ia menjabat sebagai Wakil Asisten Direktur untuk Office of Training.

Cheatle pernah menjabat sebagai Agen Khusus yang bertanggung jawab di Office of Strategic Planning and Policy. Di sana, ia mengembangkan dan menerapkan platform komunikasi berbasis web yang inovatif, dirancang untuk mempromosikan komunikasi terbuka dan transparan dalam organisasi.

DEWI RINA CAHYANI | REUTERS

Pilihan Editor: Komite DPR AS Minta Direktur Secret Service Mengundurkan Diri

Berita terkait

Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

3 jam lalu

Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

Meskipun sempat tersandung pada beberapa isu di awal, Kamala Harris mampu mengendalikan sebagian besar dalam debat.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

6 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

Terduga pelaku upaya pembunuhan Donald Trump di lapangan golf, belakangan diketahui bernama Ryan W Routh berusia 58 tahun. Apa motifnya?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

Top 3 dunia adalah spesifikasi rudal milik Houthi yang berhasil serang Israel, ucapan selamat dari Yahya Sinwar hingga pengakuan anak penembak Trump.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

1 hari lalu

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

Gedung Putih mengutuk postingan Elon Musk di X sebagai hal yang 'tidak bertanggung jawab'.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Kesepakatan Abraham, Bagaimana Hubungan Israel dan Negara-negara Arab?

1 hari lalu

Setelah 4 Tahun Kesepakatan Abraham, Bagaimana Hubungan Israel dan Negara-negara Arab?

Setelah penandatanganan Kesepakatan Abraham pada 2020, secara keseluruhan ada lima negara Arab yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

2 hari lalu

Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

Oran Routh, anak pelaku penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengatakan bahwa ayahnya telah bepergian ke Ukraina

Baca Selengkapnya

Elon Musk Tuding Tokoh Partai Demokrat Dorong Percobaan Pembunuhan Donald Trump

2 hari lalu

Elon Musk Tuding Tokoh Partai Demokrat Dorong Percobaan Pembunuhan Donald Trump

Elon Musk, menuding sejumlah tokoh penting Partai Demokrat secara aktif mendorong percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump

Baca Selengkapnya

Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

2 hari lalu

Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

Israel merayakan empat tahun normalisasi hubungan dengan empat negara Arab di tengah Perang Gaza yang telah menelan korban lebih dari 41.000 jiwa.

Baca Selengkapnya

Tanggapan atas Percobaan Pembunuhan Kandidat Presiden AS, Donald Trump

2 hari lalu

Tanggapan atas Percobaan Pembunuhan Kandidat Presiden AS, Donald Trump

Kandidat Presiden AS Donald Trump untuk kedua kalinya menghadapi upaya percobaan penembakan, Minggu, 15 September 2024.

Baca Selengkapnya

Gubernur Florida akan Selidiki Sendiri Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump

2 hari lalu

Gubernur Florida akan Selidiki Sendiri Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump

Gubernur Florida Ron DeSantis menegaskan akan melakukan penyelidikan sendiri mengenai dugaan upaya pembunuhan terhadap Donald Trump

Baca Selengkapnya